Jumat, 10 Februari 2017 16:22:00
Solok Selatan Kembangkan Padi Organik
Oleh: Nal
Jumat, 10 Februari 2017 16:22:00
SOLSEL(POROSRIAU.COM)--Jorong Koto Baru Sungai Kalu, Nagari Pakan Raba'a Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), gelar panen perdana tanaman padi organik pada Kamis (9/2/2017).
Adapun sebagai pelaksana dari kegiatan pengembangan organik padi ini adalah kelompok tani Mekar Bhakti. Hal ini merupakan suatu kebanggaan, karena hanya 9 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang mendapat kepercayaan sebagai pelaksana pengembangan organik padi ini. Dan salah satunya adalah kelompok tani Mekar Bhakti yang mewakili Kabupaten Solok Selatan.
Padi organik ini hanya menggunakan pupuk kandang/kompos tanpa pupuk kimia atau tercemar bahan kimia sedikitpun. setelah 3 kali panen padi organik akan mendapatkan sertifikat dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Penelitian Teknologi Pertanian Provinsi.
Padi Organik ini membutuhkan waktu 3 bulan 10 hari sampai waktu panen. Di lokasi ini Tanam perdana dilakukan pada bulan Oktober 2016 dan panen perdana dilakukan bulan Februari 2017 ini.
Harga beras organik di pasaran berkisaran antara Rp. 20.000,- s/d Rp 25.000,- / Kilogram.
Untuk pelaksanaan program pengembangan padi organik, Pemerintah pusat melalui satuan kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Sumbar telah memberikan bantuan sebesar Rp. 401.200.000,- untuk penyediaan benih, pupuk, biaya sekolah lapangan, dan termasuk sarana produksi pendukung berupa traktor tangan, RMU/Huller dan kendaraan roda 3.
Tahun 2017 ini juga akan direalisasikan bantuan kepada UPPO (Unit Pengelola Pupuk Organik) untuk memproduksi pupuk kompos atau organik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Asisten III, DR. Yul Amri, M.Sc, Kepala BPTP Sukarami Sumbar, DR. Nusyirwan Hasan, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Musdar, Perwira Penghubung Dandim 0309 Solok, Mayor I Nyoman Putra Yasa, Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri Handoyo, Camat Koto Parik Gadang Diateh, UPTD Pertanian KPGD, Wali Nagari dan anggota Kelompok Tani.
(Nal)
Editor: Chaviz
Potensi Pertanian dalam Pelalawan Makmur
6 tahun laluPertanian padi di Kecamatan Kuala Kampar tak diragukan lagi potensi yang dimiliki oleh kecamatan terluar Kabupaten Pelalawan ini, dikenal sebagai lumbung padinya Kabupaten Pelalawan, dengaan memenuhi 90 persen kebutuhan gabah daerah yang sudah berusia 18
Tiga Nagari di Solok Selatan Terancam Gagal Panen
8 tahun laluSOLSEL(POROSRIAU.COM) -- Sawah masyarakat di tiga nagari di Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) terancam gagal panen karena kekeringan. Pasalnya, bendungan irigasi pertanian jebol oleh terjangan air Batang Bangko bebrapa waktu lalu.
Bupati Optimis Solok Selatan Swasembada Pangan
8 tahun laluSOLSEL(POROSRIAU.COM) - Dalam rangka menyukseskan target Pemerintah pusat yang menyatakan bahwa tahun 2017 ini Indonesia harus mampu Swasembada Pangan, Pemerintah Daerah Solok Selatan melakukan kegiatan Pencanangan Gerakan Tanam Padi Serentak.
Bupati Solsel Berharap LPM Dapat Berkontribusi Dalam Pembangunan Berbasis Kemasyarakatan
8 tahun laluLembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diharapkan mampu berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga kemasyarakatan. Harapan itu karena LPM merupakan wadah partisipasi dan aspirasi ma
Saluran Air Tak Berfungsi, Warga Janjang Kambing Sulit Tanam Padi
8 tahun laluBanjir bandang yang melanda Kabupaten Solok Selatan(Solsel) pada tahun lalu, berdampak buruk terhadap warga di Jorong Janjang Kambing, Kecamatan Pauah Duo, Solsel.