Selasa, 31 Desember 2024 14:06:00
KPK Diminta Segerakan Proses Laporan Kasus Dugaan Korupsi Walikota Dumai
Oleh: Syahrul
Selasa, 31 Desember 2024 14:06:00
• Jubir KPK : Dipastikan Belum Tahap penyidikan

Sejumlah kasus dugaan korupsi menjerat Walikota Dumai, Paisal SKM. Dari tuduhan persekongkolan hingga penyalahgunaan kewenangan diduga telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga milyaran. Tergerusnya kepercayaan publik terhadap kemimpinan Paisal tak terelakkan. Untuk itu, KPK diminta agar segera memproses laporan
DUMAI,POROSRIAU.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk segera memproses laporan terkait dugaan sejumlah kasus korupsi Walikota Dumai, Paisal SKM. Kasus yang menjadi perhatian publik ini diduga telah mengakibatkan kerugian keuangan negara milyaran rupiah.
Demikian ditegaskan praktisi hukum, Noor Aufa , SH., C.LA kepada wartawan, Selasa (31/12/2024). Kasus yang dilaporkan yaitu, Pembayaran lahan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Dinas Perhubungan Kota Dumai dan dugaan penyalahgunaan kewenangan terhadap CSR Pembangunan jalan di Kecamatan Sungai Sembilan. Selain itu, ada kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Pembangunan DIC dan kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan pada pemungutan infak beras ASN untuk kepentingan politik.
Informasi ini diperoleh wartawan dari dokumen laporan pengaduan masyarakat ke KPK oleh Aliansi Rakyat Untuk Keadilan (ARUK) Kota Dumai tertanggal 03 Februari 2023. Kemudian, KPK meresponnya pada tanggal 15 Februari 2023. Dengan nomor surat R/760/PM.00.00/30.35/02/2023, KPK meminta pelapor untuk melengkapi dokumen pendukung dugaan tindak pidana korupsi yang dilaporkan, antara lain uraian fakta peristiwa dan data atau informasi yang relevan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilaporkan. Memenuhi permintaan KPK, ARUK kemudian melengkapi dokumen pengaduan tersebut pada laporan kedua tertanggal 13 Oktober 2023.
Dijelaskan Noor Aufa, kondisi hari ini, kasus dugaan korupsi Walikota Dumai, Paisal telah menjadi perhatian publik yang tentu ini berdampak terhadap kepercayaan piblik terhadap pemerintah Kota Dumai. “Mempercepat proses laporan itu merupakan Langkah tepat yang harus dilakukan oleh KPK. Jangan sampai kepercayaan publik runtuh terhadap pemerintah Dimana pemimpinnya tersandung kasus dugaan korupsi,” terang Noor Aufa
Dijelaskan Noor Aufa lebih lanjut, sebagai langkah berikutnya, setelah kasus tersebut dilaporkan, seharusnya pelapor melakukan konfirmasi ulang terkait perkembangan pelaporan yang telah dilaksanakan.
”Apakah sudah sampai ke tahap penyelidikan atau masih dalam proses pengaduan belaka. Proses ini harus ditanyakan oleh pihak pelapor,”jelasnya
Dipihak lain, juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto saat dikonfirmasi wartawan terkait sejauh mana proses laporan tersebut, pihaknya menjelaskan tidak memiliki akses terkait pelaporan yang masuk. “Saya tidak memiliki akses terkait pelaporan yang masuk maupun perkara ditahap penyelidikan. Yang jelas, belum ada perkara dimaksud di tahap penyidikan,” terangnya
Dipihak lain, sangat disayangkan, dalam hal penguatan informasi, Walikota Dumai, Paisal SKM terkesan menutupi. Soalnya,alih-alih menjawab konfirmasi wartawan melalui Whatts Up terkait laporan tersebut, Paisal mengambil sikap memblokir nomor kontak wartawan. Hal serupa juga terjadi saat wartawan melakukan konfirmasi kepada Ery Makmur. Tidak ada jawaban saat dikonfirmasi melalui WA dan tidak mengindahkan panggilan telpon, selanjutnya juga memblokir nomor kontak wartawan. (rul)
Editor: Syahrul
Sumber: Dokumen dan konfirmasi

Gesa Proses Percepatan Kasus Dugaan Korupsi Walikota Dumai, AMAK Segera Sambangi KPK
2 bulan laluTak ingin kasus dugaan korupsi yang menjerat Walikota Dumai, Paisal SKM berlarut-larut, Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Riau akan menggesa proses percepatan penuntasan kasus tersebut dengan upaya menyambangi KPK

Terkait Orasi H Gedang, Walikota Dumai Akan Tempuh Jalur Hukum
7 tahun laluMasyarakat Kota Dumai sempat dibuat geger oleh pernyataan Awaluddin saat menggelar aksi unjuk rasa bersama para pedagang di pasar Panglimo Gedang beberapa hari lalu, ucapan yang dilontarkan pengelola pasar tersebut berbuntut panjang.

Kasus Korupsi PDAM Dumai, Libatkan Anak Mantan Kadis PU Dumai
9 tahun laluDUMAI (POROSRIAU.com) – Ot yang merupakan merupakan anak dari Jni mantan pejabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai , diduga terlibat dalam kasus Korupsi yang

Diduga Rekayasa Kasus Baznas Dumai, Ardi Sebut Seizin Jaksa
2 tahun laluPerencanaan atas dasar kejahatan atau persekongkolan terindikasi kuat pada kasus dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan Baznas Dumai Tahun Anggaran 2019 hingga 2021 yang berdampak timbulnya kerugian keuangan negara sebesar Rp1.420.405.500,00. Ardi

Soal Isu Status Tersangka Bupati Amril, Jubir KPK: Itu Hoaks!
6 tahun laluBeredarnya kabar dengan menyebutkan bahwa, Bupati Bengkalis Amril Mukminin sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kasus dugaan korupsi proyek Multiyars Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Rupat, Tahun 2013-2015.