SIAK (POROSRIAU.COM) - Sekitar 30 Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak diterjunkan dalam rangka kegiatan penertiban Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kota Perawang, kegiatan tersebut digelar Selasa (24/1/2017) malam, sekira pukul 21:00 WIB hingga tengah malam.

Operasi Pekat yang melibatkan puluhan personil anggota Satpol PP Kabupaten Siak itu, dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Siak Hadi Sanjoyo, dengan didampingi sejumlah staf dan Kepala Bidang (Kabid). Dari hasil razia (penertiban, red) itu diamankan puluhan botol Minuman Keras (Miras) dari berbagai merk.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Satpol PP Siak Hadi Sanjoyo, dirinya menyebutkan bahwasanya operasi Pekat yang digelar di Kota Perawang dan sekitarnya itu, bertujuan untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminal di tengah masyarakat, serta memberikan efek jera kepada para pemilik tempat hiburan (tempat karaoke, red) yang selama ini beroperasi tanpa izin. Karena keberadaan tempat-tempat hiburan tersebut disinyalir kerap menimbulkan keresahan di tengah lingkungan masyarakat sekitar.

"Dari hasil razia/penertiban yang digelar tadi malam, petugas mengamankan sedikitnya 458 botol Miras dari berbagai merk, yang disita dari tempat hiburan karaoke Pujasera 777, Scorpio Karaoke, Family Karaoke, dan Karaoke jalan Pemda," terang Hadi Sanjoyo, kepada awak media.

Selain menyita ratusan botol Miras, Petugas juga memberikan peringatan/teguran kepada para pemilik tempat hiburan yang beroperasi di Kota Perawang. Karena selama ini tempat hiburan yang ditertibkan tersebut memang tidak memiliki izin, bahkan diduga tempat-tempat hiburan itu kerap dijadikan sebagai tempat maksiat oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Selain menyita minuman keras, kami juga memberikan peringatan kepada para pemilik tempat hiburan, dan bilamana hingga teguran/peringatan Ketiga tidak juga diindahkan, maka akan langung kita lakukan penutupan," sambung Hadi Sanjoyo.

Tak hanya menertibkan tempat hiburan, puluhan petugas Satpol PP Kabupaten Siak itu juga melakukan penertiban terhadap sejumlah Warung Internet (Warnet) liar yang beroperasi hingga larut malam. Karena telah menyebabkan keresahan bagi para orang tua yang memiliki anak usia sekolah (pelajar, red).

"Keberadaan Warnet liar yang beroperasi hingga larut malam, telah menimbulkan keresahan bagi sebagian besar para orang tua, bahkan sudah banyak masyarakat yang mengadukan masalah itu kepada petugas, sehingga kami turun untuk melakukan penertiban, bagi Warnet yang masih beroperasi hingga pukul 21:00 WIB, sesuai surat imbauan yang sudah diedarkan, maka akan langsung kita tutup," lanjutnya.

Usai melakukan penertiban, petugas Satpol PP Kabupaten Siak langsung mengumpulkan seluruh barang bukti yang sudah diamankan, dan langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Siak untuk disita. Yang kemudian dilakukan proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Siak, guna proses pengumpulan data dan keterangan. (Atok)