Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • NASIONAL
  • Lebih Dari 19.500 Orang Jalani Pemeriksaan COVID - 19 di Indonesia
Sabtu, 11 April 2020 11:43:00

Lebih Dari 19.500 Orang Jalani Pemeriksaan COVID - 19 di Indonesia

Oleh: Muhammad Adhhari
Sabtu, 11 April 2020 11:43:00
BAGIKAN:

Jakarta, POROS RIAU.COM - Seperti yang dilansir oleh situs www.covid19.go.id, bahwasanya sudah lebih dari 19.500 orang di Indonesia yang jalani pemeriksaan covid-19, hal ini disampaikan oleh juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, ia menyatakan bahwa otoritas kesehatan telah melakukan 19.500 lebih pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Reaksi Rantai Polimer terkait infeksi virus corona di seluruh Indonesia.

Pemeriksaan PCR merupakan tes usap dengan sampel cairan mulut, yang diklaim paling akurat untuk mendeteksi paparan virus di dalam tubuh, termasuk untuk virus corona.

“Sampai hari ini sudah ada lebih dari 19.500 orang yang menjalani pemeriksaan berbasis pada molekuler dengan menggunakan real time PCR,” kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.

Namun selain itu ada juga metode pemeriksaan lain yaitu rapid test atau tes cepat yang menggunakan sampel darah, yang hasilnya masih harus dikonfirmasi lebih lanjut dengan tes PCR.

Dari  tes PCR tersebut, pemerintah mengonfirmasi sejumlah 3.512 kasus positif COVID-19 di seluruh 34 provinsi di Indonesia, bertambah 219 dari hari sebelumnya dengan catatan 3.293 kasus.

Di samping itu, Yurianto juga mengumumkan bahwa hingga hari ini pemerintah telah melakukan pengadaan sebanyak lebih dari 769.000 alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis.
 
“Sudah kami bagikan sebanyak 698.650 APD ke seluruh Indonesia,” kata dia menambahkan.
 
Sementara itu, terdapat lebih dari 300 rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh pemerintah serta sudah mulai beroperasi, didukung tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter spesialis, dan perawat.
 
Ada pula sekitar 18.000 relawan di bidang medis dan nonmedis yang telah mendaftarkan diri dan menyatakan kesiapan untuk ikut membantu penanganan wabah ini.
 
“Yang kami banggakan lagi, yang kami apresiasi lagi adalah donasi yang diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan seluruh penjuru dunia… sudah lebih dari Rp195 miliar rupiah kami terima,” ucap Yurianto. (red)
Editor: Redaksi

  Berita Terkait
  • Virus Corona: Antara 600.000 hingga 700.000 'Berisiko Terpapar', Pemerintah Indonesia Lakukan Rapid Test

    5 tahun lalu

    Tepat tiga pekan setelah Indonesia mengonfirmasi kasus pertama virus yang punya nama resmi Covid-19 tersebut, pemerintah memulai tes massal.

  • Cegah Penularan Covid-19, TKI Pulang Melalui Medan akan Dikarantina

    5 tahun lalu

    Pihaknya akan melakukan prosedur yang saat ini diberlakukan, yakni pemeriksaan kesehatan termasuk pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan kepada TKI maupun barang bawaan yang bertujuan untuk mencegah masuknya COVID-19

  • Aplikasi KendaliCovid19 Minimalisir Penyebaran Covid-19

    5 tahun lalu

    KendaliCovid adalah aplikasi dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang dihadirkan sebagai salah satu upaya untuk menentukan apakah masyarakat mungkin memerlukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut terkait Covid-19.

  • Jika Langgar Aturan, Wabup Tak Segan Copot Jabatan Pegawai

    8 tahun lalu

    MERANTI (PR) - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim serius melihat dan mengamati prilaku pegawai dilingkungan Pemkab. Meranti, dirinya tak ingin kerusuhan di Meranti yang terjadi baru-baru ini terulang, dan ditakutkan kerusuhan justru t

  • Covid Terus Menjepit, Di Mana Kelas Atas Kita?

    5 tahun lalu

    Di saat semua orang harus waspada agar tidak terpapar dan terkapar virus asal Wuhan, China itu, di situ pula banyak orang yang terancam kelangsungan hidupnya, gara-gara kehilangan pekerjaan.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.