- Home
- OPINI
- Editorial : Siapakah yang Akan Menjadi Rival Sang PETAHANA? (Part I)
- Home
- EDITORIAL
- Editorial : Siapakah yang Akan Menjadi Rival Sang PETAHANA? (Part I)
- Home
- SUARA NETIZEN
- Editorial : Siapakah yang Akan Menjadi Rival Sang PETAHANA? (Part I)
- Home
- KARYA TULIS
- Editorial : Siapakah yang Akan Menjadi Rival Sang PETAHANA? (Part I)
Senin, 15 Juli 2019 05:18:00
Seputar Pilkada Dumai 2020
Editorial : Siapakah yang Akan Menjadi Rival Sang PETAHANA? (Part I)
Oleh: Edriwan
Senin, 15 Juli 2019 05:18:00
POROSRIAU.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai yang dijadwalkan pada tahun 2020 mendatang, disambut apresiasi masyarakat dengan banyaknya nama nama yang mencuat dibeberapa pemberitaan baik dimedia massa, maupun dimedia sosial.
Perbincangan hangat setelah berakhirnya Pemilu Serentak pada 17 April 2019, dengan telah diketahui hasil perolehan kursi dilegislatif baik DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota. Beberapa nama kandidat yang mencuat telah digadang gadang maju pada Pilkada Dumai 2020 mendatang, dengan berakhirnya kekuasaan pasangan Zulkili AS – Eko Suharjo pada Februari 2021 mendatang.
Zulkifli AS yang dipastikan tidak dapat mencalonkan kembali dengan pembatasan yang tertuang dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 58 huruf O, undang-undang ini menegaskan calon kepala daerah harus memenuhi syarat antara lain belum pernah menjabat sebagai kepala daerah selama dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama.
Wakil Walikota Dumai yang juga Ketua DPC Partai Demokrat, Eko Suharjo yang dipastikan kembali bertarung pada kancah perhelatan kontestasi politik Pilkada 2020 dengan perolehan kursi terbanyak legislatif Kota Dumai dengan menghantarkan 5 orang Anggota DPRD.
Eko Suharjo yang digadang gadangkan akan maju sebagai Bakal Calon (Balon) tunggal Walikota Dumai 2021 – 2026 dari Partai Demokrat dengan perolehan 5 Kursi dilegislatif, tidak sulit bagi Partai besutan SBY untuk mendapatkan koalisi.
Dengan tidak majunya kembali sang petahana Zulkifli AS, sangat dipastikan Eko Suharjo memiliki kans yang sangat besar dalam meraup suara pada Pilkada Dumai 2020 mendatang. Tapi ada pertanyaan publik yang masih menjadi tanda tanya besar, Siapakah yang akan mendampingi Eko Suharjo ?
Dengan jeratan kasus yang melanda Walikota Dumai Zulkifli AS status tersangka Komisi Anti Rasuah (KPK), ada kemungkinan besar kekuasaan akan beralih kepada Eko Suharjo. Santer terdengar beberapa pejabat esselon dilingkungan Pemerintah Kota Dumai sudah mencoba merapat kepada orang nomor dua Kota Dumai.
Tidak sulit bagi seorang petahana (incumbent) untuk memenangi sebuah kontestasi politik. Kenapa ??, Kekuasaan yang melekat dengan segala perangkat daerah, dipastikan percaturan politik Kota Dumai sudah mulai terdeteksi. Dengan kilas balik peta politik pada Pilkada Dumai 2015, ada 5 Paslon yang mengikuti perhelatan kontestasi politik tersebut. Berapa jumlah Paslon yang akan mengikuti Pilkada Dumai 2020 mendatang, secara formasi koalisi akan ada maksimal 4 Paslon dari jalur partai politik. Adakah ada Jalur Indenpenden pada Pilkada Dumai 2020 mendatang ?
Pertanyaanya pasti akan muncul dibenak kita, SIAPAKAH YANG AKAN MENJADI RIVAL SANG PETAHANA?
Ada beberapa nama nama yang mencuat akan menjadi lawan tangguh sang petahana, berdasarkan sumber informasi dari beberapa pemberitaan yang sedang menjadi pembicaraan hangat dikalangan baik masyarakat dan ;politisi.
