Kamis, 23 Maret 2017 06:58:00
17 KK di Dusun Wonorejo Terancam Digusur, Mak Itam: Tidak Mudah Menggusur Begitu Saja !
Oleh: Redaksi
Kamis, 23 Maret 2017 06:58:00
SOLSEL(POROSRIAU.COM)--Lokasi perkebunan milik PT Mitra Kerinci Liki Sungai Lambai, kabupaten Solok Selatan (Solsel) sudah semakin meluas. Menurut hasil survey, PT Mitra Kerinci ini telah memiliki lahan seluas 2025 Hektar, sehingga lokasi perusahaan milik Raja Wali tersebut sudah sampai ke dusun Wonorejo jorong Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir.
Setidaknya sebanyak 17 KK di Dusun Wonorejo jorong Sungai lambai yang bermukim didalam dilokasi PT Mitra Kerinci tersebut mengalami kecemasan. Pasalnya, lahan yang sudah berpuluh tahun mereka tempati ini rencananya akan digusur oleh pihak PT Mitra Kerinci.
Salah seorang warga dusun Wonorejo, Sukirman menuturkan, Ia bersama puluhan kepala keluarga lainya mendapat informasi bahwa akan ada penggusuran terhadap rumah mereka yang berada dilokasi perkebunan PT Mitra Kerinci.
“ Informasi yang kami dapat ini membuat sebagian warga kebingungan dan resah, sementara kami sudah berpuluh tahun, bahkan sudah beranak pinak tinggal di lokasi ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ahmad Iqbal alias Mak Itam, salah seorang tokoh masyarakat Sungai Lambai mengatakan, “ tidak mudah menggusur begitu saja lahan yang sudah ditempati warga. Jika dihitung-hitung, lebih dulu warga bermukim disana dari pada keberadaan perusahaan tersebut,” terangnya.
"Kita akan negosiasi dengan pihak perusahaan, seluas apa lahan yang sudah dimiliki PT Mitra Kerinci ini, jika perlu kita ukur ulang luas lahan nya, kita ini punya adat dan ninik mamak, tidak perlu kita kawatir dengan informasi yang belum jelas ujung pangkalnya. Hal ini kita serahkan pada pemerintah daerah dan anggota DPRD sebagai perpanjangan tangan masyarakat," terangnya.
Sementara itu Koordinator Umum Logistik dan SDM PT Mitra Kerinci, Basrial Koto dikonfirmasi melalui Telepon Selulernya mengatakan, “belum ada rencana untuk menggusur warga Wanorejo yang berlokasi didalam areal perkebunan. Jika ada wacana akan digusur tentu ada musyawarah semua dulu, tidak segampang itu."Katanya.(A/Red)
Editor: Chaviz
Masjid 60 Kurang Aso Wisata Religi Solok Selatan
8 tahun laluPada masa lalu, di daerah Solok Selatan terdapat sebuah Kerajaan penting. Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu namanya. Hingga saat ini masih banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik
Berhasil Tekan Angka Karlahut, BPBD Meranti Raih Penghargaan dari Gubri
8 tahun laluSELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Berkat kerja keras Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, dibantu dengan Stakeholders terkait mulai dari TNI, Polri, Pihak Swasta serta masyarakat. BPBD Meranti berhasil menekan angka kebakara
Panen Raya di Desa Anak Setatah, Wabup Meranti : Pemkab siap memfasilitasi infrastruktur pendukung.
6 tahun laluMERANTI(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim melakukan panen raya padi di Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Pesisir, pada Kamis (7/2/2019). Dalam
Tokoh Masyarakat Tenayan Raya Dukung Dan Siap Menangkan Firdaus-Rusli
7 tahun laluPEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Puluhan tokoh masyarakat Tenayan Raya bersilaturahim dengan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau Dr Firdaus MT- Rusli Effendi di Posko Relawan Firdaus-Rusli Membara Jalan Sudirman Pekanbaru tengah malam tadi.
Bahas Pengelolaan Gambut Berkelanjutan, Bupati : Terimakasih kepada UGM yang Telah Mendukung Penuntasan Masalah Gambut di Meranti
7 tahun laluJOGJAKARTA(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si menggelar pertemuan dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, pertemuan itu membahas Kerja Sama Pengelo