MERANTI(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim melakukan panen raya padi di Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Pesisir, pada Kamis (7/2/2019).
Dalam acara yang dikemas dengan acara dialog bersama masyarakat itu Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim meminta kepada masyarakat lebih serius mengelola lahan sawah agar produksi padi lebih meningkat, Pemkab. Meranti sendiri ditegaskan Wabup siap memfasilitasi infrastruktur pendukung seperti pembuatan tanggul, pembangunan jalan pertanian maupun bibit unggul.
Turut mendampingi Wakil Bupati Kepala Dinas Perkebunan Drs. T. Efendi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Ir. Jaka Insita, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Azza Fahroni, Kabag ULP Janefi Meza, Kabag Kesra Sekda Meranti Drs. Husni Gamal, Kabag Adpem Sekda Meranti Fadli, Sekretaris Dinas Pertanian, Kabid Perencanaan Bappeda M. Arif, Camat Rangsang Barat Drs. Idris Sudin, Kades Anak Setatah Abu Hasan Sahari, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Dinas PU, Perwakilan Koramil Selatpanjang, Perwakilan Polsek Rangsang Barat, Bagian Perbatasan dan Dinas terkait lainnya, Gapoktan dan Ratusan masyarakat setempat.
Panen Raya secara simbolis langsung dilakukan oleh Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, Kepala OPD dan perwakilan Forkopimda.
Dalam kegiatan itu Wakil Bupati juga melakukan penyerahkan bantuan perontok padi kepada Gapoktan setempat.
Sekedar informasi Panen Raya kali ini dilaksanakan di Desa Anak Setatah dengan luas sawah garapan sebesar 130 Ha, perhektar lahan sawah di klaim dapat menghasilkan 4.5 Ton gabah, dan lahan tersebut dikelola oleh kelompok tani setempat dengan jumlah anggota 250 orang.
Panen Padi ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan oleh Sekda Meranti H. Yulian Norwis di Desa Bina Maju Kecamatan Rangsang Pesisir dengan luas lahan padi sebesar 45 Ha.
Setelah menyaksikan hamparan sawah yang luas dan melakukan Panen Raya bersama, Wakil Bupati mengucapkan apresiasinya kepada para petani yang telah bersungguh-sungguh menanam padi. Kedepan ia berharap para petani lebih serius lagi menggarap lahan sawah di Rangsang Pesisir yang begitu luas dan memiliki potensi besar agar apa yang dicita-citakan yakni Swasembada pangan di meranti dapat terwujud.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati menegaskan Pemkab. Meranti memberikan perhatian serius pada masyarakat untuk meningkatkan produksi padinya, salah satunya dengan membangun infrastruktur pendukung Jalan Usaha Tani (JUT). Seperti yang diusulkan oleh Kalimi salah seorang perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bina Maju yang meminta pembangunan jalan pertanian sepanjang 4 KM.
"Kami berharap Pemkab. Meranti dapat membangun Jalan Usaha Tani dan Jalan Pertanian untuk memudahkan petani membawa hasil produksi padi," ujar Kalimi.
Aspirasi yang juga disampaikan oleh Umar dari Gapoktan Sukarami langsung disambut positif oleh Wakil Bupati dengan langsung meminta Dinas terkait yakni Bapeda Meranti untuk membuat perencanaan.
"Saya minta Bapeda catat pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 4 KM di Kec. Rangsang Pesisir, buat perencanaanya koordinasi dengan Dinas PU untuk mengukur dan pelaksana," ujar Wakil Bupati.
Ia juga menekankan, Bappeda selaku perpanjangan tangan Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang bertugas membuat perencanaan dapat lebih jeli dan mampu mencerna apa yang dibutuhkan masyarakat carannya dengan langsung turun kelapangan agar mengetahui kondisi real.
"Bapeda harus menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bukan Badan Pengumpul Perencanaan Daerah," ucapnya lagi.
Wakil Bupati berharap luas lahan Sawah di Meranti sebesar 5400 Ha yang tersebar di 7 Kecamatan di Meranti dapat menghasilkan produksi yang memuaskan. Masalah lainnya yang perlu ditangani sesuai usulan masyarakat adalah usulan Tanggul, untuk itu Wakil Bupati meminta aparat yang mengerti tentang pengairan segera melakukan pengkajian sehingga dapat dibuat tanggul yang benar dan tepat dalam upaya meningkatkan produksi padi masyarakat.
