Minggu, 29 Desember 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Taksi Konvensional Ancam Tutup Paksa Kantor Angkutan Online
Senin, 21 Agustus 2017 16:59:00

Taksi Konvensional Ancam Tutup Paksa Kantor Angkutan Online

Oleh: Firman
Senin, 21 Agustus 2017 16:59:00
BAGIKAN:
Ratusan supir taksi konvensional menggelar aksi didepan Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (21/8/2017). Aksi yang dilakukan buntut pengrusakan taksi yang dilakukan oleh masa Gojek diseputaran Mall SKA, Minggu (20/8/2017) malam.
PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Jika tak ada tindakan tegas dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dalam hal ini Dinas Perhubungan, taksi konvensional yang beroperasi di Kota Pekanbaru mengancam akan menutup paksa kantor angkutan berbasis online yang disebut-sebut berada di Jalan Jenderal Sudirman (Gojek) dan Jalan Tuanku Tambusai (Grab).
 
Hal ini terungkap saat berlangsungnya pertemuan antara perwakilan supir taksi konvensional, diantaranya Puskopau, Kopsi, Riau Taksi dan Blue Bird, dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diruang rapat walikota, yang mana pertemuan dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Arifin Harahap dan dihadiri Kepala Kesbangpol, Agus Pramono, Organda, Kasat Pol PP, Kabag Ops Polresta Pekanbaru.
 
"Kalau hari ini tidak ada putusan tegas untuk menutup kantor (angkutan online,red), kawan-kawan akan bergerak ke kantor mereka," ungkap perwakilan taksi Puskopau, Yudison.
 
Menanggapi yang disampaikan Yudison, Kepala Kesbangpolinmas, Agus Pramono menegaskan, hal tersebut tidak perlu dilakukan, pasalnya persoalan ini telah ditangani oleh pemerintah.
 
"Hal seperti itu tidak perlu dilakukan, tidak perlu ancam mengancam. Saya fikir statmen itu tidak perlu ada. Tidak perlu serang menyerang. Tidak akan ada habis-habisnya. Jangan dipanas-panasi," ungkap Agus Pramono.
 
Mendapat jawaban dari Kepala Kesbangpolinmas, Yudison mengkalrifikasi ucapannya. "Maksudnya begini. Kami tidak ingin seperti yang sebelumnya. Dari Mei lalu persoalan ini. Sebelumnya mereka (angkutan online,red) ini sembunyi-sembunyi, sekarang mereka, Gojek, Grab dan Uber berani terang-terangan buka kantor. Dan bahkan memasang spanduk (lamarankerja,red) menerima supir," jelasnya.(fir)
Editor: Firman Tanjung

  Berita Terkait
  • Kantor Walikota Pekanbaru Dikerumuni Ratusan Sopir Taksi Konvensional

    7 tahun lalu

    Ratusan sopir taksi konvensional di Pekanbaru mendatangi Kantor Walikota Pekanbaru. Puluhan mobil taksi diparkirkan berjejer di depan hingga samping gerbang masuk kantor Walikota. Senin (21/8)

  • Nyesek, Aturan Terbaru Taksi Online ini Bakal Bikin Para Driver Nangis Darah Semalaman

    7 tahun lalu

    Tak dipungkiri, keberadaan angkutan online pada saat ini, terhitung sangat membantu masyarakat dalam hal transportasi. Meski masih dilingkupi oleh pro dan kontra, jasa para driver tersebut sangat dibutuhkan, terutama bagi masyarakat perkotaan.

  • Keberadaan Taksi Online Mulai Merambah di Pekanbaru , DPRD Kembali Pertanyakan Legalitasnya

    8 tahun lalu

    Tidak hanya ojek online yang dipertanyakan legalitasnya tapi saat ini keberadaan taksi online juga mulai merambah di Kota Pekanbaru.

  • Pengemudi Gojek Dipukuli Sopir Taxi Konvensional

    8 tahun lalu

    Salah seorang pengemudi ojek online jadi bulan-bulan sopir taxi konvensional, saat melintasi Jalan Cut Nyak Dien tepatnya disamping Kantor Bank Indonesia (BI).

  • Pengemudi Gojek Datangi Mapolresta Pekanbaru

    8 tahun lalu

    Pasca sweeping yang dilakukan puluhan sopir taksi konvensional di Jalan Sudirman, Pekanbaru pada Rabu lalu (17/5/), pengemudi gojek mendatangi Mapolresta Pekanbaru. Pengemudi gojek melaporkan peristiwa perampasan atribut dan pemukulan oleh beberapa sopir

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.