Selasa, 31 Desember 2024
  • Home
  • DUMAI
  • Walikota Dumai Paisal dan Ery Makmur Dilaporkan ke KPK
Jumat, 20 Desember 2024 13:57:00

*Dugaan Korupsi Pembelian Lahan TPR Dishub

Walikota Dumai Paisal dan Ery Makmur Dilaporkan ke KPK

Oleh: Syahrul
Jumat, 20 Desember 2024 13:57:00
BAGIKAN:
Diskominfotiksan
Wali Kota Dumai, Paisal SKM meresmikan Pos Retribusi Pembantu UPT Perparkiran Dishub Dumai dengan nama Syech Umar diatas lahan yang terindikasi KKN, Senin (25/11/2024).

Indikasi rekayasa pengadaan dan pembelian lahan TPR Dishub kota Dumai begitu terasa. Dugaan kolusipun menyeruak ke permukaan. Indikasi pemufakatan jahat pada pengadaan lahan ini kemudian diadukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

DUMAI,POROSRIAU.COM-Dugaan kuat telah terjadinya pemufakatan jahat pada pengadaan lahan Tempat Pemungutan retribusi (TPR) di Dinas Perhubungan kota Dumai menguat. Indikasi kolusi antara Ery Makmur notabene tim sukses Paisal pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Periode 2021-2024 dengan Paisal yang sudah menjabat Walikota Dumai sangat kental terasa. Mark up anggaran pun diduga direkayasa untuk meraih pundi-pundi keuntungan. Temuan ini kemudian dilaporkan ke KPK oleh Aliansi Rakyat Untuk Keadilan (ARUK) Kota Dumai.

Informasi ini diperoleh wartawan dari dokumen laporan pengaduan masyarakat ke KPK  oleh ARUK tertanggal 03 Februari 2023 perihal dugaan adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pembelian lahan peruntukan TPR tahun anggaran 2022 pada satuan organisasi perangkat daerah Dinas Perhubungan Kota Dumai. Tidak butuh waktu terlalu lama, KPK meresponnya pada tanggal 15 Februari 2023. Dengan nomor surat R/760/PM.00.00/30.35/02/2023, KPK meminta pelapor untuk melengkapi dokumen pendukung dugaan tindak pidana korupsi yang dilaporkan, antara lain uraian fakta peristiwa dan data atau informasi yang relevan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilaporkan. Memenuhi permintaan KPK, ARUK kemudian melengkapi dokumen pengaduan tersebut pada laporan kedua tertanggal 13 Oktober 2023.

 Kronologis pembelian lahan, dijelaskan dalam surat pengaduan tersebut, lahan dibeli oleh Ery Makmur pada tahun 2021 dengan harga Rp. 1,9 Milyar dan dijual kembali pada bulan Mei tahun 2022 seharga Rp. 3,5 Milyar. Bahwa pada saat menjual lahan tersebut kepada Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perhubungan, sertifikat kepemilikan tanah terdiri dari empat nama, yaitu Ery Makmur, Ibnu Riza (anak lelaki Ery Makmur,red) dan dua nama anak Perempuan Ery Makmur yang tidak diketahui namanya oleh pelapor.

Dugaan adanya kongkalikong terkait pembelian lahan oleh Ery Makmur kepada pihak sebelumnya, Lina Febrianti pada bulan Mei 2021 dianggap bukan suatu kebetulan. Investasi sebesar Rp. 1,9 Milyar ,bukan nilai yang kecil , terlebih untuk diinvestasikan pada pembelian lahan. Penetapan lokasi oleh tim pembelian lahan peruntukan TPR berdasarkan SK Walikota Dumai yang diduga tidak sesuai dengan Analisa teknis, Dimana Lokasi yang ditunjuk berada persis pada tikungan jalan. Sementara itu,Tim Appraisal pada proses penetapan Lokasi belum terbentuk dan hanya terlibat pada saat penentuan harga.

Kentalnya aroma rekayasa terasa ketika  luas lahan yang dibeli oleh Ery Makmur sama persis luasnya dengan kebutuhan lahan untuk Pemko Dumai. Aneh terasa, saat Lina Febrianti masih memiliki lahan dan bermaksud menjual secara keseluruhan, namun Ery Makmur hanya membeli sesuai kebutuhan dengan anggaran yang dianggarkan oleh Pemko Dumai.

Tentunya, seakan-akan Ery Makmur sudah mengetahui kebutuhan lahan TPR, padahal proses pengadaan dan pembelian lahan masih lama penganggarannya. Indikasi kebocoran informasi dengan dugaan konspirasi sangat kuat terasa.

Walikota Dumai, Paisal SKM saat dikonfirmasi melalui Whatts Up terkait laporan tersebut, hingga berita ini dirilis tidak memberikan jawaban. Hal serupa juga terjadi saat wartawan melakukan konfirmasi kepada Ery Makmur.  Tidak ada jawaban saat dikonfirmasi melalui WA dan tidak mengindahkan panggilan telpon. (rul)

 

Editor: Syahrul

Sumber: Dokumen dan konfirmasi

  Berita Terkait
  • Pembayaran Lahan TPR Dishub Diduga ‘Pakdul’ Dana Pembangunan DIC

    5 hari lalu

    Dugaan persekongkolan menggarong uang negara pada pengadaan lahan TPR Dinas Perhubungan Kota Dumai bikin geleng-geleng kepala. Tak hanya pada pola merekayasa pengadaannya, uang yang digunakan untuk pembayaran lahan juga diduga memakai dana Pembangunan DIC

  • Tiga Program Unggulan Paisal-Amris untuk Kota Dumai

    4 tahun lalu

    Acara dihadiri para Tokoh Masyarakat Ibu-ibu para RT dan Pemuda Karang Taruna serta Pengurus Inti Melayu Bangkit yang diketuai Muhammad Fauzi juga sebagai kordinator penanggung Kampanye PAS beserta jajaran ketua dibidang masing-masing.

  • Dishub Dumai Benahi 400 Titik Penerangan di Kawasan Pemukiman

    2 tahun lalu

    DUMAI,POROSRIAU.COM - Dinas Perhubungan kota Dumai tahun ini menargetkan penerangan jalan di kawasan pemukiman selesai dibenahi. Dishub menjelaskan penerangan jalan secara keseluruhan akan dikonver

  • Tenangkan Warganya Marah, Wako Paisal: Perusahaan Siap Bertanggungjawab Atas Kerugian Warga

    2 tahun lalu

    Untuk menenangkan warganya, Walikota Paisal dengan menumpangi sepedamotor dan berpakaian jubah warna putih rela berada di tengah kerumunan massa

  • Anak RT Parmin Laporkan Paisal ke Bawaslu

    3 bulan lalu

    DUMAI, POROS RIAU.COM - Walikota Dumai, Paisal SKM mars yang juga kandidat pasangan nomor urut 3 dilaporkan ke bawaslu.   Laporan tersebut berkaitan dengan kampanye pasangan nomor urut

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.