Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • NASIONAL
  • Gara-gara Buku Pelajaran, Dua Bocah SD Duel Hingga Tewas
Selasa, 24 Juli 2018 22:30:00

Gara-gara Buku Pelajaran, Dua Bocah SD Duel Hingga Tewas

Oleh: Redaksi
Selasa, 24 Juli 2018 22:30:00
BAGIKAN:
Dua Bocah SD Duel Hingga Tewas.(Int)

GARUT(POROSRIAU.COM)-Sungguh memprihatinkan apa yang menimpa dua anak sekolah dasar (SD) di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut ini. Gara-gara buku pelajaran mereka berkelahi hingga salah satu di antaranya tewas akibat senjata tajam.

Kapolsek Cikajang, AKP C. Bambang menjelaskan, perkelahian yang melibatkan dua siswa di SDN 1 Cikandang, Kecamatan Cikajang itu terjadi pada Sabtu (21/7/2018) lalu.

Dalam peristiwa itu FN (12) siswa kelas 6, tewas setelah mendapatkan luka akibat tusukan gunting HK (12), yang merupakan teman sebangkunya dan juga masih memiliki hubungan keluarga.

Perkelahian berawal ketika FN kehilangan satu buku pelajarannya di kelas pada hari Jumat (20/7/2018) lalu. Kemudian besoknya,  buku pelajaran tersebut ditemukan di bawah meja belajarnya yang kebetulan satu meja dengan HK.

“Sehingga  FN (almarhum) menyangka HK yang menyembunyikan buku pelajaran tersebut,” kata Kapolsek saat dihubungi Senin malam (23/7/2018).

Setelah pelajaran Kesenian, pada hari Sabtu itu, kebetulan siswa membuat anyaman kertas dengan bahan karton dan alat-alat kelengkapan seperti gunting.

Usai jam pulang sekolah, kedua siswa tersebut pulang bersama. Keduanya masih ada ikatan keluarga dan alamat tempat tinggalnya pun satu kampung.

“Namun pada saat di perjalanan tepatnya di Kampung Babakan Cikandang, sekitar pukul 13.15 WIB, korban menuduh pelaku yang mengambil buku pelajaran tersebut, sehingga terjadi perselisihan faham,”kata Kapolsek.

Keduanya pun terlibat perkelahian di sana, dan ketika pelaku merasa tersudut, dia pun mengambil sebilah gunting yang ada di tas belajarnya.

Pelaku menggunakan gunting tersebut sehingga mengenai kepala korban dan menimbulkan luka robek pada kepala dan punggung.

Warga setempat sempat melerai perkelahian tersebut dan membawa korban ke puskesmas pembantu (Pustu).

“Kemudian korban dibawa ke pihak sekolah diterima oleh Ibu Guru Rita. Pihak sekolah pun memanggil orangtua korban untuk kemudian membawa korban ke RSU dr Slamet Garut. Namun keesokan harinya pada Minggu (22/7/2018) pukul 11.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek.

Dari kejadian itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa gunting dan baju korban yang berlumuran darah.

Sementara itu, karena  masih di bawah umur, HK tak ditahan. Untuk menangani HK, pihak kepolisian akan berkordinasi dengan pihak Bapas.(porosgarut)

Editor: chaviz

  Berita Terkait
  • Gara Gara Menolak Bayar Hutang, Usman Tega Menghabisi Nyawa Temannya Sendiri

    6 tahun lalu

    PALEMBANG (POROSRIAU.COM)  - Nasib sial menimpa Usman Hery (35), ketika menagih utang di Jalan Teratai Putih, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Hery ditembak temannya sendiri hingga tewas kare

  • Arisan Online, Gadis 19 Tahun ini Tipu Korban Hingga Miliaran Rupiah

    6 tahun lalu

    Kasus ini kita ungkap berawal adanya pengaduan dari korban sebanyak 21 orang. awalnya arisan ini lancar, tapi setelah ada beberapa anggota yang mengikuti arisan tidak membayar maka terjadilah

  • Gara Gara Pengaruh Sabu, Seorang Ayah Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas

    6 tahun lalu

    JAKARTA (POROSRIAU.COM) - Lelaki berinisial MS (23) positif menggunakan narkoba saat menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 3 bulan hingga tewas di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Belaka

  • Tidak Terima Diberitakan, Ex. Kadis PUPR Kampar Ancam Wartawan

    6 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) –  Tidak terima berita  Tabloid BIDIK, berjudul “Indra Pomi Mantan Kadis PUPR Kampar Tolak Konfirmasi “. Dihadapan  sejumlah wartawan dan

  • Gara-gara Izin Ekspor, Nasib Freeport Tahun Ini di Ujung Tanduk

    8 tahun lalu

    POROSRIAU.COM-- Pemerintah tengah berjuang untuk meningkatkan nilai tambah hasil mineral dalam negeri. Salah satunya, dengan meminta perusahaan tambang yang beroperasi di dalam negeri harus mengolah mineral melalui pabrik pengolahan dan pemurnian atau sme

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.