Rabu, 01 Maret 2017 11:10:00
Jembatan Sungai Mentawai Ambruk Diterjang Banjir, 4 Desa Terisolir
Oleh: Toni
Rabu, 01 Maret 2017 11:10:00
ROHUL (POROSRIAU.COM)--Jembatan sungai Mentawai di jalan lintas Provinsi Riau, menghubungkan Kelurahan Rokan dengan empat desa di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kembali hanyut pada Selasa (28/2/2017) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Jembatan sepanjang 30 meter itu dilaporkan hanyut diterjang banjir. Kejadian ini merupakan ke sekian kalinya. Terakhir, jembatan dari material kayu ini ambruk dan hanyut pada Ahad 7 Februari 2016 lalu.
Masyarakat Rokan IV Koto mengakui tidak ada korban jiwa ketika jembatan Mentawai di Dusun Banjar Datar tersebut ambruk dan hanyut diterjang banjir. Namun, diperkirakan masyarakat di empat desa di seberang sungai terisolir sementara waktu.
Menurut masyarakat, jembatan ambruk dan hanyut karena derasnya air bah yang datang dari hulu sungai Mentawai, serta membawa material kayu log, sisa ilegal logging.
Meluapnya sungai Mentawai sementara ini belum sampai ke pemukiman penduduk, namun bila intensitas curah hujan tinggi, masyarakat memastikan pemukiman juga akan ikut terendam.
Sekretaris Camat Rokan IV Koto, Sigit Pranjoro, membenarkan ambruknya jembatan Mentawai pada Selasa siang tadi.
"Sekitar jam 12 siang lebih ambruknya (jembatan Mentawai) karena diterjang banjir," jelas Sigit, Selasa malam.
Sigit mengakui ambruknya jembatan Mentawai sebabkan masyarakat empat desa di seberang sungai sementara terisolir, seperti Desa Cipang Kiri Kanan, Cipang Kiri Hulu, Tibawan, dan Cipang Kanan.
Sigit mengatakan jembatan Mentawai dibangun darurat dan sifatnya hanya sementara sekitar 6 bulan lalu. Jembatan dipakai untuk penyebrangan masyarakat dari empat desa di seberang sungai, dan sebaliknya masyarakat Kelurahan Rokan yang akan menyebrang.
"Mungkin kita akan kontak BPBD (Rohul) untuk meminjam rakit penyebrangan," jelasnya.
Sigit menerangkan sebenarnya ada rakit penyebrangan. Sementara, rakit disimpan dengan cara ditenggelamkan ke sungai Mentawai agar tidak lapuk. Karena debit air sungai masih tinggi dan arus deras, diperkirakan Rabu (1/3/2017) besok, rakit baru bisa dipakai untuk penyebrangan.
Saat ini, ungkap Sigit, ada sejumlah pedagang dari Kecamatan Ujungbatu yang berjualan keliling di empat desa tidak bisa menyebrang. Mereka masih menunggu di seberang sungai.
Sigit mengungkapkan keterangan masyarakat sekitar, bahwa jembatan Mentawai ambruk dan hanyut karena tiang jembatan dihantam kayu log yang datang bersama air bah dari hulu sungai.
"Kalau sekarang sudah surut (debit sungai Mentawai), nggak tahu kalau hujan lagi," tandas Sigit. (ton)
Editor: Chaviz
2017, Jembatan Mentawai Dibangun Permanen
8 tahun laluROHUL (POROSRIAU.COM)--Terkait ambruknya Jembatan Mentawai yang berada di Kecamatan Rokan IV Koto Akan segera dibangun kembali secara permanen.
Tembilahan Terancam Terisolir
7 tahun laluKabupaten Indragiri Hilir khususnya Kota Tembilahan dan sekitarnya terancam terisolir jika oprit jembatan di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku Amblas.
Warga Bomas Berharap Perbaikan Jembatan dari Pemerintah
8 tahun laluPasca diterjang banjir bandang tahun lalu, kondisi jembatan yang terletak di Jorong Mata Air, Nagari Bomas, Solok Selatan (Solsel) hingga kini sangat sulit untuk dilalui.
Jembatan Mentawai Rokan IV Koto Kembali Hanyut
7 tahun laluJembatan darurat mentawai di Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu (Rohul) kembali hanyut diterjang derasnya arus sungai mentawai. Sabtu (8/7/2017) siang
Akibat Hujan Lebat, Jembatan Penghubung Desa Hanyut
7 tahun laluDiketahu jembatan yang terbuat dari kayu tersebut dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar sekitar 5 meter itu hanyut dihantam deras air sungai, sehingga mengakibatkan akses jalan penghubung menuju desa palas dan Dusun 3 Macan menjadi terputus.