Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • NASIONAL
  • Pendaftaran Ditutup, 384 Pendaftar Mengincar Posisi Pimpinan KPK
Senin, 08 Juli 2019 02:01:00

Pendaftaran Ditutup, 384 Pendaftar Mengincar Posisi Pimpinan KPK

Senin, 08 Juli 2019 02:01:00
BAGIKAN:
JAKARTA (POROSRIAU.COM) - Suasana Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Jakarta, Kamis (04/07), terasa berbeda. Ramai, banyaknya orang berlalu-lalang, bahkan ada yang sambil berlari-larian menenteng berkas pendaftaran.
 
Hari itu, pendaftaran untuk calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 akan ditutup. Hingga, pukul 16.00 WIB, masih banyak pendaftar yang hendak menyerahkan berkas pendaftaran secara langsung.
 
Pendaftaran langsung ditutup, namun via online masih dibuka hingga Kamis, pukul 23.59 WIB. Setelah resmi ditutup, total ada 384 pendaftar mengincar posisi pimpinan KPK, yang berasal dari berbagai latar belakang.
 
1. Internal KPK
 
Dari 384 pendaftar, total ada tiga komisioner dan 13 pegawai KPK. Adapun tiga Komsioner KPK yang maju lagi jadi pimpinan periode 2019-2023 itu antara lain, Basaria Pandjaitan, Laode M Syarief, dan Alexander Marwata.
 
Kepada Liputan6.com, Syarif mengaku mendaftar di penghujung waktu penutupan pendaftaran sekitar pukul 15.48 WIB. Syarif pun membeberkan alasan dirinya kembali mencalonkan diri.
 
"Melanjutkan yang telah baik di KPK, dan menyempurnakan yang belum tercapai dalam 4 tahun terakhir ini," kata Syarif.
 
Serupa dengan Syarif, Alexander Marwata juga membenarkan dirinya kembali bertarung untuk menjadi pimpinan KPK jilid V. Alasan pria yang kerap disapa Alex ini juga tak jauh berbeda dengan Syarif.
 
Basaria Panjaitan membenarkan dirinya kembali mencalonkan diri dalam bursa calon pimpinan lembaga antirasuah untuk periode berikutnya atau jilid V.
 
Pegawai KPK yang juga ikut seleksi capim antara lain, Deputi Pencegahan yang juga merangkap sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal KPK Pahala Nainggolan, Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari, dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono.
 
Sementara sisanya, masih tanda tanya.
 
2. Perwira Tinggi Polri
 
Ada 9 anggota Polri aktif yang membidik kursi pimpinan KPK. Dari institusi Polri yang sudah mendaftar dan mendapat rekomendasi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian yaitu, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Irjen Antam Novambar, Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.
 
Kemudian, Widyaiswara Utama Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Irjen Coki Manurung, Analis Kebijakan Utama Bidang Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Irjen Abdul Gofur.
 
Selanjutnya, Pati Bareskrim Polri yang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen M Iswandi Hari, Widyaiswara madya sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
 
Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih, dan Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
 
Ada pula dari Pensiunan Polri, yakni mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sekaligus mantan Kabareskrim Anang Iskandar hingga mantan Kapolda Papua yang kini menjadi komisioner Kompolnas Yotje Mende.
 
Stad Ahli Kapolri, yang juga mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Irjen Ike Edwin juga ikut mendaftar.
 
3. Hakim-Jaksa
 
Kejaksaan Agung turut mengirimkan lima nama yang sudah direstui oleh Jaksa Agung HM Prasetyo. Mereka diantaranya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah M. Rum.
 
Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Ranu Mihardja, hingga Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi.
 
Setidaknya juga ada 9 hakim yang ramai-ramai mendaftar, diantaranya ‎Hakim Binsar Gultom. Hakim pengadil kasus kopi sianida dengan terdakwa Jesicca Kumala Wongso ini daftar di last minute.
 
