SIAK(POROSRIAU.COM)- Proyek peningkatan jalan aspal di Kampung Sri Gemilang dan Kampung Teluk Merempan yang dikerjakan oleh PT. Permata Sari Jaya, dinilai asal jadi. Pasalnya, pekerjaan yang baru selesai tersebut sudah mulai rusak.

Saat ini kondisi jalan aspal  yang baru saja selesai dikerjakan tersebut sudah mulai menggelembung dan diprediksi dengan kondisi tersebut akan menyebabkan semakin hari semakin parah.

Dari pantauan POROSRIAU.COM di lapangan, aspal yang baru selesai dikerjakan ini terlihat tidak rapi, banyak terlihat pecah-pecah jagung (Tampak batu krikil berwarna hitam, red)  berpori dan menggelembung.

Namun, dari beberapa titik yang tidak bagus itu sudah ditandai dengan garis putih, bahkan ada satu titik di dekat box culvert seperti bekas di bongkar.

Dituturkan salah seorang warga tempatan, bahwa masyarakat sangat dirugikan jika kualitas pengerjaannya tidak bagus.

“Jika kualitasnya jelek, maka masyarakat yang paling dirugikan. Sebab proyek infrastruktur bersinggungan langsung dengan masyarakat,” sebut Masyarakat tempatan kepada awak media yang namanya enggan disebutkan.

Ditambahnya, "Mungkin pihak kontraktor beranggapan karena lokasi pekerjaannya di pelosok Kampung, tidak ada yang mengawasi, apalagi mereka kerjakan di malam hari." ujarnya.

Sementara itu, Consultan Pengawas, Suwarno, ketika dihubungi awak media via telepon selulernya mengatakan akan secepatnya melakukan perbaikan.

"Secepatnya kita akan turun ke lapangan dan memperbaiki kembali," terangnya.

Dari plang nama yang ada di lokasi, proyek itu dikerjakan oleh PT. Permata Sari Jaya, dengan nilai kontrak Rp.5.840.067.000 yang bersumber dari DAK penugasan 2017 dan nomor kontrak 620/DPU-Tarukim/KPA-BM/Kontrak-PK/29/2017. (Robot)