Kamis, 05 Desember 2024
Sabtu, 09 September 2017 14:50:00

KPK Garap Setya Novanto, Langsung Dikurung?

Oleh: Redaksi
Sabtu, 09 September 2017 14:50:00
BAGIKAN:
Komisi Pemberantasan Korupsi (foto/int)

JAKARTA(POROSRIAU.COM)--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa tersangka korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Ketua DPR Setya Novanto, Senin (11/9).

Apakah KPK akan langsung menjebloskan ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu ke sel tahanan?

"Kami bicara pemeriksaan dulu, kami harap yang bersangkutan (Setnov) memenuhi pemeriksaan ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (8/9) malam.

Yang jelas, kata Febri, surat panggilan menjalani pemeriksaan Senin pekan depan sudah disampaikan KPK kepada Novanto.

Menurut Febri, gugatan praperadilan yang diajukan Novanto tidak akan mengganggu proses penyidikan.

Dia menegaskan, praperadilan adalah proses yang terpisah dengan penyidikan yang dilakukan di KPK.

"Penyidikan tetap berjalan terus, karena tidak ada satu aturan hukum pun bahwa praperadilan harus membuat proses penyidikan ini berhenti sementara," jelasnya.

Karena itu, Febri menyatakan bahwa KPK tentu berharap Novanto hadir memenuhi panggilan. Menurut dia, pemeriksaan adalah ruang untuk Novanto jika ingin menjelaskan, mengklarifikasi dan membantah sangkaan.

Febri mengakui, pemanggilan Setnov memang baru dilakukan kali ini setelah kurang lebih tiga bulan ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Namun, kata Febri, pemanggilan saksi atau tersangka itu tentu harus disesuaikan dengan strategi penyidikan.

Menurutnya pula, sejauh ini penyidik juga sudah memanggil lebih dari 110 saksi dari berbagai unsur.

Berdasarkan progres penyidikan dan analisis yang dilakukan, penyidik merasa perlu menggarap Novanto untuk diperiksa dan mengklarifikasi sejumlah informasi yang didapatkan dari saksi maupun penggeledahan sebelumnya.

"Jadi ini terkait strategi penyidikan," tegas pria berkacamata ini.

Dia mengatakan, kehadiran Novanto juga memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

"Tentu publik juga akan melihat hal ini agar bisa menjadi contoh kita semua," ujarnya. (viz/jpnn)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Setya Novanto Marah Besar, Laporkan Puluhan Akun Medsos

    7 tahun lalu

    Masih ingat foto Ketua DPR RI Setya Novanto yang tengah berbaring di ranjang RS Premier Jatinegara, Jakarta, beberapa waktu lalu?

  • Setelah Setnov, KPK Diminta Usut Dugaan Suap Zulhas

    7 tahun lalu

    Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Ketua DPR nonaktif Setya Novanto dalam kasus korupsiproyek pengadaan e-KTP, masyarakat berharap agar KPK dapat mengusut tuntas semua kasus dugaan korupsi yang melibatkan para wakil rakyat.

  • Kasus KTP Elektronik, KPK Tahan Keponakan Setya Novanto di Rutan Guntur

    7 tahun lalu

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (IHP). Irvanto ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek E-KTP.

  • Sari Antoni Tidak Diakui, Setya Novanto Tunjuk Masnur Sebagai Plt Golkar Rohul

    8 tahun lalu

    ROHUL (POROSRIAU.COM)--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), melalui Keputusan Nomor KEP-202/ DPP/GOLKAR/ I/ 2017 menunjuk H. Masnur, SH sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rokan Hulu.

  • Setya Novanto Tinjau PLTA Koto Panjang Kampar

    8 tahun lalu

    PEKANBARU(POROSRIAU.COM) - Ketua DPR RI, Setya Novanto meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kampar, Riau, Senin (13/2/2017) siang.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.