Minggu, 29 Desember 2024
Jumat, 20 Januari 2017 13:32:00

Tiga Nagari di Solok Selatan Terancam Gagal Panen

Oleh: Redaksi
Jumat, 20 Januari 2017 13:32:00
BAGIKAN:
int
Ilustrasi

SOLSEL(POROSRIAU.COM) -- Sawah masyarakat  di tiga nagari di Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) terancam gagal panen karena kekeringan. Pasalnya, bendungan irigasi pertanian jebol oleh terjangan air Batang Bangko bebrapa waktu lalu.

Lebih kurang 500 hektare lahan pertanian berupa sawah siap tanam kekeringan. Irigasi darurat yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat saat ini tidak lagi bisa mengairi sawah masyarakat nagari Kapau Alam Pauh Duo, nagari Luak Kapau Alam Pauh dan Kenagarian Pauh Duo Nan Batigo.

Walinagari Kapau Alam Pauh Duo, Shahibul Izar, Rabu (19/1) mengatakan, akibat dari jebolnya bendungan irigasi tersebut pihaknya memperkirakan ada sekitar 500 hektare sawah masyarakat mengalami kekeringan. Sawah yang mengalami kekeringan tersebut katanya bukan saja di Kenagariannya, tapi juga berada di Kenagarian Luak Kapau Alam Pauh dan Kenagarian Pauh Duo Nan Batigo.

“Disebabkan tidak ada air, petani tidak bisa mengolah lahan persawahan mereka. Apabila sawah yang telah ditanam padi tidak ada air sawah maka, padi bisa terancam gagal panen sebab benih akan mati karena tidak ada pasokan air,"terangnya.

Masalah air ini ternyata bukan saja masalah petani yang memiliki sawah. Tapi, juga masalah bagi petani yang berprofesi memelihara ternak. Seperti yang dikatakan warga Pauh Duo Nan Batigo, Pen (35). “Yang membutuhkan air bukan saja tanaman padi tapi, warga yang memiliki ternak seperti Kerbau, Sapi dan Itik juga membutuhkan air, bila tidak ada air ternak kami bisa mati," katanya, seperti dilansir Jurnal andalas.

Ia mengatakan, saat ini akan sulit dibangun kembali oleh warga karena jarak air dari permukaan tebing sawah sudah sangat tinggi. Menurutnya untuk membuat bendungan itu kembali perlu bantuan alat berat.

"Putusnya saluran air ini murni karena bencana. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan saluran irigasi itu. Jika tidak ada penanganan dari pihak yang berwenang maka, warga tidak bisa berbuat apa-apa dan menerima kenyataan akan gagal panen," tuturnya.

Sekarang katanya, keadaan sawah sudah mengering dan retak. Pada umumnya warga menggantungkan hidup pada sektor pertanian. "Kami berharap pemerintah dan pihak yang berwenang agar membenahinya  karena ini menyangkut harkat hidup masyarakat banyak,"katanya. 

Sementara Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo mengatakan pihaknya akan segere menindaklanjuti. "Oke, Saya sudah tugaskan Kabid Tanaman Pangan untuk tinjau lapangan berkoordinasi dengan Camat, Walinagari dan Kepala UPTD Pauh Duo,"katanya.***

 

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Sandang Predikat Daerah Tertinggal, Pemda Diminta Jujur Dalam Segala Hal

    7 tahun lalu

    Kabupaten Solok Selatan, masih menyandang predikat daerah tertinggal, bahkan jauh tertinggal dari kabupaten yang sama-sama dimekarkan.

  • Inilah Tempat-tempat Wisata di Solok Selatan yang Wajib Anda Kunjungi

    8 tahun lalu

    SOLOK SELATAN(POROSRIAU.COM) - Kabupaten Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten ini resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada tahun 2004 mencakup wilayah seluas 3.346,20 km.

  • Cek Pemanfaatan DD, Inspektorat Solsel Turun Kelapangan

    8 tahun lalu

    SOLSEL(POROSRIAU.COM)--Inspektorat Solok Selatan (Solsel) memantau dan mengevaluasi pengelolaan Dana Desa (DD) ke semua pemerintahan nagari (pemnag) di kabupaten itu pada akhir tahun ini. Pemantauan itu dilakukan selama 15 hari, yang berakhir pada 27 Dese

  • Solok Selatan Kembangkan Padi Organik

    8 tahun lalu

    SOLSEL(POROSRIAU.COM)--Jorong Koto Baru Sungai Kalu, Nagari Pakan Raba'a Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), gelar panen perdana tanaman padi organik pada Kamis (9/2/2017).

  • 17 KK di Dusun Wonorejo Terancam Digusur, Mak Itam: Tidak Mudah Menggusur Begitu Saja !

    8 tahun lalu

    Lokasi perkebunan milik PT Mitra Kerinci Liki Sungai Lambai, kabupaten Solok Selatan (Solsel) sudah semakin meluas. Menurut hasil survey, PT Mitra Kerinci ini telah memiliki lahan seluas 2025 Hektar, sehingga lokasi perusahaan milik Raja Wali tersebut su

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.