Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Indikasi Dan Dugaan Korupsi KPU, Direktorat Reskrimsus Akan Lakukan Pendalaman
Kamis, 16 Februari 2017 07:55:00

Indikasi Dan Dugaan Korupsi KPU, Direktorat Reskrimsus Akan Lakukan Pendalaman

Oleh: Redaksi
Kamis, 16 Februari 2017 07:55:00
BAGIKAN:
int
ILUSTRASI

PEKANBARU(POROSRIAU.COM)--Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau akan melakukan pendalaman dan penyelidikan atas adanya indikasi dan dugaan tindak pidana korupsi dalam Pelaksanaan Pilkada di Provinsi Riau. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela, SH dalam gelar apel pagi rutin di halaman Markas Komando Polda riau pagi ini (16/02/2017).

Adanya indikasi dan dugaan korupsi ini terkuak kemaren hari Rabu siang, 15 Februari 2017 pada saat pelaksanaan Pilkada dan pada saat itu rombongan Pejabat utama Polda Riau mendampingi Forkopimda Riau mengunjungi TPS - TPS di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Disaat itu Rivai melakukan dialog dengan seluruh PPS (Panitia Pemungutan suara) di TPS TPS. Dalam dialog singkat itu Panitia di 5 buah TPS yang berbeda mengeluhkan bahwa setiap TPS dilakukan pemotongan sebesar Rp 260.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah). 

"Kita akan melakukan penyelidikan mendalam atas dugaan penyimpangan ini dan tentu kita tak akan tinggal diam" ujar Rivai seperti dilansir tri brata news.

Dalam penelusuran awak tribratanewsriau.com bahwa jumlah TPS di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru adalah sebanyak 2.839 TPS. Jika pemotongan ini dilakukan merata disemua TPS akan didapatkan jumlah sebesar Rp 738.140.000,- (Tujuh Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Seratus empat Puluh Ribu Rupiah).

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM mengatakan bahwa penelusuran kasus ini akan di dalami pada seluruh TPS yang yang ada di Riau tepatnya di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru yang berjumlah sebanyak 2.839 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. "Kita minta awak pers bersabar karena penyelidikan ini baru saja kita mulai" pungkas Guntur dalam keterangannya.***

 

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Alasan KPK Tidak Bisa Usut Mahar Politik Jenderal Kardus Sandiaga

    6 tahun lalu

    Saut mengatakan KPK baru bisa mengusut dugaan tersebut bila ada indikasi uang yang diduga diberikan Sandiaga berasal dari hasil korupsi.

  • Buntut Dugaan Kriminalisasi Pers, SPI Siap Usung Kasus Bansos Bengkalis ke Mabes Polri dan KPK

    6 tahun lalu

    Hal tersebut sebagaimana dikatakan Kordinator Lapangan (Korlap) SPI Feri Sibarani, kepada sejumlah awak media di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, beberap waktu lalu.

  • Selang Satu Hari Pasca Penggeledahan KPK, Bupati Bengkalis Ditetapkan Sebagai Tersangka

    6 tahun lalu

    JAKARTA (POROSRIAU.COM) - KPK mengirimkan surat permintaan pencegahan ke luar negeri ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi terhadap 3 orang, salah satunya adalah Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

  • GNPK RI : Komisi III Jangan Sebatas Hoax

    8 tahun lalu

    DUMAI(POROSRIAU.com)- Masalaah Proyek overlay jalan Bintan yang diduga kuat dikerjakan timses Zulkifli As yang pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek yang ada mendapat perhatian serius dari semua

  • Belum Ada Keputusan Saat Trump Berceloteh akan Serang Suriah

    7 tahun lalu

    Celotehan pagi Presiden Donald Trump bahwa 'sebuah rudal terbaru yang bagus dan pintar akan segera ditembakkan ke Suriah' ternyata dilontarkan sebelum membahasnya dengan pihak terkait, termasuk para pejabat keamanan Amerika Serikat beserta negar

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.