Berikut nama nama Bakal Calon Pilkada Dumai 2020 mendatang yang telah dirangkum redaksi POROSRIAU.COM :
- H. Paisal, SKM,MARS (ASN Pemko Dumai)
Seorang birokrat handal dengan masih menjabat sebagai salah satu pejabat esselon II termuda dilingkungan Pemko Dumai. Santer terdengar beberapa bulan yang lalu pada tahun 2018 menyatakan untuk maju pada Pilkada Dumai 2020 dengan jalur indenpenden. Info terkini, bahkan telah mendapat dukungan dari beberapa kalangan politisi untuk maju melalui partai politik.
- dr. H. Sunaryo (Politisi PAN)
Politisi PAN dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dengan terpilih kembalinya sebagai Wakil Rakyat pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu, sempat digadang gadangkan maju pada Pilkada Dumai 2020. Sempat awalnya dikabarkan tidak akan maju pada Pilkada 2020 dengan alasan fokus dilegislatif, tetapi salah satu sumber media massa pemberitaan, beliau siap untuk maju. Informasi terkini, Wakil Walikota Dumai 2005 - 2010 dan Anggota DPRD Provinsi Riau 2 periode ini mendapat dukungan penuh dari banyak kalangan masyarakat untuk mengikuti perhelatan kontestasi politik Pilkada Dumai 2020.
- Delyuzar Syamsi, SE, MBA (Bankir, Lecture, Assesor)
Tagline ‘Sang Perantau’ ini adalah seorang anak asli jati Kota Dumai dari keponakan H. Abdul Bactreim ini banyak mendapat dukungan masyarakat. Kepiawaian dalam meraih simpati diberbagai kalangan dengan segudang bidang keilmuan, membuatnya percaya diri dan pantas untuk memimpin Kota Dumai 5 tahun kedepan. Menghabiskan berkarir diluar Kota Dumai dan memiliki keiinginan membangun kota,dimana beliau telah dibesarkan. Besar dan tumbuh dipemukiman padat penduduk dan pusat keramaian di Pasar Senggol ini adalah anak sulung dari 11 bersaudara yang memiliki keluarga dan silsilah besar dikota Dumai. Sebagai anak cucu dari tokoh sesepuh Kota Dumai, Delyuzar Syamsi yang akrab disapa Bang Del ini telah mampu memukau dan simpati masyarakat Kota Dumai.
- Amris, S.Sy ( Calon Walikota Dumai 2015)
Calon Walikota Dumai 2015 dan Anggota DPRD Kota Dumai 2009 – 2014 ini sempat menghilang dan vakum dari dunia politik pasca Pilkada 2015. Tokoh masyarakat minang kelahiran Kabupaten Bengkalis ini adalah satu satunya sejarah Calon Walikota Dumai 2015 yang lolos maju melalui Jalur Indenpenden. Dari Sumatera pada PIlkada 2015, hanya Kota Dumai dan Bukit Tinggi yang mampu menembusi jalur indenpenden tersebut. Dengan meraup suara besar dengan bertengger diposisi ketiga dari 5 Paslon pada Pilkada 2015 lalu, Amris dipastikan memiliki peluang besar untuk menggulangi kontestasi politik Pilkada Dumai 2020 mendatang. Mendapat dukungan kembali dari masyarakat untuk maju pada perhelatan politik Pilkada 2020 mendatang, Amris mengatakan ‘lihat petunjuk langit dan arah angina berhembus’.
- Ir. Nurzaman (Politisi Partai Gerindra)
Anggota DPRD Kota Dumai 1999 – 2004 dan 2004 – 2009, Anggota DPRD Provinsi Riau 2009 – 2014 dan 2014 – 2019 ini sangat piawai dalam kancah percaturan politik. Dengan berbagai pengalaman puluhan tahun dilegislatif, Nurzaman sangat pantas untuk mencoba diperuntungan kontestasi Politik tingkat Eksekutif. Politisi senior dan aktif yang berasal dari Kota Dumai ini, kabarnya mendapat dukungan internal dari Partai besutan Prabowo Subianto untuk maju pada Pilkada Dumai 2020 mendatang. Dengan jumlah 3 Kursi DPRD Kota Dumai dari Partai Gerindra, apakah mandat akan jatuh kepada beliau?
