DUMAI (POROSRIAU.COM) – Calon Anggota Legislatif (Caleg) PPP DPR RI Dapil Riau 1, Drs. H. MISHAR, melakukan kampanye dialogis dengan menyapa masyarakat yang difokuskan pada hari ini, Rabu  (27/03), dibeberapa titik titik  pasar tradisional yang ada di Kota Dumai.

Kunjungan Caleg Purnawirawan Polri Bintang Satu ini didampingi oleh Caleg Provinsi Riau Dapil V (Budi Andrian Saputra, Red), antusias menyapa dan berdialog langsung kepada para pedagang dan pembeli dipasar tradisional yang sedang sibuk saling bertransaksi.  

Kunjungan sosialisasi  tersebut, yang dilakukan di dua titik lokasi  yaitu Pasar Senggol Sudirman dan Pasar Jayamukti juga didampingi beberapa Caleg Caleg Kota Dumai ini mendapat sambutan hangat dari para pedagang dan pembeli dipasar menyambut kedatangan Caleg yang mencalonkan di Dapil Riau V, yang meliputi Kota / Kabupaten Dumai, Pekanbaru, Bengkalis, meranti, Siak , Rohil Dan Rohul.

Jadwal Kampanye umum terbuka dihari keempat tersebut, dimanfaatkan oleh Caleg PPP ini, untuk dapat bertatap muka langsung dengan masyarakat yang dititik beratkan di lokasi pasar pasar tradisonal.   

“Pasar adalah tempat dimana masyarakat banyak berkumpul, banyak berbagai permasalahan kita temukan di tempat tersebut, maka pasar menjadi target kampanye saya yang ingin menyerap aspirasi masyarakat dengan mendengarkan berbagai keluhan dan pendapat masyarakat” ujar kepada POROSRIAU.COM, saat mengikuti prosesi kegiatan  Caleg DPR RI PPP No. urut 4 tersebut.

Disaat Mishar berdialog dengan salah satu para pedagang Pasar Senggol, mengharapkan agar pasar tradisional harus menjadi pelopor pasar induk dan jangan sampai kalah saing dengan pasar pasar modern, dengan adanya penataan jarak letak antara pasar tradisional dan pasar modern oleh pemerintah setempat.  

"Jangan sampai berdekatan antara lokasi pasar tradisional dan pasar modern, pemerintah daerah harus atur jarak  dalam memberikan izin pendirian pasar retail modern, agar jangan sampai mematikan penjualan para pedagang pedagang pasar tradisional  tersebut" terang Mantan Perwira Tinggi Polri ini.

Saat melaknakan kunjungan kedua di pasar jayamukti ,Calon Legislator Senayan Pusat ini, miris sekali banyaknya para pedagang yang berjualan dibadan jalan sehingga harus adanya perbaikan dan pembenahan di pasar tersebut.  Perbaikan utama adalah untuk pedagang kaki lima dan padahal mereka tetap membayar retribusi dan menyumbang pendapatan untuk pemerintah. Mereka harus kita perhatikan agar mereka mampu bersaing dengan retail-retail modern yang terus tumbuh.

“Pemerintah daerah harus dapat bersinegi dalam menjaga ketertiban, keamanan  serta kebersihan agar pasar memberikan kenyamanan para pedagang dan pembeli agar pasar terlihat asri dalam meningkatkan kunjungan para pembeli dan meningkatan omzet para pedagang tersebut” pungkasnya. (Iin/Red)