Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Datuk Seri Lela Negara ke LAM Riau
Rabu, 19 Desember 2018 18:31:00

Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Datuk Seri Lela Negara ke LAM Riau

Oleh: Redaksi
Rabu, 19 Desember 2018 18:31:00
BAGIKAN:
Upacara penyerahan kembali gelar adat.(Foto:MC Riau)

PEKANBARU(POROSRIAU.COM)- - Datuk Seri Lela Setia Negara oleh Letjend (Pur) TNI Syarwan Hamid wujudkan niatnya mengembalikan gelar adat Datuk Seri Lela Negara yang diterimanya saat dirinya menjabat Mendagri.

Pengembalian gelar adat ini diterima dua utusan LAM Riau yakni Tarlaili salah seorang yang ada dijajaran  kepengurusan Majlis Kerapatan Adat (MKA) dan Khaidir pengurus di Dewan Pimpinan Harian (DPH).

Pengembalian gelar adat ini dilakukan melalui upacara adat yang dipimpin mantan anggota DPRD Riau Syarifudin Saan. Hadir menyaksikan para pimpinan dan laskar Melayu dalam berbagai wadah termasuk dari Front Pembela Islam (FPI).

"Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kehormatan yang pernah diberikan kepada saya berupa gelar tertinggi oleh LAM Riau, dengan ikhlas mengembalikan gelar ini. Ini adalah sebagai protes pemberian gelar kehormatan yang diberikan LAM Riau kepada Presiden Joko Widodo," kata Syarwan, Rabu (19/12/18).

Ada pun alasan sikap ketidaksetujuannya pemberian gelar kepada Jokowi tersebut dipaparkan Syarwan karena pemberian gelar diberikan ditahun politik yang nuansanya akan kepentingan sangat kental.

Kemudin alasan pemberian gelar sangat dicari-cari dan dianggap tidak wajar. Pada hal apa yang sudah diberikan daerah ini kepada negara sangat tak sebanding.

Selain itu, Syarwan juga menganggap pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi saat ini telah membahayakan masa depan bangsa. Seperti kebijakan terhadap Cina dan cendrung melakukan pembiayan bagi tumbuh kembang gerakan komunis.Penyerahan gelar adat tersebut kemudian diterima dua utusan LAM Riau untuk disampaikan ke majlis adat.

Namun sebelum penyerahan itu, Syarwan sempat membantak dua utusan LAM Riau karena hanya berpakaian biasa. Sementara Syarwan beserta rombongan yang mengawalnya lengkap memakai kebesaran adat Melayu. 

Hal ini membuat Syarwan tersinggung lalu menyampaikan pernyataan keras di hadapan dua utusan LAM Riau tersebut.

"Saya datang ke sini memakai pakaian adat. Anda lihat yang lain memakai pakaian adat juga. Anda lihat, kenapa tidak telanjang saja, tidak ada tata krama," ungkap Syarwan dengan nada tinggi.***

Editor: Chaviz

Sumber: MC Riau

  Berita Terkait
  • Paparkan Keberhasilan di Paripurna DPRD Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X, Bupati Mendapat Apresiasi Sejumlah Tokoh.

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si didampingi Wakil Bupati H. Said Hasyim, mengikuti Rapat Paripurna DPRD,  Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X yang jatuh pada Tan

  • Jokowi Ucapkan Terimakasih Kepada LAM dan Masyarakat Riau

    6 tahun lalu

    Diberi gelar adat Melayu, sebagai Datuk Seri Setia Amanah Negara, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ucapkan terimakasih pada Lembaga Adat Melayu (LAM) dan masyarakat Riau.

  • Direksi KLK Diminta 'Panggil Pulang" Nagen

    5 tahun lalu

    Pernyataan tegas ini disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai, Andi Qadri kepada wartawan menyikapi proses dugaan kasus amoral yang melibatkan Nagen, Senin (09/12/2019) kepada awak media.

  • Hadiri Haul Akbar Sultan Siak, Wabup Said Hasyim Harap Umat Islam Terus Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan

    7 tahun lalu

    SIAK(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim  hadir dalam acara Haul Akbar Sultan Siak Tahun 2018, dalam kegiatan mengenang Sultan Syarif Kasim tersebut, ia berharap

  • Besok, Jokowi Akan Diarak Pakai Kompang

    6 tahun lalu

    Sebelum prosesi penabalan gelar adat, Presiden Joko Widodo akan diarak dengan kompang saat tiba Balai Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (15/14/2018) pagi.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.