- Benny Akbar, SH, MH (Praktisi Hukum & Politisi Partai Demokrat)
Pengacara handal, muda dan mudah tersenyum ini telah mendapat simpati dan dukungan dari berbagai tokoh tokoh masyarakat Kota Dumai untuk mengikuti kontestasi Politik Pilkada Dumai 2020 mendatang. Dengan usia terbilang muda, Benny Akbar telah mampu dan ikut serta menghantar Partai Demokrat pada Pileg 2019 Kota Dumai Dapil IV sebanyak 2 kursi dan sekaligus pemenang Pileg 2019 Kota Dumai. Dengan bertengger diposisi ketiga dan meraup suara yang lumayan fantastis, Benny Akbar pantas menjadi perhitungan dipercaturan politik. Sikap ramah, terbuka dan familiar adalah ciri khas politisi dari kalangan millennial tersebut.
- H. Abdul Kasim, SH (Calon Walikota Dumai & Politisi PKS)
Anggota DPRD Kota Dumai 3 Periode, 2004 – 2009, 2009 – 2014 dan 2014 – 2015 ini adalah Calon Walikota Dumai 2015 yang berpasangan dengan Nuraini. Dengan bertengger diposisi Ruuner Up (kedua), Abdul Kasim adalah Caleg terpilih DPRD Provinsi Riau pada Pileg 2019 lalu, sempat digadang gadangkan tidak maju pada Pilkada Dumai 2020 mendatang. Sumber informasi yang dapat dipercaya, ternyata dukungan untuk meminta kembali Abdul Kasim maju sebagai Calon Walikota Dumai sangat besar dari masyarakat. Peluang yang sangat besar dengan perolehan suara pada Pilkada Dumai 2015 silam, akan menyulut kembali keinginan beliau untuk maju dengan modal 4 kursi DPRD dari PKS Kota Dumai.
Ada beberapa juga nama nama Bakal Calon (Balon) lagi yang mencuat dan sempat digadang gadangkan akan maju pada Pilkada Dumai 2020 mendatang. Redaksi POROSRIAU.COM akan mencoba mencari dan mengaji sendiri informasi terkait kesiapan dan keabsahan informasi seputar ‘Munuju Dumai Satu 2020’.
Selamat menikmati kemabali sajian informasi politik lokal seputar Pilkada Dumai 2020 mendatang.
Penulis
Pemimpin Redaksi Porosriau.com
Kapten Real Madrid Minta Cristiano Ronaldo Jaga Sikap
8 tahun laluKapten Real Madrid, Sergio Ramos, dikabarkan Don Balon, memberi nasehat kepada Cristiano Ronaldo untuk menjaga sikap di atas lapangan.
Atiap : Jika nanti Saya Terpilih, Saya Akan Bawa Investor Sebanyak Banyaknya
6 tahun laluDUMAI (POROSRIAU.COM) – Ketika Tim Redaksi Porosriau.com mencoba menyambangi kediamaan salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kota Dumai 2019, yang beralamat &nbs
Syafruddin Atan Wahid : Kemenangan PKS Dan Paslon 02 adalah Satu Paket Menuju Indonesia Menang
6 tahun laluDUMAI (POROSRIAU.COM) - Sosok Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2019 Kota Dumai yang maju mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 2 ini, sudah tidak asing lagi dikalangan birokrasi Pemerintah Daerah Kota
Notaris Neni Lolos dari Eksekusi JPU
8 tahun laluUntuk kali kedua, notaris senior Neni Sanitra lagi-lagi "lolos" dari eksekusi Jaksa Penuntut Umum (JPU). Padahal, terpidana satu tahun terkait perkara pemalsuan akta perjanjian tersebut harusnya sudah berada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
Anjlok Pemilu 2019, Pendiri Demokrat Tuding Kogasma Tidak Memiliki Dampak Signifikan
5 tahun laluJAKARTA (POROSRIAU.COM) - Nama Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kembali jadi perbincangan. Kali ini, posisi AHY sebagai Komandan Kogasma partai berlogo bintang me