Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • SIAK
  • Luar Biasa!! Jaringan Irigasi Rawa Kecamatan Bungaraya, Jadi Perhatian Kementrian PU Pusat
Kamis, 10 November 2016 23:47:00

Luar Biasa!! Jaringan Irigasi Rawa Kecamatan Bungaraya, Jadi Perhatian Kementrian PU Pusat

Oleh: Koko
Kamis, 10 November 2016 23:47:00
BAGIKAN:
koko
Erwin Hadi Ravaie, Selaku Instruktur Peserta Diklat dari Kementrian Pengairan Umum (PU) Pusat

SIAK (POROSRIAU.COM) - ‎Para peserta Diklat Jaringan Irigasi Rawa Pasng Surut Tingkat Dasar yang terdiri dari seluruh propinsi di Indonesia berkunjung di kecamatan Bungaraya, kabupaten Siak Kamis (10/11/2016). Kunjungan tersebut, bertujuan untuk mengamati secara langsung keadaan jaringan irigasi rawa yang sudah mendapat peringkat terbaik di Indonesia itu. Ternyata, para peserta diklat terkesima dengan hasil perencanaan jaringan irigasi yang ada di Bungaraya itu. Seperti yang diungkapkan Erwin Hadi Ravaie selaku Instruktur peserta Diklat dari Kementrian Pengairan Umum (PU) Pusat, ia kagum dengan hasil perencanaan jaringan irigasi yang ada di kecamatan Bungaraya. Menurutnya, irigasi yang ada di Bungaraya jauh lebih baik dibandingkan yang ada di daerah lain.

"Kita sangat kagum dengan hasil perencanaan  jaringan irigasi rawa yang ada di sini. Padahal, di sini kan keadaannya tadah hujan nih, dengan keberhasilan jaringan irigasi rawa ini semua kebutuhan petani dapat terpenuhi," ujar Erwin.

Erwin juga mengatakan, secara teori yang ia kaji, keadaan lahan pertanian yang ada di Bungaraya cocoknya untuk lahan perkebunan. Namun kenyataannya, teori tersebut berubah 90 derajat.

"Kalau secara teori yang kita kaji, lahan yang dijadikan sebagai lahan pertanian di sini itu cocoknya untuk perkebunan. Karena lahan di sini termasuk dataran tinggi, ternyata teori itu berubah total. Apalagi hasil panen di sini bisa mencapai 6-10 ton per Hektare nya. Oleh sebab itu, jaringan irigasi yang ada di sini sekarang jadi perhatian Pusat," tambahnya.

Erwin berharap, agar semua peserta Diklat bisa mengambil ilmu dari daerah Bungaraya. Dengan harapan, ilmu tersebut bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing.

"Peserta Diklat kita sebanyak 24 orang yang mewakili Propinsi masing-masing‎. Mulai dari Surabaya, Kalimantan dan ada yang dari Maluku. Karena kesempatan ini singkat, maka saya berharap kepada peserta Diklat agar dapat mengambil ilmu yang ada di daerah ini dan bisa dikembangkan di daerah mereka masing-masing," harapnya.

Sebagai (Kabid) Pengairan Dinas BMP kabupaten Siak Said Saggaf mengatakan, kedatangan peserta Diklat di Bungaraya merupakan kebanggaan tersendiri. Dikatakannya, untuk menjadi yang terbaik itu berawal dari keterpurukan.

"Ya, tentunya kita bangga bisa jadi yang terbaik di Indonesia dalam hal Perencanaan jaringan irigasi rawa dan yang dijadikan acuan adalah Bungaraya. Awalnya, pengairan di sini dulu masih amburadul‎ dan sempat dapat sorotan petani yang ada. Untunglah kerja sama kita dengan Kepala UPTD PU Bungaraya Pak Isran bisa berhasil seperti saat ini," terang Said.

Sementara itu Isran, Kepala Urusan PelaksanaTeknis Dinas (‎UPTD) PU Bungaraya menerangkan kepada seluruh peserta Diklat. Dikatakannya, untuk perencanaan Jaringan Irigasi Rawa di Bungaraya sebelum berhasil seperti saat ini banyak kendala yang mereka hadapi.

"Keadaan jaringan irigasi di Bungaraya ini, sejak tahun 2005 masih berantakan. Banyak petani yang mengeluh, kalau masalah musim hujan sawahnya banjir, dan ketika musim kemarau ‎sawah mereka pun kekeringan. Kejadian itu merupakan PR besar bagi saya selaku UPTD di sini, dan Alhamdulillah, saat ini masalah itu sudah tidak ada lagi di Bungaraya ini," pungkasnya. (Koko)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Potensi Pertanian dalam Pelalawan Makmur

    6 tahun lalu

    Pertanian padi di Kecamatan Kuala Kampar tak diragukan lagi potensi yang dimiliki oleh kecamatan terluar Kabupaten Pelalawan ini, dikenal sebagai lumbung padinya Kabupaten Pelalawan, dengaan memenuhi 90 persen kebutuhan gabah daerah yang sudah berusia 18

  • Menuju Swasembada Pangan, Pemkab Rohil Berbenah Disektor Pertanian Dan Perkebunan

    7 tahun lalu

    Program ketahanan pangan dimasa kepemimpinan Bupati Rohil H Suyatno terus mengukir prestasi dengan keberhasilnya membina berbagai kelompok tani dalam memachttp://porosriau.com/editor/kcfinder/upload/images/BUP12.pngu peningkatan sektor pertanian hingga pe

  • Jemput Bola Kejar Dana APBN, Wakil Bupati Dan Ketua DPRD Meranti Beserta Kepala Desa Sambangi Beberapa Kementrian

    7 tahun lalu

    Kondisi APBD Kepulauan Meranti yang terus menurun kini berkisar diangka 1.1 Triliun rupiah dinilai tak cukup untuk menggesa pembangunan Kabupaten dalam rangka mengejar ketertinggalan, apalagi sebagai Kabupaten baru yang masih seumur jagung.

  • Kampanye di Dompas, Syamsurizal Garansi Namanya untuk DR Firdaus

    7 tahun lalu

    BENGKALIS (POROSRIAU.COM) - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau, melanjutkan sesi kampanye dialogisnya ke Desa Dompas, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Sabtu (31/3/2018) siang.

  • Melalui DAK 2018, Pemkab Siak Rencanakan Bangun DIR Di Kampung Teluk Lanus

    7 tahun lalu

    Belum lama ini segenap Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak, melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas umum (sarana dan prasarana, red) infrastruktur yang terdapat di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.