Kamis, 05 Desember 2024
Rabu, 04 Januari 2017 07:24:00

Resah APK Dirusak, Said Usman Minta Keadilan

Oleh: Eza
Rabu, 04 Januari 2017 07:24:00
BAGIKAN:
Eza
Alat peraga kampanye (APK) pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5 Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah (BISA) dirusak oleh orang tidak dikenal.

PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Resah dengan Alat peraga kampanye (APK) pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5 Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah (BISA) dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK). SUA minta keadilan kepada penyelenggara dan pengawas Pemilu Pekanbaru.

"Kita dapat laporan dari tim di 12 kecamatan, ada puluhan APK kita yang dirusak seperti di Rumbai Pesisir, Tenayan Raya dan daerah lainnya," kata Said Usman Abdullah saat dikonfirmasi di posko tim pemenangannya, di Jalan Kuantan, Selasa (3/1)

APK yang dirusak tersebut, kata Said, meliputi segala jenis APK baik yang dipasang KPU maupun oleh tim pemenangan BISA. 

"Ada bukti kita bawa, kalau rusak karena faktor alam, kami tidak yakin karena ini jelas dilakukan secara sistematis dan terorganisir," terang Said.

Seperti di Tenayan Raya ada puluhan titik APK yang dirusak, di Jalan Lembaga Permasyarakatan, Jalan Semarang, Simpang Pattimura dan di titik-titik lainnya. Kerusakan ini seperti sobek yang disengaja menggunakan alat, bahkan ada beberapa APK yang langsung hilang tidak tahu dibuang kemana.

"Ada yang meninggalkan bekas ada yang langsung hilang, kalau faktor alam tentu meninggalkan bekas, sobeknya aneh juga bukan karena alam. Kan aneh, di hari yang sama rusaknya. Dipasang sampai dua tiga kali, tetap hilang juga, itu angin apa?" kata Said menjelaskan.

Dirinya sangat menyayangkan dalam pesta demokrasi di Kota Pekanbaru masih saja dirusak oleh oknum yang tidak bertangung jawab sehingga terkesan tahapan Pilkada di Kota Bertuah ini berjalan dengan tidak fear.

"Kita minta dukungan kepada masyarakat. Agar memilih kepala daerah yang bisa mencerminkan santun dan wibawa. Kalau ada pihak yang bertanding seperti ini (tidak fear, red) masyarakat tentu juga menilai, masyarakat harus cerdas memilih pasangan agar daerah ini tidak dipimpin orang yang tidak mengerti membangun kota ini," pintanya. 

Said mengaku sangat menyesalkan kondisi ini. Sebab, sirusaknya APK miliknya baik berupa spanduk maupun baliho sudah sekian lama terjadi semenjak KPU mempersilahkan pasangan calon untuk memasang APK. Namun akhir-akhir ini, sudah semakin sistematis dan terorganisir maka sudah tidak bisa dibiarkan.

"Kita mengimbau kepada Panwas sama-sama memperhatikan, kalau itu sengaja kami tunggu pihak berwajib, seperti kepolisian sebagai leader Kamtibmas, kalau ada kesengajaan kita minta secara adil," pintanya.

Atas kondisi ini, Said merasa diteror oleh kelompok-kelompok yang ingin menghancurkan proses demokrasi dalam tahapan Pilkada Pekanbaru ini. Dimana, mulai dari awal pihaknya menyatakan maju, sudah ada pihak yang berupaya menggugurkannya.

"Ini bukan masyarakat yang melakukan, masyarakat tak mungkin ada yangg sperti ini. Kebenaran itu harus ada, jangan sampai ada pihak yang mengklaim miliki wilayah. Semua kami berhak menciptakan dan menyambung aspirasi masyarakat, jangan sampai kecewa masyarakat. Sehingga pemimpin kedepan harus betul-betul memakmurkan masyarakat," paparnya.

Secara pribadi, menurut Said dirinya sangatmiris melihat kondisi di kota kelahirannya saat ini, dimana ada pihak-pihak yang tidak fear dalam mengikuti tahapan Pemilukada ini.

"Inilah model kota kita, tentu jadi perhatian, membuka mata masyarakat," imbuhnya.(Eza)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Diserang Isu SARA dan Pornografi, SUA Minta Aparat Segera Bertindak

    8 tahun lalu

    PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Terus mendapat kecaman, seakan Tidak henti-hentinya pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah diserang persoalan, setelah permasalahan Alat Peraga Kampanye (APK) diru

  • Warung Remang-Remang Mulai Menjamur Di Rohul

    8 tahun lalu

    Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebagai daerah yang dijuluki negeri seribu suluk, yang sangat kental nuansa islaminya, saat ini telah menjadi salah satu kota tujuan wisata religi bagi masyarakat luar Kabupaten Rohul bahkan luar provinsi Riau untuk berkun

  • Tolong Jalan Kami Masih Hancur, Kapan Mau Diperbaiki

    8 tahun lalu

    Ruas jalan menuju Desa Kelemantan Barat, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis hingga saat ini kondisinya hancur lebur dan banyak lubang

  • Putra Minta Dukungan Masyarakat Riau Agar Lolos Pada Audisi The Voice Kids Global TV Di Jakarta

    7 tahun lalu

    Karena kalau tidak ade polling sms maka tidak ade artinya perjuangan Putra di Jakarta nantinye. Dan siape saje yang minat dengan Putra, kami minta dukungan dengan mengirim SMS dukungan

  • DPRD Menggelar Rapat Paripurna Pengesahan APBD Bengkalis 2018

    7 tahun lalu

    Setelah dibahas bersama sesuai mekanisme sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan, hari ini, Rabu, 29 November 2017, Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ranperda APBD) Kabupaten Bengkalis, disetujui dan d

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.