DUMAI(POROSRIAU)-Sejumlah masyarakat mengecam  dan mengaku kecewa dengan sikap wakil rakyat yang diam ketika proyek overlay yang menelan biaya miliaran rupiah dikerjakan tidak sesuai dengan bestek. Sementara, masyarakat menghentikan secara paksa pengerjaaaan proyek tersebut. Karena tidaknya reaksi dari Pemeirntah maupun wakil rakyat “ Setelah kita laporkan baru Dinas PU menghentikan proyek tersebut. Anehnya Wakil Rakyat masih diam seribu bahasa. Kita minta para wakil rakyat meninjau proyek yang bermasaalah tersebut ” papar Herman warga jalan Bintan.

Dikatakannya, sejak masyarakat meminta pengerjaaan proyek overlay tersebut dihentikan pekerjaannya, belum ada satu anggota Dewan pun yang turun kelapangan. Padahal masyarakat sudah mulai rebut melihat cara-cara kontraktor  bekerja “ Seharusnya, wakil rakyat terutama komisi III lebih peka dari masyarakat, karena secara institusi mereka punya hak untuk mengawasi . anehnya, kok masyarakat yang lebih peka dari Komisi III  “ papar Herman.

Senada dengan itu, Mardiono juga berharap agar Wakil rakyat terhormat melihat langsung ke lapangan kondisi proyek yang diduga kuat tidak sesuai dengan bestek, jika proyek tersebut diteruskan maka masyarakat juga yang akan rugi “ Jika para petinggi negeri tidak mau peduli apalagi para wakil rakyat yang punya hak pengawasan pembangunan  hanya diam membisu, maka dikwatirkan sejumlah proyek bukan hanya jalan Bintan akan hancur berantakan “ katanya.

Apa yang menjadi kekwatiran masyarakat tersbut cukup beralasan, karena pelaksana  proyek atau kontraktor yang mengerjakan merupakan orang dekat walikota bahkan disebut-sebut timses Zulkifli As “ Apalah daya seorang Kabid PU , jika kontraktornya orang dekat Walikota. Makanya perlu kepedulian dan kepekaan wakil rakyat. Suara masyarakat bisa didengar jika para wakilnya peduli , jika tidak maka suara masyarakat tak akan pernah didengar Pemerintah” jelasnya.

Sementara, ketua komisi III DPRD Dumai , Hasrizal ketika dihubungi mengaku sedang mejalankan rapat di kantor DPRD Dumai. “ Nanti saja, saya sedang rapat “ jelasnya singkat.(tim)