POROSRIAU.COM--Valentino Rossi mengaku puas dengan perkembangan motor Yamaha untuk MotoGP 2017. Menurut The Doctor, performa YZR-M1 versi terbaru sudah jauh lebih baik ketimbang prototipe pertama yang dipakai pada tes di Valencia, November 2016.

Rossi berkata demikian setelah menjajal YZR-M1 versi terbaru pada hari pertama tes pramusim resmi MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017).

Namun, Rossi tak bisa tampil maksimal karena sempat mengalami sakit kepala parah saat bangun tidur. Hujan deras yang mengguyur Sepang pada sore hari juga menghambat program tes Rossi. Trek yang basah membuat Rossi tak bisa mempertajam catatan waktu sehingga harus puas mengakhiri tes di posisi kedelapan, terpaut 1,014 detik dengan pebalap tercepat Casey Stoner (Ducati).

"Hari ini sangat menarik karena untuk pertama kalinya kami mencoba motor yang akan digunakan sepanjang musim 2017. Feeling pertama saya tak terlalu buruk. Yamaha telah bekerja keras di Jepang. Hasilnya, motor terasa jauh lebih baik ketimbang prototipe pertama yang kami pakai pada November 2016," kata Rossi seperti dikutip dari Crash.

Valentino Rossi mengaku terkejut dengan perkembangan pesat YZR-M1. "Ini kejutan yang menyenangkan. Namun, masih banyak yang harus kami kerjakan," ujarnya.

Fokus utama Rossi pada tes Sepang adalah melakukan verifikasi data yang telah didapat pada tes Valencia. Tujuh kali juara dunia kelas primer (500cc dan MotoGP) itu juga menguji performa mesin dan elektronik.

"Kesan pertama saya terhadap mesin cukup baik. Motor kami punya kecepatan dan akselerasinya juga bagus. Masalah utama kami tahun lalu adalah terlalu banyak tekanan pada ban belakang sehingga kami sangat menderita pada fase akhir lomba. Jadi, kami banyak bekerja dari sudut pandang itu dan sejauh ini kami telah mendapat banyak informasi penting," kata Rossi.

Pada hari kedua tes Sepang, Selasa (31/1/2017), Valentino Rossi mengaku akan menjajal sasis baru. "Sasinya agak berbeda dengan yang kami pakai hari ini. Semoga dua hari ke depan trek berada dalam kondisi yang bagus," ujarnya.(blc)