Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • POLITIK
  • Jurkamnas BPN: Jokowi Jiplak dan Miskin Ide
Rabu, 27 Maret 2019 14:16:00

Jurkamnas BPN: Jokowi Jiplak dan Miskin Ide

Rabu, 27 Maret 2019 14:16:00
BAGIKAN:

JAKARTA (POROSRIAU.COM)- Juru Bicara Kampanye Nasional (Jurkamnas) Badan Pemenangan Pemilu Prabowo-Sandi, Eggi Sudjana menilai imbauan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo untuk menggunakan baju putih saat hari pencoblosan merupakan bukti Jokowi miskin ide. 

 
Eggi mengatakan seruan menggunakan baju putih merupakan trademark dari kubu Prabowo-Sandi, dan telah diserukan oleh Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi.
 
"Jokowi menjiplak dan miskin ide. Itu jelas dompleng untuk ambil isu baju putih," kata Eggi, Rabu (27/3).
 
 
Eggi menjelaskan, sebelum Jokowi menyerukan penggunaan pakaian putih, pimpinan Kopasandi KH Abdul Rasyid telah menyerukan kepada pendukung Prabowo Sandi agar memutihkan TPS.
 
 
 
Seruan itu dimuat dalam edaran yang berbunyi agar 'Perlu dibuat panitia putihkan TPS," Panitia yang dimaksud adalah jamaah masjid dan musala.
 
"Selain itu, juga menyerukan salat subuh di masjid pada 17 April 2019, sarapan, salat duha dan datang ke TPS menggunakan baju putih," kata Eggi.
 
Jokowi mengimbau penggunaan baju putih melalui sebuah tulisan tangan yang kemudian tersebar di media sosial, Selasa (26/3).
 
"Gunakan hak pilih kita pada tanggal 17 April 2019. Jangan lupa pilih yang bajunya putih," tulis Jokowi.
 
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk mengenakan baju putih ketika menyalurkan suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia meminta masyarakat berbondong-bondong mengenakan baju putih ketika ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
 
"Kita semua ke TPS berbondong-bondong berbaju putih," tulis Jokowi.
 
Dalam kertas itu, Jokowi juga membubuhkan tanda tangan dan nama lengkapnya.
 
Eggi mengatakan, isu penggunaan baju putih jelas merupakan ide kubu Prabowo-Sandi.
 
"Kami yang lebih dulu, terutama Kopasandi," katanya.
 
Imbauan Jokowi soal penggunaan baju putih itu, kata Eggi, membuktikan Jokowi bukan merupakan pemimpin yang orisinil.
 
"Enggak punya ide lain, tujuannya bikin rakyat bingung," kata Eggi.
 
Eggi menduga Jokowi sengaja mengeluarkan imbauan itu agar terlihat seolah-olah dia didukung oleh massa yang menggunakan baju putih, padahal baju putih itu merupakan pendukung Prabowo-Sandi.
 
Kopasandi tak hanya menyerukan pendukung Prabowo-Sandi menggunakan baju putih, tapi juga mengawasi TPS untuk mencegah kecurangan. Selain itu, Kopasandi juga meminta para pendukung memasang spanduk taat komando ulama di sejumlah lokasi.
 
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, sebelumnya mengatakan, pakaian putih mencerminkan kebersihan nurani.
 
"Desain foto berseragam putih sebagaimana terdapat dalam gambar Jokowi-KH Ma'ruf Amin di kertas suara, secara kontras berhadapan dengan jas hitam Prabowo-Sandi. Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik," kata Hasto.
 
Hasto mengatakan warna putih sebagai simbol kebersihan nurani juga selaras dengan slogan (tagline)'Putih adalah Kita' yang kerap ditegaskan Jokowi kepada seluruh pendukung.
 
Slogan 'Putih adalah Kita', kata Hasto, adalah kekuatan moral untuk melawan politik hitam. Hasto juga menerangkan warna putih adalah cermin politik berkeadaban, sebagai antitesis politik hoaks dan fitnah yang berwarna hitam.
 
Jokowi, pascaterpilih menjadi Presiden dalam Pilpres 2014 memang 'menanggalkan' kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khasnya saat berkampanye dan termuat dalam surat suara pemilu kala itu. Setelah 'menanggalkan' kemeja kotak-kotak tersebut, Jokowi lalu dikenali dengan seringnya memakai kemeja putih tangan panjang dengan lengan terlipat hingga mencapai di bawah siku.
 
Kemeja putih itu pun dipakai Jokowi ketika bersama Jusuf Kalla mengumumkan Kabinet Indonesia Kerja untuk pertama kalinya pada 26 Oktober 2014. Dan, para sosok yang diperkenalkan Jokowi-JK sebagai pembantu presiden itu pun seragam mengenakan kemeja putih.(red)
Sumber: cnnindonesia

  Berita Terkait
  • Minta Warga Berbaju Putih Ke TPS, Jokowi Disindir Mulai Panik

    6 tahun lalu

    Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto mengkritik Jokowi telah memberi contoh buruk dan tidak etis jika benar itu tulisan tangannya. Karena pada dasarnya, Pemilu harus berlangsung secara rahasia.

  • Plt Bupati Sukiman Minta Anggota TNI di Rohul Ikut Sosialisasikan Program KB Kepada Masyarakat

    8 tahun lalu

    Pelaksana Tugas(Plt) Bupati Rokan Hulu, H Sukiman meminta Kepada Seluruh Personil TNI, khusunya seluruh Babinsa di Kabupaten Rokan Hulu Menjadi Motivator dalam Mendorong Masyarakat Melakukan Program KB. Peran TNI dalam mensosialisasikan program KB ini san

  • Jubir PSI Heran Prabowo Tak Paham soal Utang Negara

    6 tahun lalu

    Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi heran dengan buruknya pemahaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terhadap konsep utang negara.

  • Geram Kader Terbaik Demokrat Dibajak PDIP, Andi Arief: Miskin Kader Berkualitas? Mending Jadi Klub Sepak Bola

    6 tahun lalu

    Partai Demokrat mulai geram dengan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terus membajak kader terbaiknya.

  • Said : Meranti Siap Jalankan Instruksi Wapres

    8 tahun lalu

    Kedatangan Wapres Jusuf Kalla ke Riau ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Tentunya instruksi dan ajakan beliau untuk memajukan daerah dan senantiasa tetap menjaga lingkungan dan melestarikannya

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.