Kamis, 05 Desember 2024
    Minggu, 22 Januari 2017 14:14:00

    10 Negara yang Kini Menghilang dari Peta Dunia

    Minggu, 22 Januari 2017 14:14:00
    BAGIKAN:
    int
    Peta

    Tahukah kamu jika ternyata seiring berjalannya waktu , ada beberapa negara yang bakal menghilang dari peta dunia. Beberapa negara ini dikabarkan telah goyah dan kesatuannya pun akan sirna diterpa waktu sehingga lama kelamaan negara tersebut tidak diakui oleh peta dunia lagi.

    Mau tahu negara apa saja yang akan hilang dari peta dunia ? seperti yang dilansir dari Keepo.me, inilah dia diantaranya :

    1. Jerman Timur, 1949-1990

    Salah satu negara yang akan hilang dari peta dunia yakni Jerman Timur. Negara ini pertama kali didirikan dari sebagian Negara Jerman yang dikendalikan Uni Soviet setelah Perang Dunia II, Jerman Timur . Namun karena Tembok Berlin dan kecenderungan untuk menembak orang yang berusaha menyeberang pembatas tembok Berlin hingga membuat Jerman Timur diintegrasikan kembali ke dalam sisa Jerman pada tahun 1990. Karena Jerman Timur begitu jauh di belakang sisa Jerman secara ekonomis, maka reintegrasi dengan Jerman Barat hampir membuat bangkrut Jerman hingga lama kelamaan negara ini tak memiliki kesatuan yang akhirnya akan hilang dari peta dunia.

    2. Cekoslowakia, 1918-1992

    Negara Cekoslowakia juga merupakan salah satu negara yang akan hilang dari peta dunia. Kabarnya , negara ini telah ditempa dari sisa-sisa Kekaisaran Austro-Hungaria tua hingga membuat beberapa Negara di Eropa yang mengelola untuk mempertahankan demokrasi sebelum Perang Dunia Kedua.

    Saat ini , Cekoslowakia tengah berusaha membangkitkan kembali negara demokrasi mereka. Namun etnis Slavia di timur menuntut negara independen mereka sendiri, hingga akhirnya kita mengenal Republik Ceko di barat, dan negara Slowakia di sebelah timurnya.

    3. Yugoslavia, 1918-1992

    Yugoslavia juga termasuk negara yang kabarnya akan hilang dari peta dunia. Negara ini terdiri dari bagian-bagian dari Hungaria dan negara asli Serbia. Namun karena Yugoslavia tak berhasil mempertahankan monarki yang otokratik sampai Nazi menginvasi negara itu pada tahun 1941.

    Dengan runtuhnya Nazi pada tahun 1945, Yugoslavia entah bagaimana berhasil menghindari pendudukan Soviet tetapi tidak dengan Komunisme. Di bawah kediktatoran sosialis Marsekal Josip Tito, pemimpin Tentara partisan selama Perang Dunia II Yugoslavia tetap sebuah republik sosialis nonblok otoriter sampai tahun 1992, ketika ketegangan internal dan nasionalisme bersaing mengakibatkan perang saudara. Negara ini kemudian terpecah menjadi enam negara yang lebih kecil (Slovenia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Macedonia, dan Montenegro) membuatnya menjadi contoh baik apa yang terjadi ketika asimilasi budaya, etnis, dan agama gagal.

    4. Austro-Hungaria, 1867-1918

    Negara Austro-Hungaria juga merupakan salah satu negara yang diklaim akan hilang dari peta dunia. Negara ini tengah menderita versi skala besar dari apa yang diderita Yugoslavia, ketika dirinya sama terkoyak oleh semangat nasionalisme. Perbedaannya adalah bahwa Austro-Hungaria diukir oleh para pemenang dalam Perang Dunia I, sedangkan pembubaran Yugoslavia adalah internal dan spontan.

    5. Tibet, 1913-1951

    Tibet juga termasuk negara yang terancam akan hilang dari peta dunia. Negara ini di bawah pengawasan damai dari rantaian Dalai Lama yang pada akhirnya diduduki Komunis Cina pada 1951. Pasukan Mao telah mengakhiri Tibet sebagai bangsa yang berdaulat singkat. Tibet semakin tegang pada tahun 50-an sampai negara tersebut akhirnya memberontak pada tahun 1959, yang mengakibatkan aneksasi Cina dan pembubaran pemerintah Tibet.

