ROHIL(POROSRIAU.COM)--Sering  buat ulah dikampungnya, akhirnya pria bernama IW(20thn) warga Jalan Khalifah Kepualauan Labuhan Papan Kecamatan Tanah Putih, Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir ini diamankan aparat Kepolisian kemaren (24/01/2017).

Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM bahwa pada hari Selasa kemaren aparat Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan Polres Rokan Hilir menangkap IW karena sering berbuat onar di kampungnya. Diceritakan bahwa pada Selasa siang kemaren seorang korbannya bernama HP (16 thn) sedang mengendarai Sepeda Motor Honda Beatnya dalam perjalanan pulang dari arah Ujung Tanjung menuju ke Simpang Ayam. Sebelum sampai di depan Puskesmas HP melihat pelaku IW melintas menuju ke arah Ujung Tanjung menggunakan sepeda motor merk Yamaha Jupiter warna Hitam Silver, pelaku IW memutar kendaraannya dan berusaha mengejar korban IW. 

Korban HP yang sadar sedang ditarget oleh IW memutarkan sepeda motornya ke arah Ujung Tanjung dan terus diikuti oleh IW. Setelah itu HP berhenti di samping Warung sdr. Amir dan memarkirkan sepeda motornya, setelah itu masuk ke dalam warung. Saat berada didalam warung Sdr Amir  tiba tiba IW memukul HP dibagian kepala belakang dan dibagian pelipis dengan menggunakan tangan kanannya. IW masih sempat mengeluarkan ancaman.

"Kereta kau ku pakai, kau disini aja jaga kereta aku ini. Aku mau pulang ambil pistol"  IW kemudian pergi meninggalkan HP. Orang Tua IW benama Gunawan yang tau anaknya nakal kemudian minta tolong pada seorang anggota Polisi bernama Brigadir Anggara Putra agar menangkap anaknya IW. Lalu Brigadir Anggara Putra mencari tersangka IW. Sekira pukul 13.00 wib anggota Polisi ini berjumpa dengan IW namun malah IW melawan dan menggigit personil Polisi ini sehingga Brigadir Anggara meminta masyarakat sekitar untuk melapor pada Polsek terdekat hingga datanglah Patroli Polisi menangkap IW. 

"Kini aparat Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan sudah mengamankan tersangka dan menahannya di Rutan Polsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya" kata Guntur sambil menutup pembicaraan.(tb/red)