SOLSEL(POROSRIAU.COM) – Yuli Afri Yandi dan Feby Mangireta digrebek warga di sebuah rumah kontrakan di Jorong Sungai Galugu, Nagari Lubuak Malako, Kabupaten Solok Selatan pada Kamis (23/11) sekitar pukul 01.30 Wib.

Berdasarkan hasil dari interogasi warga, Yuli Afri Yandi dan Feby Mangireta merupakan temas satu kerja di Bank BRI Lubuak Malako. Ia (Yuli Afri Yandi, red) didapati warga Jorong Sungai Galugu tengah berada di dalam kamar rumah kontrakan yang dihuni oleh Feby Mangireta.

"Pelaku masuk ke rumah rekannya pukul 22.30 WIB malam, dan kami amankan bersama pemuda setempat pukul 01.30 WIB malam. Dia bersembunyi di kamar wanita lajang itu, saat pemuda mengepung kontrakan," jelas Wali Jorong Sungai Galugu kepada Media, Kamis (23/11), usai menggiring kedua pelaku yang diduga berbuat asusila di kontrakan ke kantor Wali Nagari Lubuk Malako.

Selain yang diduga sepasang kekasih tersebut, pemuda setempat juga mendapati dua wanita keluar dari kontrakan itu sekitar pukul 00.25 Wib. Ketika ditanya, ia mengaku pelajar SMA setempat, dan langsung pergi.

"Karena pemuda masih curiga ada pria dikontrakan itu, lalu masuk dan memeriksa setiap sudut rumah, dan menemukan pria yang sudah beristri tersebut di kamar wanita lajang itu," terangnya.

Yang membuat pemuda naik pitam, Lanjut Wali, karyawan salah satu bank di nagari Lubuk Malako berusaha mengelabui pemuda (Berbohong, red). Dia hanya menjawab tidak ada siapa-siapa di kamarnya dengan kondisi pintu terkunci, pemuda langsung memaksa membuka dan ditemukan pria yang sudah punya anak itu duduk diatas tempat tidur.

"Jadi, kecurigaan warga kami sudah membuahkan hasil. Ketangkap juga oknum yang sudah merusak kampung halaman kami dengan perbuatan keji," tukasnya.

Sementara Sekretaris Nagari Bidar Alam, Yoserizal membenarkan kalau pelaku di amankan pemuda di kamar salah seorang karyawan swasta di Bank BRI Lubuk Malako, sesuai pengakuannya ketika diintrogasi malam itu dikantor Wali Nagari.

Karena sudah membuat citra daerah tersebut rusak oleh perbuatan pelaku, keduanya digiring warga dari kontrakan dan disidangkan hingga siang harinya oleh niniak mamak, pemuda, jorong dan wali nagari.

"Yang kita amankan hanya dua orang, yakni yang mengontrak dan teman lelakinya yang ditemuman bersembunyi di dalam kamar,”ujarnya.

Dari imformasi masyarakat,  pria yang diketahui sudah beristri itu sudah sering mengantarkan rekan kerjanya yang masih lajang itu pada subuh hari, agar tidak diketahui warga, pria itu menyembunyikan sepeda motornya di kebun pisang yang tak jauh dari kontrakan tersebut.(BGV)