DUMAI (POROSRIAU.COM) -  Saling klaim dalam perolehan hasil kompetisi pada Pileg 17 April 2019 adalah narasi manuver politik yang sengaja dihembuskan oleh oknum politik sebagai propaganda. Pleno PPK yang sedang berlangsung dan belum jelas ketahuan kapan berakhirnya ini dan seakan akan menjadi perbincangan hangat ditengah tengah masyarakat siapa pemilik 30 kursi DPRD Kota Dumai.

Salah satu Pengiat LSM di Kota Dumai, Erwin Siahaan mengatakan bahwa isu isu yang beredar     mengenai perolehan suara dan kursi pada Pileg 2019 adalah sebuah propaganda. Isu isu tersebut sengaja dimainkan oleh oknum dalam sebuah narasi bahwa “kursi panas” yang sedang diperebutkan oleh 413 Kontestan Pileg 2019 sudah ada yang punya.

“Saya miris sekali mendengar, adanya isu isu tanpa data yang akurat yang sengaja dimainkan oleh beberapa oknum, sehingga mereka yang masih berkompetisi tersebut lenggah dan pesimis” beber Erwin, salah satu Pengurus LSM Duber Kota Dumai pada POROSRIAU.COM, Kamis (25/04).

Berita dan informasi yang berhembus dibeberapa media massa, yang  tanpa menyebutkan narasumber, adalah tidak pantas untuk dikonsumsi publik. Narasi yang sengaja dimainkan baik dimedia massa dan media sosial tersebut, telah menjadi obrolan panas dan perdebatan ditengah tengah masyarakat.

“Banyak informasi yang saya dengar dari beberapa kontestan Pileg (Caleg) 2019, malahan mereka yang bertanya kepada saya, berapa perolehan suaranya. Kan aneh saja jika mereka saja yang bertarung belum mengetahui perolehan suaranya” ungkap Erwin.

Seperti Daerah Pemilihan (Dapil) II yakni Kecamatan Dumai Timur dan Medang Kampai, salah satu Dapil yang akan dilakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 27 April 2019 nanti, akibat adanya kelalaian petugas TPS (KPPS).

“Hampir beredar bahwa mereka (Caleg) yang berasal dari Parpol dan Dapil yang sama saling klaim dalam perolehan suara tertinggi” ungkapnya lagi.

Hasil investigasi yang dilakukan LSM Duber, bahwa tidak ada perolehan 2 kursi didapil II. Partai PAN, PKS, PDIP, Gerindra, NasDem dan Demokrat sudah diprediksi lolos sebagai partai pemenang di Dapil II. Jadi ada 6 kursi yang sudah aman dan tidak mampu tergoyahkan, walaupun adanya PSU di Dapil tersebut dan 2 kursi yang sedang diperebutkan.

Tanpa melebihi dan mendahui hasil Pleno KPUD Kota Dumai, dengan sedang dilaksanakan tahapan Pleno PPK dibeberapa kecamatan, Erwin beranggapan ada 3 parpol yang sedang memperebutkan 2 kursi Dapil II tersebut.

“Berdasarkan hasil pantauan dan investigasi kami, bahwa tanpa menyebutkan nama sipemilik (Caleg),  ada 3 parpol yang sedang berkompetisi dengan mengaju kepada tambahan suara pada PSU 27 April 2019 nanti. PPP, PKPI dan Golkar adalah parpol yang sedang berkompetisi”  papar Erwin. (Red)