BENGKALIS (POROSRIAU.COM)- Dalam rangka mewujudkan pelayan profesional, terpercaya menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), BPN Kabupaten Bengkalis menggelar Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, Halaman Belakang Kantor BPN Bengkalis, Rabu (20/3/2019).
 
 Acara tersebut juga turut dihadiri Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Kepala Kantor Pertanahan Bengkalis, Subiakto. S.H, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Heru Winoto, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, Sutarno, S.H, M.H, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis, Khoiriyah Roihan, S.Ag, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau diwakili Bambang Pratama S.H, serta undangan lainnya.
 
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Pertanahan Bengkalis, Subiakto, S.H mengatakan bahwa birokrasi yang bebas korupsi dan bersih melayani adalah dambaan semua pihak. Hari ini dan kedepannya memberikan pelayanan yang terbaik adalah keniscayaan.
 
 “Oleh karena itu, hari ini kami jajaran kantor pelayanan pertanahan Kabupaten Bengkalis melakukan deklarasi atau pencanangan pembangunan zona integritas,” ungkapnya.
 
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung seluruh program kegiatan BPN Kabupaten Bengkalis. “Kami menyampaikan terkasih kepada seluruh pihak atas bantuannya dalam mendukung program strategis agraria seperti pendaftaran tanah dan lain-lainnya,”ungkapnya.
 
Sementara Bupati Bengkalis, dalam sambutannya, mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPN kabupaten bengkalis yang telah mendeklarasikan pencanangan zona integritasi
 
 Serta dilanjutkan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas, sebagai komitmen bpn kabupaten bengkalis untuk menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
 
"Kegiatan ini adalah langkah lanjutan pencanangan zona integritas yang dideklarasikan Menteri Agraria dan Tata Ruang yang telah berkomitmen bahwa seluruh aparatur kementrian baik di pusat maupun daerah bersama-sama membangun integritas individu dan organisasi di lingkungan kerja masing-masing," ungkapnya. (humas)