PASIRPANGARAIAN(POROSRIAU.COM)- Warga di Desa Pasir Intan Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) geger mendengar ada seorang warga di desanya ditemukan meninggal tergantung di kebun sawit miliknya pada Senin (12/12/16) pagi.

Sutiyo ditemukan sudah meninggal dengan kondisi tergantung di salah satu pohon kelapa sawit di kebun sawitnya sendiri, tak jauh dari rumahnya di RT 19/ RW 05 Dusun Gunung Sari Desa Pasir Intan Kecamatan Bangun Purba, Rohul.

Jenazah pria berusia 45 tahun tersebut awalnya ditemukan oleh anaknya sendiri bernama Purwanto (20) pada Senin pagi sekira pukul 08.00 WIB. Kemudian hal itu dilaporkan ke Polsek Rambah. Korban sendiri dicari oleh anaknya karena tiga hari tidak pulang ke rumah.

Seperti dilansir Riau terkini.com, Kematian Sutiyo di kebun sawitnya dibenarkan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Suheri Sitorus, Senin sore.

IPDA Suheri mengungkapkan awalnya pada Jumat (9/12/16) malam pukul 20.00 WIB, korban Sutiyo menghadiri kumpulan kelompok tani di rumah warga bernama Ngateman sampai pukul 22.00 WIB.

Usai acara, korban pulang ke rumah. Namun Jumat malam itu, korban keluar rumah lagi dan sampai tiga hari tidak pulang ke rumah.

"Lalu anak korban atasnama Purwanto mencari korban (ayahnya), dan korban ditemukan tergantung di kebun mereka sendiri dengan seutas tali," ungkap IPDA Suheri kepada riauterkinicom, Senin sore.

Diakuinya, pasca menerima laporan warga pihak Polsek Rambah langsung turun dan melakukan identifikasi serta olah TKP.

IPDA Suheri mengakui jasad korban tidak dilakukan visum di rumah sakit, karena keluaga korban membuat surat pernyataan tidak akan melakukan penuntutan di kemudian hari, dan menyatakan bahwa korban meninggal karena gantung diri, dan diketahui oleh Kepala Desa Pasir Intan.

Jenazah korban sendiri sudah dimakamkan di pemakaman setempat oleh keluarganya pada Senin siang.***