ROHUL(POROSRIAU.COM)--Bersempena peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2018, Kementrian Agraria Dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hulu (Rohul), Bupati Rohul H Sukiman, Senin (24/9/2014), serahkan 10 sertifikat tanah wakaf, ke Kantor Kementrian Agama Kabupaten Rokan hulu (Rohul).
 
Ke 10 tanah wakaf yang diserahkan, di Kunto Darussalam rata-rata lahan yang diwakafkan masyarakat untuk pembangunan masjid dan Madrasah tersebar di Kecamatan Kepenuhan Hulu, Ujung Batu dan kecamatan Rambah.
 
Penyerahan Sertifikat tanah wakaf, langsung diserahkan Bupati Rohul, H.Sukiman, yang jadi tamu kehormatan di peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang di Kantor ATR BPN Rohul, Pasir Pangaraian.
 
Juga hadir Kepala ATR BPN Rohul, Tarbarita Simorangkir, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Rohul, Syahrudin serta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPTK) se-Rohul.
 
Bupati Sukiman berharap, di HUT Agraria dan Tata Ruang tahun 2018 dapat menjadi semangat bagi ATR BPN Rohul dalam memberikan kontribusi pada pembangunan di Rohul.
 
“Apalagi sekarang kita melihat masih banyak masyarakat Rohul, yang lahannya belum bersertifikat. Hari ini kita harapkan jadi momentum yang baik bagi ATR BPN Rohul untuk bersemangat melayani masyarakat, khususnya dalam memberikan kepastian status lahan masyarakat," harapnya.
 
Kemudian, diakui Kepala ATR Rohul Tarbarita Simorangkir menyatakan, di peringatan hari Agraria tahun 2018 merupakan momentum ATR BPN dalam mewujudkan kemakmuran rakyat.
 
“Salah satu upaya mewujudkan kemakmuran rakyat dengan secepatnya melaksanakan pendaftaran tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” ungkapnya.
 
Kata Tarbarita,  khusus di Kabupaten Rohul tahun 2017 lalu, ATR BPN Rohul sudah  capai target 7.500 persil lahan yang disertifkat. Sementara tahun ini, target ATR BPN Rohul adalah 18.500 sertifikat, dimana 14.500 diantaranya sudah dterbitkan sertfikatnya termasuk tanah-tanah Wakaf.
 
"Komitmen kita tetap optimis 2018 kita bisa selesaikan Program PTSL 100 persen," sebutnya.
 
Menurut Kakan Kemenag Rohul, Syahrudin, dirinya sangat mengapresiasi Komitmen ATR BPN dalam melakukan sertifikasi lahan-lahan wakaf.
 
Menurutnya, sertifikasi tanah wakaf tersebut sangat penting, guna menjamin tidak adanya gugatan dari ahli waris terhadap lahan yang sudah di wakafkan untuk kepentingan umat. selain itu dengan sudah adanya sertifikat lahan tentunya akan memudahkan bagi pengurus masjid untuk mendapat kucuran bantuan dari pemerintah.
 
Syahrudin juga menuturkan, dari data Kemenag Rohul, bahwa tanah waqaf yang terdata di Rohul saat ini sudah capai 644 persil. Sementara dan yang belum terdata diperkirakan lebih dari 1000 persil, dari 644 tanah wakaf yang sudah terdata kini baru 153 persil tanah yang telah disertifikatkan.
 
"Dengan tambahan 10 tanah yang sudah disertifikatkan, maka sudah ada 163 tanah wakaf yang sudah memiliki sertifikat dan 481 persil lahan wakaf lagi yang kita harapkan tuntas tahun 2019 mendatang," harapnya. (tony)