Menenteng berkas pendaftaran, Binsar datang terburu-buru ke Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pukul 16.20 WIB. Padahal, pendaftaran langsung ditutup pukul 16.00 WIB.
 
Kepada awak media, Hakim Binsar yang kini bertugas sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Provinsi Bangka Belitung itu mengaku kedatangannya hanya untuk melengkapi dokumen. Dia mengatakan bahwa ini kali pertamanya mendaftar menjadi capim KPK.
 
"Saya sudah mendaftar beberapa waktu lalu, kesini hanya melengkapi data," singkatnya.
 
4. Anggota TNI Aktif
 
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyebut ada satu anggota TNI aktif yang melamar sebagai komisioner lembaga antirausah. Dia merupakan anggota TNI Angkatan Udara.
 
"Dari TNI ada satu orang," ucap Yenti.
 
5. Dosen, Advokat, hingga Wakil Bupati
 
Selain itu, Anggota Pansel Harkristuti Harkrisnowo menuturkan bahwa dalam seleksi capim tahun ini paling banyak berasal dari advokat. Setidaknya ada 53 advokat, kemudian dosen, wakil bupati, PNS, auditor, lembaga keuangan, hingga swasta yang juga mendaftarkan diri untuk menjadi capim KPK.
 
Setelah pendaftaran resmi ditutup, pansel capim KPK akan menyaring ratusan pendaftar tersebut. Mereka yang lolos tahapan administrasi akan diumumkan pada 11 Juli 2019.
 
Setelah lulus tahapan administrasi, maka capim KPK akan mengikuti tahapan-tahapan panjang lainnya, seperti uji kompetensi yang terdiri dari objective test dan pembuatan makalah dilanjutkan dengan psikotes, profile assessment dan lainnya.
 
Capim KPK akan menjalani uji publik yang rencananya melibatkan masyarakat. Selanjutnya, capim KPK yang lolos tahap akhir, akan menjalani tes wawancara dan kesehatan. Nantinya, hanya ada 10 bama capim yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo, pada September 2019. ***
Editor: Redaksi

Sumber: liputan6.com

  Berita Terkait
  • Isu Reshuffle Menguat, Gerindra Mengaku Ditawari 4 Pos Menteri

    8 tahun lalu

    POROSRIAU.COM – Beberapa hari terakhir, isu reshuffle dalam kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla semakin santer terdengar. Apalagi, pihak Partai Gerindra sudah me

  • Marquez Terjatuh, Maverick Vinales Pole Position

    7 tahun lalu

    Ini jelas menjadi hasil kualifikasi yang memuaskan bagi Movistar Yamaha, yang kali harus diperkuat satu pebalap saja lantaran cederanya Valentino Rossi akibat kecelakaan motocross.

  • Sabarudin: Bakohumas Banyak Yang Harus Di Kembangkan Agar Masyarakat Memperoleh Imformasi

    8 tahun lalu

    Kabag Humas Setda Kampar Sabaruddin S. Sos menghadiri Acara Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) se Indonesia di Hotel Haris Bandung Jawa Barat yang dimulai tanggal 17 dan berakhir tanggal 19 November 2016. (Jumat/18/11/16)

  • Anjlok Pemilu 2019, Pendiri Demokrat Tuding Kogasma Tidak Memiliki Dampak Signifikan

    5 tahun lalu

    JAKARTA (POROSRIAU.COM) - Nama Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kembali jadi perbincangan. Kali ini, posisi AHY sebagai Komandan Kogasma partai berlogo bintang me

  • 166 ASN Dumai Diambil Sumpah Jabatan

    8 tahun lalu

    DUMAI(POROSRIAU.COM) - Sebanyak 166 aparatur sipil negara, pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Dumai diambil sumpah jabatan dan pelantikan oleh Wali Kota Zulkifli As, Selasa.(3/1/2017).

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.