Minggu, 29 Januari 2017 20:23:00
H.Muzni Zakaria : 2017, Kami Fokus Peningkatan Infrastruktur yang Bisa Menunjang Peningkatan Pariwisata
Minggu, 29 Januari 2017 20:23:00
SOLSEL(POROSRIAU.COM)-- Pemerintah Solok Selatan kian meningkatkan pembenahan pariwisata unggulan di daerah itu. Promosi objek wisata dan pemasaran menjadi target pariwasata daerah menggunakan spanduk, baliho, media sosial dan media cetak.
Seperti halnya ikon wisata daerah, kawasan seribu rumah gadang yang kini sudah diburu para pengunjung luar daerah. Selain tempatnya adem, sejuk, juga sudah tersedia home stay bagi pengunjung di sejumlah rumah gadang.
"Artinya, pemasaran dan promosi juga pelu ditingkatkan dan semaksimal mungkin sesuai intruksi kepala daearah," tukas Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Dinas Periwisata dan Budaya Solsel, Yolni Hendra.
Terutama promosi kawasan seribu rumah gadang, pemandain air panas (Hot Water Boom), puncak Bangun Rejo (BRJ) dan air terjun tangsi ampek dan air terjun kembar. Jika destinasi unggulan daerah ini mampu dipasarkan dengan baik, maka realisasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan sendiri akan terus ada peningkatan.
"Baik promosi lewat media sosial, media cetak maupun media elektronik. Hingga adanya jalinan kerjasama pihak agen travel. Kemudian setiap titik strategis dibeberap daerah, direncanakan akan dipasar baliho atau spanduk pemasaran pariwisata tahun ini," katanya.
Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria menyampaikan untuk 2017 Pemkab Solsel masih fokus untuk pembangunan infrastruktur, terutama yang bisa menunjang pariwisata.Peningkatan infrastruktur pariwisata ini akan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat dengan banyaknya jumlah kunjungan wisata. "Kami masih fokus peningkatan infrastruktur tahun ini terutama yang bisa menunjang peningkatan pariwisata yang endingnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan salah satu target pariwisata Solsel adalah wisatawan asal Pekanbaru, Riau sehingga percepatan pembangunan jalan tembus ke Dharmasraya menjadi prioritas. “Sekarang, akses dari Riau menuju Kiliran Jao sudah bagus dan banyak masyarakat yang mempergunakannya. Apabila jalur tembus Dharmasraya selesai, maka akan memperpendek jarak tempuh dari Riau ke Solsel,”tambahnya.
Sedangkan destinasi pariwsata yang menjadi fokus pengembangan, seperti Seribu Rumah Gadang, Hot Waterboom, Tangsi Ampek, Rumah gadang panjang serta Situs PDRI dan Rumah Gadang Panjang. "Bila enam destinasi ini saja bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik maka akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Pengamat Lingkungan, Dedi Hermon mengatakan pengembangan wisata alam bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan dan sumber daya alam dan memajukan budaya serta citra daerah. “Sehingga, pengembangan pariwisata alam harus bersifat edukatif yang bermuara pada sinergi antara masyarakat, pengelola, pemerintah, swasta dan dunia pendidikan dalam upaya pengelolaan wisata alam berkelanjutan,”terangnya.
Kearifan lokal juga berperan menciptakan wisata yang religius sebab katanya, ada sanksi adat bagi oknum yang merusak moral serta yang merusak lingkungan.”Jadi aturan yang tegas berbasis kearifan lokal bisa membuat wisata alam yang lestari berkelanjutan. Dan tujuan berdampat terhadap peningkatan PAD untuk kesejahteraan masyarakat,”tambahnya. (jurnal andalas)
Editor: Chaviz
Sumber: Jurnal andalas
Solok Selatan Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pariwisata
8 tahun laluSOLSEL(POROSRIAU.COM)--Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Muzni Zakaria menyatakan infrastruktur jalan dan pariwisata masih menjadi fokus pembangunan pada 2017 guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Muzni Zakaria: Kebijakan Anggaran 2017 Tetap Berpihak Kepada Publik
8 tahun laluSOLSEL(POROSRIAU.COM)--Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menyampaikan kebijakan anggaran 2017 tetap berpihak kepada publik dengan besaran dana mencapai Rp425,431 miliar atau 51,71 dari APBD sebesar Rp822,743 miliar.
Bupati Meranti Buka Lokakarya dan Sosialisasi PATEN Se-Kecamatan Tebing Tinggi, Ajak RT dan RW Berperan Aktif Dalam Menggesa Pembangunan Daerah
7 tahun laluMERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si membuka acara Loka Karya dan Sosialisasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) untuk RT dan RW Se-Kecamatan Te
Kecamatan Mempura Akan Dijadikan Sebagai Kota Pusaka di Siak
8 tahun laluMeski baru berusia sekitar 17 tahun, Kabupaten Siak sudah dikenal dan diakui sebagai salahsatu daerah (kabupaten, red) di Riau yang mengalami kemajuan begitu pesat. Mulai dari sektor pendidikan, pertanian, budaya, pariwisata, ekonomi, infrastruktur dan la
Kelompok Kempas Sebauk Seakan Sudah Letih
7 tahun laluKempas (Kelompok Masyarakat Peduli Alam Sekitar) yang mengelola hutan mangrove di Desa Sebauk Kecamatan Bengkalis yang didirikan pada 2004 silam merasa sudah letih.