Minggu, 09 April 2017 09:26:00
Pembentukan Provinsi Riau Pesisir Kembali Digaungkan, Tim BP3RP Mulai Sosialisasi ke Desa-desa
Oleh: Atok
Minggu, 09 April 2017 09:26:00
SIAK (POROSRIAU.COM) - Desas-desus akan dimekarkannya wilayah Provinsi Riau, telah menjadi bagian dari perbincangan hangat di kedai kopi sejak sekitar Sepuluh tahun yang lalu. Namun sampai saat ini wacana tersebut tak kunjung terwujud. Sehingga sebagian besar masyarakat Riau (khususnya yang tinggal di wilayah Riau Pesisir, red) terus bertanya-tanya, apakah benar Provinsi Riau akan dimekarkan? Dan akan dibentuk Provinsi Riau Pesisir?
Menjawab teka-teki tersebut, Anggota DPRD Riau Edy Muhammad Yatim S.Sos MSi, yang juga merupakan Tim dari Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (BP3-RP) menjelaskan, bahwasanya wacana dan perjuangan untuk membentuk Provinsi Riau Pesisir memang pernah melempem (tersendat-sendat, red) pada beberapa tahun yang lalu. Dan hari ini akan kembali dilanjutkan, yang prosesnya diawali dengan melakukan sosialisasi ke kampung-kampung (desa, red).
"Wacana pembentukan Provinsi Riau Pesisir memang pernah digembar-gemborkan pada sekitar tahun 2000 an yang lalu, tapi tak lama kemudian senyap, hal itu disebabkan karena pada pengajuan pemekaran daerah ternyata Provinsi Riau Pesisir tidak ada dalam daftar, karena memang kala itu belum sempat didaftarkan (diusulkan, red) ke Pemerintah Pusat, dan pada beberapa bulan terakhir ini baru kami (tim BP3-RP) akan kembali melanjutkan perjuangan itu," terang Edy Muhammad Yatim, Sabtu (8/4/2017) sore, saat menggelar sosialisasi di Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun.
Anggota DPRD Riau dari Partai Demokrat itu juga menyebutkan, bahwasanya untuk membentuk/mendirikan Provinsi baru, memang sangat banyak prosedur dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, salahsatunya harus mensosialisasikan keinginan (niat, red) tersebut kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tau dan paham tentang tujuan pemekaran suatu daerah.
"Kami sudah mensosialisasikan rencana pembentukan Provinsi Riau Pesisir ini ke Kabupaten Meranti, Rohil, Dumai, dan termasuk juga Siak, yang insya Allah pada pekan ini kami juga akan melakukan sosialisasi ke Kabupaten Bengkalis, karena untuk mewujudkan pembentukan Provinsi baru, kita memang diwajibkan untuk turun (sosialisasi, red) ke daerah-daerah, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, sekaligus mencari/mengumpulkan dukungan untuk diajukan ke pemerintah pusat," lanjutnya.
Berdasarkan peta yang ada pada Tim BP3-RP, jika nantinya Provinsi Riau Pesisir benar-benar terbentuk dan disetujui oleh pemerintah pusat, maka akan ada Enam Kabupaten/Kota yang akan menjadi bagian dari Provinsi Riau Pesisir tersebut, yakni Kabupaten Meranti, Bengkalis, Siak, Duri, Dumai dan Rokan Hilir (Rohil). Namun untuk masalah penetapan Ibukota Provinsi, pihak Tim BP3-RP masih belum bisa menentukan. Karena perlu ada pengkajian tersendiri yang harus digodok secara matang oleh tim ahli.
"Jika nantinya Provinsi Riau Pesisir ini benar-benar terbentuk, maka akan ada Enam Kabupaten/Kota yang menjadi bagian darinya. Namun untuk masalah penetapan Ibukota Provinsi, saya belum bisa memberikan jawaban, karena untuk menunjuk/menetapkan suatu daerah menjadi Ibukota Provinsi, perlu dilakukan pengkajian secara mendalam, dan itu nanti tugasnya tim ahli," sambungnya lagi.
Di sela-sela sosialisasi pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang digelar sekitar Dua jam di Rumah warga Kampung Banjar Seminai itu, Tim BP3-RP juga menanyakan kesediaan dan persetujuan masyarakat Kampung Banjar Seminai, apakah Bapak-bapak setuju jika nantinya Provinsi Riau ini dimekarkan? Dan dibentuk provinsi baru yakni Provinsi Riau Pesisir?.
Atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Tim BP3-RP tersebut, ratusan warga yang hadir pada kegiatan sosialisasi itu memberikan jawaban serentak dengan menyatakan "Setuju-setujuuuu". Bahkan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama Kampung Banjar Seminai mendoakan, semoga apa yang saat ini sedang diperjuangkan oleh Tim BP3-RP bisa berjalan dengan lancar, dan mendapat keberkahan dari Tuhan yang Maha Kuasa. (Atok)
Editor: Chaviz
Tim BP3-RP Targetkan Pembentukan Provinsi Riau Pesisir Rampung di Tahun 2020
8 tahun laluSemangat juang pembentukan Provinsi Riau Pesisir terus dikobarkan oleh Tim Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (BP3-RP). Mulai dari upaya lobi-lobi ke Pemerintah Pusat, penyusunan peta wilayah, hingga pengumpulan data dan dukungan dari masya
36 Panwas Kecamatan Diminta Netral Kawal Pilwako Pekanbaru 2017
8 tahun laluPekanbaru(POROSRIAU.com) - Sebanyak 36 anggota Panitia Pengawas Kecamatan(Panwascam) hasil seleksi 12 kecamatan di Pekanbaru dilantik bersamaan di Hotel Grand Elite, Selasa (23/8). Pelantikan tersebut dihadiri Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, MT bersama
LEM Merupakan Motor Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa.
6 tahun laluMERANTI(POROSRIAU.COM) - Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM, membuka Pertemuan Sosialisasi Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti, Se
Kode Status Lima Desa Sudah Ketetapan Mendagri
8 tahun laluPemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kembali menegaskan bahwa lima desa (Rimba Makmur, Rimba Jaya, Muara Intan, Intan Jaya dan Tanah Datar) tetap masuk dalam wilayah Kabupaten Kampar.
Bupati Irwan Ikuti FGD Satgas Pengamanan dan Gakkum Distribusi Bantuan Sosial di Bank BI Pekanbaru.
6 tahun laluPEKANBARU(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Satgas Pengamanan dan Gakkum Distribusi Bantuan Sosial yang difasilitasi oleh Bank Ind