Senin, 07 Oktober 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Keluhkan Seragam Sekolah, Wali Murid SMP N 15 Pekanbaru Ngadu Ke DPRD
Rabu, 02 Agustus 2017 08:36:00

Keluhkan Seragam Sekolah, Wali Murid SMP N 15 Pekanbaru Ngadu Ke DPRD

Oleh: eza
Rabu, 02 Agustus 2017 08:36:00
BAGIKAN:
eza
Puluhan wali murid SMP N 5 Pekanbaru datangai DPRD. Selasa (1/8)

PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Puluhan perwakilan Wali murid sekolah menengah pertama negeri (SMP N) 15 kota Pekanbaru buru DPRD kota Pekanbaru, Selasa (1/8). Pasalnya keberadaan Wali murid ini mengeluhkan soal seragam sekolah  yang sudah setahun ini tak kunjung selesai.

"Sudah satu tahun berjalan, seragam anak kami tidak kunjung juga selesai, janjinya pertengahan Agustus karena kami tidak ingin murid baru jadi korban kami melaporkan ini ke DPRD kota Pekanbaru,"Kata Wadafyar (43) kepada wartawan di DPRD kota Pekanbaru.

Wadafyar juga mengaku bahwa, baju yang akan diberikan pihak sekolah nanti tidak akan diterima oleh wali murid. Sebab mereka merasa kesal dengan perbuatan yang telah dilakukan pihak sekolah selama ini.

"Kami tidak akan menerimanya, karena bahan yang kami dapatkan dulu sangat rendah kualitasnya sementara kami harus bayar mahal," jelasnya.

Menanggapi hal itu anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi PAN, Puji Daryanto mengaku memang telah menerima keluh kesah wali murid SMP 15 kota Pekanbaru, dimana informasi yang ia terima bahwa ada penyalahgunaan dana.

"Indikasinya dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka pengadaan baju seragam siswa tahun ajaran 2016/2017," katanya.

Karena komisi III melakukan kunjungan kerja, pihaknya dapil II Rumbai dan Rumbai Pesisir diminta untuk menemui wali murid ini.

Hal ini dikatakannya tentu menimbulkan suatau tindakan yang tidak mendidik yang dilakukan oleh kepala sekolah. 

" Kami akan melakukan klaripikasi kepada pihak sekolah dan dinas Pendidikan kota pekanbaru sehingga nanti bahan tersebut akan di serahkan ke komisi III untuk ditindak lanjuti," ungkapnya. (Eza)

 

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Pansus Penyalahgunaan Wewenang DPRD Kampar, Jemput Aspirasi Masyarakat

    8 tahun lalu

    Pansus Penyalgunaan wewenang DPRD Kampar jemput aspirasi masyarakat ke Desa Desa menyangkut adanya laporan masyarakat tentang keluhan walimurid yang dipaksa membeli pakaian seragam yang konon kabarnya disediakan oleh pemeribtah kabupaten Kampar.

  • Ketua Pansus Penyalahgunaan Wewenang DPRD Kampar Kecewa

    8 tahun lalu

    Ketidak hadiran 20 Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, yang di undang ke gedung Dewan pada senen 28/11/2016 oleh Katua Pansus Penyalah gunaan wewenang DPRD Kampar dalam rangka rapat dengar pendapat

  • DPRD Desak Sekolah Pro Aktif dan Memikirkan Masa Depan Siswa

    8 tahun lalu

    Masuknya laporan dari orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya baik itu sekolah negeri atau sekolah swasta tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru trendnya meminta pelunasan uang baik itu S

  • Masih Ada Jual Beli LKS Di Sekolah, Nofrizal: Jangan Ada Unsur Paksaan

    7 tahun lalu

    Meski pungli dilarang tapi hinggga kini DPRD kota Pekanbaru masih saja mendengar adanya keluhan wali murid terkait jual beli lembaran kerja siswa (LKS) kepada toko-toko buku yang ditunjuk oleh pihak sekolah di Kota Pekanbaru.

  • Kampanye di Sungai Apit, Warga Keluhkan Minimnya Lapangan Pekerjaan ke Firdaus-Rusli

    7 tahun lalu

    SUNGAI APIT (POROSRIAU.COM) - Melanjutkan Kampanye di daerah pesisir, Senin (9/4/2018), pasangan Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Riau, Firdaus-Rusli Effendi menyambangi Desa Parit Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.