"Saya minta Aparat terkait pelajari bagaimana membuat tanggul yang benar," ucap Wabup.
Dihadapan masyarakat tani dan Kepala OPD yang hadir Wakil Bupati H. Said Hasyim meminta kepada Dinas terkait bukan saja fokus pada pengembangan tanaman padi tetapi juga pada tanaman potensial lainnya seperti Pinang. Dengan cara memberikan bibit gratis kepada petani untuk ditanam dilahan mereka.
"Berikan bibit Pinang secara gratis kepada petani agar bisa ditanam masyarakat apalagi saat ini harga pinang cukup baik," jelasnya.
Wabup juga sempat menyinggung masalah instalasi listrik desa hingga ke area persawahan, untuk masalah ini Wabup meminta Bagian Ekonomi Sekda Meranti untuk menganggarkan minimal untuk 5 Dusun.
"Saya minta bagian ekonomi untuk menganggarkan pengadaan tiang listrik untuk 5 dusun," ucap Wabup.
Terakhir Wabup mengingatkan kepada para petani jangan lupa membayar zakar 2.5 persen agar hasil produksi pertanian diberkahi Allah dan semakin menaingkat.
"Jangan lupa bayar zakat agar hasil pertanian kita semakin meningkat," ajaknya.
Dalam kegiatan Panen Raya ini Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim juga menggelar dialog bersama kelompok tani diantara usulan yang disampaikan adalah, masalah pembangunan tanggul, pintu klep, Jalan Usaha Tani yang sangat dibutuhkan tiap desa.
"Kami dari Gapoktan Desa Bina Maju mewakili para petani di 10 Desa Se-Kecamatan Rangsang Pesisir dari Anak Setatah sampai Kedaburapat yang telah mencetak lahan padi produktif, mengusulkan program prioritas kepada Pemerintan Kabupaten seperti Tanggul Pengaman, Pintu Klip, Jalan Usaha Tani karena masing-maaing desa sangat memerlukan," jelas Kalimi.
Selain itu Kelompom Tani juga mengusulkan mesin panen canggih Gobin agar padi tak lapuk ditempat, perontok padi, dan pariwisata pertanian, serta obat meracun hama.
"Kami berencana akan melakukan peracunan dan penyemaian serentak untuk mengantisipasi hama tikus dan burung yang tahun ini cukup sulit dikendalikan," ujar Kalimi lagi.
Keaftifan tenaga PPL juga dikeluhkan oleh perwakilan Gapoktan karena jarang hadiri saat para petani membutuhkan penyuluhan dna informasi masalah pertanian.
"Kami minta tenaga PPL Anak Setatah di aktifkan dan bangun jalan Semenisasi menuju area persawahan," harap Parjo perwakilan Gapoktan Anak Setatah.
Parjo juga mengusulkan Lahan Cadangan seluas 200 Ha yang dapat disulap menjadi lahan persawahan.
Menyikapi aspirasi itu, Wakil Bupati langsung mengintruksikan Dinas terkait untuk melakukan pengkajian seksama dan jika memungkinkan yang didukung ketersediaan dana Wabup meminta untuk direalisasikan kedepan.
Agar produksi padi petani lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendongkrak ekonomi masyarakat Wabup menyarankan kepada Kades untuk membentuk Bumdes mengelola selain dapat membantu masyarakat juga dapat melipat gandakan dana desa.
"untuk pemasukan desa dan membantu masyarakat, Pak Kades dapat memanfaatkan dana desa untuk membuat usaha yang produkstif bukan hanya untuk membangun jalan dan jembatan tapi juga dapat membantui Bumdes, yang pada akhirnya dana desa bisa dikembangkan berkali lipat," jelas Wabup.
Dan kepada tenaga PPL yang malas Wabup menyarankan untuk diganti saja dengan anak tempatan.
"PPL kalau tidak aktif dan tidak pernah datang berhentikan saja, ganti dengan anak tempatan yang mau bekerja," pungkas Wabup.
Diinformasikan juga usai melakukan Panen Raya Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim dan rombongan melanjutkan kegiatab Monitoring dan Evaluasi di Kec. Rangsang Pesisir untuk melihat program proritas yang akan dilaksanakan ditahun 2019, selain itu juga untuk menghimpun aspirasi masyarakat untuk membuat perencanaan pembangunan ditahun 2020 mendatang. (nik/red).