Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • SIAK
  • Peduli Korban Gempa Aceh, Sejumlah Sekolah di Siak Galang Bantuan
Selasa, 13 Desember 2016 15:59:00

Peduli Korban Gempa Aceh, Sejumlah Sekolah di Siak Galang Bantuan

Oleh: Atok
Selasa, 13 Desember 2016 15:59:00
BAGIKAN:
Atok
Para Guru dan Siswa SMAN1 Dayun Menggalang Dana Untuk Korban Gempa Aceh

SIAK (POROSRIAU.COM) - Sebagai wujud kepedulian dan simpati terhadap para korban bencana alam (gempa bumi, red) yang terjadi di Negeri Serambi Mekah Aceh Darussalam, sejumlah sekolah di Kabupaten Siak melakukan penggalangan dana/bantuan berupa sumbangan yang dikumpulkan dari para guru dan siswa. Yang nantinya akan langsung dikirim untuk para korban.

Sebagaimana yang dilakukan oleh para guru dan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Dayun, dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mempura Kabupaten Siak. Sejak beberapa hari ini kedua sekolah tersebut telah mengumpulkan sumbangan yang nantinya akan segera dikirimkan ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Guna membantu para korban gempa yang kini kehilangan harta bendanya, pasca terjadinya gempa hebat berkekuatan 6,5 skala richter pada 7 Desember 2016 lalu.

Sebagaimana dikemukakan oleh Kepala SMAN 1 Dayun Komaryatin SPd, dirinya menyebutkan bahwasanya gempa bumi yang terjadi di Provinsi Aceh pada beberapa hari yang lalu, telah mengundang keprihatinan dan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak terlepas dari para guru dan siswa yang ada di SMAN 1 Dayun, sehingga pihaknya berinisiatif untuk menyalurkan bantuan dengan melakukan penggalangan dana di Sekolah.

"Musibah yang terjadi di Aceh pada beberapa hari yang lalu, telah menyisakan kedukaan dan keprihatinan bagi kami yang ada di Siak ini, sehingga dengan niat dan tulus ikhlas kami semua (para guru dan siswa, red) melakukan penggalangan dana/sumbangan, untuk kami kirimkan ke sana (Aceh, red) guna meringankan beban para korban gempa yang kini telah kehilangan harta bendanya," tutur Komaryatin, Selasa (13/12/2016).

Dikatakannya juga, penggalangan dan yang dilakukan di Sekolah tersebut, selain bertujuan untuk meringankan beban para korban di Aceh, juga bertujuan untuk melatih mentalitas para siswa di SMAN 1 Dayun. Agar nantinya mereka semua (para siswa, red) memiliki rasa empati terhadap sesama. Khususnya saat mendengar dan mengetahui adanya musibah yang menimpa saudara-saudara kita yang ada di Negara Republik Indonesia tercinta ini.

"Penggalangan dana/bantuan yang kami lakukan ini, sekaligus bertujuan untuk melatih para siswa agar mempunyai rasa empati terhadap sesama. Bukan masalah besar kecilnya sumbangan, tetapi lebih mengarah untuk mendidik siswa agar peka dengan lingkungan dan mempunyai keinginan untuk saling membantu, ini semua sesuai dengan tujuan pendidikan di Negeri kita, yang salah satunya adalah pendidikan karakter," imbuhnya.

Lebih lanjut Kepala SMAN 1 Dayun itu menyebutkan, sumbangan dana bantuan yang telah dikumpulkan di Sekolahnya itu mencapai sebesar Rp2.400.000, yang dalam waktu dekat ini bantuan tersebut akan langsung dikirimkan.

"Alhamdulillah, sumbangan yang terkumpul mencapai sekitar Rp2.400.000, yang Insya Allah akan segera kami kirimkan untuk para korban di Aceh.  Secara pribadi dan Kedinasan, selaku guru saya sangat tidak setuju jika kebiasaan berinfaq dan bersedekah (pengumpulan sumbangan, red) di Sekolah dikatagorikan sebagai praktek Pungli, karena tujuannya adalah untuk kebaikan (membantu sesama, red), bukan untuk memperkaya diri sendiri maupun ajang korupsi," sambungnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala SMKN 1 Mempura Sudarwanto SPd, juga turut menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah bencana alam yang telah terjadi di Aceh. Sehingga pihaknya di Sekolah juga melakukan penggalangan dana yang akan dikirimkan ke Negeri Serambi Mekah tersebut.

"Kita sangat prihatin atas musibah yang terjadi di Aceh pada beberapa hari yang lalu. Dengan demikian kami (para guru dan siswa, red) berinisiatif untuk membantu para korban di sana, yakni dengan melakukan penggalangan dana di Sekolah, Insya Allah besok pagi sumbangan yang telah terkumpul ini akan langsung kami kirimkan," papar Sudarwanto. (Atok)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • PIK-M Gapura STAI Auliaurrasyidin Galang Dana Untuk Korban Gempa Aceh

    8 tahun lalu

    INDRAGIRI HILIR(POROSRIAU.COM)-- Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Auliaurrasyidin Tembilahan yang tergabung dalam organisasi kampus Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa PIK-M Gapura STAI Auliaurrasyidin Tembilahan menggelar aksi solid

  • Ayat Cahyadi Lepas Satu Kontainer Bantuan Gempa Palu dan Donggala

    6 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Peduli korban gempa Palu dan Donggala, Lazizmu Pekanbaru dan MDMC, galang bantuan dari berbagai sumber, diantaranya RAPP, Kadin Provinsi Riau, mahasiswa UMRI, pelajar yang berasal dari berbagai sekolah, serta masyarakat.

  • Gempa Aceh, Korban Meninggal Sudah Mencapai 25 Orang

    8 tahun lalu

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya Puteh Manaf mengatakan, berdasarkan informasi sementara yang dilaporkan kepadanya, jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 25 orang.

  • Patut Dicontoh, Kapolres Kampar Kumpulkan Sumbangan dari Anggotanya Untuk Bantu Korban Banjir

    8 tahun lalu

    Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK kembali meninjau daerah terdampak banjir di wilayah Kec. Tambang dan Kec. Siak Hulu, sembari memberikan bantuan berupa bahan makanan dan minuman yang berasal dari sumbangan Personil Jajaran Polres Kampar, Ra

  • Ulama Riau Mustofa Umar Beserta Tim Terus Galang Donasi

    7 tahun lalu

    PEKANBARU-Ulama Riau DR H Mustofa Umar Lc MA didampingi Ketua Ikatan Alumni Al Azhar Internasional (IAAI) cabang Riau, H Sofyan Siroj Lc MSi, Sekjend IAAI Riau H Ardan Mardan MSy serta Dewan Pakar IAAI Riau, HM Ikhwan Lc MA, Rabu (6/9) mengumpulkan 42 cal

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.