    6. Vietnam Selatan, 1955-1975

    Vietnam selatan juga termasuk negara yang pernah hilang dari peta dunia di tahun 1955-1975 karena seseorang merasa memiliki ide yang baik untuk membagi Vietnam menjadi dua, meninggalkan komunis di utara dan pseudo-demokrasi di bagian selatan.

    Namun kondisi tersebut membuat Vietnam sering melakukan perang saudara antara dua Vietnam tak terhindarkan yang pada akhirnya Vietnam Selatan mengakhiri perang saudara, selanjutnya mereka mengubah nama negara menjadi Saigon dengan Ho Chi Minh City sebagai Ibukota.

    7. United Arab Republic, 1958-1971

    Pada tahun 1958 , Presiden Mesir Gamel Abdel Nasser pernah berpikir bahwa ide yang bagus untuk bersatu dengan tetangga jauhnya Suriah, dalam aliansi yang efektif akan mengepung musuh bebuyutan mereka Israel, dan membuat mereka negara adidaya regional. Namun hal ini malah membuat United Arab hilang dari peta dunia setelah aliansi tersebut menjadi rapuh bersama-sama, UAR dengan cepat dibubarkan.

    8. Ottoman Empire, 1299-1922

    Kekaisaran Ottoman akhirnya terhenti di bulan November 1922, setelah megah berdiri lebih dari enam ratus tahun. Kekaisaran yang membentang sejak dari Maroko ke Teluk Persia, dari Sudan hingga jauh ke utara Hungaria, mengalami kemunduran secara perlahan selama berabad-abad sampai dengan awal abad ke-20.

    9. Sikkim, abad ke-8 Masehi-1975

    Sikkim adalah negara monarki kecil yang berhasil bertahan hingga abad kedua puluh sebelum akhirnya menyadari bahwa tidak ada alasan yang sangat baik untuk menjadi mandiri. Kemudian mereka memutuskan untuk bergabung dengan India modern pada tahun 1975 sehingga wilayahnya pun terhapus dari peta dunia.

    10. Uni Republik Soviet Sosialis (Uni Soviet), 1922-1991

    Uni Soviet! Salah satu negara adidaya yang benar-benar menakutkan di planet ini sampai anti klimaks-nya pada tahun 1991. Selama tujuh dekade negara ini kokoh berdiri sebagai benteng Marxis Stalinisme. Uni Sovyet didirikan pada masa kacau setelah pecahnya Imperial Rusia pasca Perang Dunia I.

    Namun ketika Uni Soviet berhasil mengalahkan Nazi ketika tidak ada orang yang berpikir bahwa Hitler bisa dihentikan, memperbudak Eropa Timur selama lebih dari empat puluh tahun, menghasut Perang Korea pada tahun 1950, dan hampir masuk ke perang terbuka dengan Amerika Serikat atas Kuba pada tahun 1962.

    Uni soviet juga berhasil menciptakan blok baru terbesar dari negara sejak pecahnya Austro- Hungaria Kekaisaran pada tahun 1918.

    Editor: Chaviz

    Sumber: viva news

      Berita Terkait
  • Masjid 60 Kurang Aso Wisata Religi Solok Selatan

    8 tahun lalu

    Pada masa lalu, di daerah Solok Selatan terdapat sebuah Kerajaan penting. Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu namanya. Hingga saat ini masih banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik

  • Indonesia dan Arab Saudi, Siapa Membutuhkan Siapa?

    8 tahun lalu

    POROSRIAU.COM--Pertumbuhan ekonomi Arab Saudi terus melambat dalam dua tahun terakhir. Setelah mencatat pertumbuhan fenomenal sebesar 10 persen pada 2011, perekonomian negara teluk itu kemudian turun pada 2012, dengan pertumbuhan 5,4 persen dan turun lagi

  • AJI Dan ICCO Cooperation Gelar Media Briefing Sehari

    7 tahun lalu

    Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pekanbaru bekerjasama dengan ICCO Cooperation akan menggelar Media Briefing Sehari pada Kamis, 3 Agustus.

  • Kelahiran Generasi Z, Kematian Media Cetak

    7 tahun lalu

    Di Indonesia, melihat kehadiran internet secara komersial di sini pada 1994, bisa dibilang Generasi Z adalah mereka yang lahir medio 1990-an hingga medio 2000-an.

  • Lepas 146 Mahasiswa STAI Nurul Hidayah untuk KKN, Wakil Bupati : Berikan Contoh yang Baik kepada Masyarakat

    6 tahun lalu

    Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim melepas rombongan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Meranti Angkatan XVI, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekaligus memberikan pembekelan kepada mahasiswa sebelum turun kel

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.