Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • VIRAL
  • Sri Mulyani: Belanja Negara Tahun Depan Mendekati Rp.2500 Triliun
Kamis, 20 Desember 2018 05:48:00

Sri Mulyani: Belanja Negara Tahun Depan Mendekati Rp.2500 Triliun

Oleh: Redaksi
Kamis, 20 Desember 2018 05:48:00
BAGIKAN:
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Foto:Int)

POROSRIAU.COM--Pemerintah pada tahun 2019 akan meningkatkan seluruh belanja negara. Jumlah keseluruhan belanja negara pada tahun depan diperkirakan mendekati Rp 2.500 triliun.

"APBN adalah instrumen fiskal yang sangat penting untuk menggerakan perekonomian namun juga menggerakan pemerintahan dari pusat hingga daerah," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat meresmikan Gedung Keuangan Negara di Manokwari, Papua Barat, Rabu.

Untuk transfer ke daerah pada tahun depan, kata Sri Mulyani, nilainya hampir sama dengan belanja di kementerian dan lembaga. Dana Transfer ke daerah diantaranya diberikan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (Fisik) serta dana desa.

Ia menyebutkan Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA) yang diberikan Kementerian Keuangan untuk belanja kementerian dan lembaga, dana  transfer serta dana desa di Provinsi Papua Barat tahun 2019 meningkat menjadi Rp 28,34 triliun. Sebanyak Rp 7,3 triliun diberikan kepada kementerian/lembaga, sisanya untuk pemerintah daerah.

"Kami berharap ini bisa mendorong kemajuan Provinsi Papua Barat diberbagai bidang dan sektor. Melalui pembangunan dan pelayanan yang dilaksanakan pemerintah," katanya lagi.

Presiden Joko Widodo, kata Menkeu, menginginkan agar pembangunan di daerah tidak hanya dilakukan untuk infrastruktur fisik. Infrastruktur sosial seperti pemberdayaan dan pembinaan sumber daya manusia juga harus dilaksanakan.

"Presiden menginginkan, kualitas sumber daya manusia kita juga ditingkatkan, baik melalui pendidikan, kesehatan maupun jaring pengaman sosial. Ini yang menjadi salah satu prioritas presiden untuk tahun 2019," sebut Sri Mulyani.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan pihak swasta di seluruh daerah untuk memainkan peranya dalam membantu persoalan pemerintah, diantaranya menuntasan masalah angka pengangguran.

Swasta juga diminta membantu pemerintah dalam mendorong kesejahteraan  masyarakat serta menggerakan perekonomian di pusat juga daerah.

"Roda perekonomian diseluruh daerah tidak bisa hanya bergantung dengan dana APBN. Swasta juga harus memainkan peranannya dalam menciptakan lapangan kerja dan sebagainya," ujar Sri Mulyani.(Antara)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • APBN 2018 Dianggap Populis, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    7 tahun lalu

    Sri Mulyani menjelaskan, fokus Presiden Jokowi sesuai dengan konsep Nawacita adalah pemerataan pembangunan dan kesejahteraan manusia semaksimal mungkin.

  • Pemerintah Tambah Rp 6 Triliun untuk Kenaikan Gaji Pokok PNS dan Pensiunan Tahun Depan

    6 tahun lalu

    Tahun depan, pemerintah akan menaikkan gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan PNS sebesar 5% dari gaji pokok.

  • Inisiasi Keberlanjutan Otsus Aceh, Ketua Komisi I DPR RI Desak Pemerintah Selesaikan 4 PP

    6 tahun lalu

    Hal ini terungkap dalam Kunjungan Kerja Komite 1 yang dipimpin oleh Senator Fachrul Razi selaku Pimpinan Komite 1 DPD RI dari Aceh, Selasa (16/10) di kantor Gubernur Aceh.

  • Kucurkan Rp.20 Triliun, Sri Mulyani : Gaji ke-13 ASN dan TNI - Polri Sudah Cair

    5 tahun lalu

    JAKARTA (POROSRIAU.COM) – Kementerian Keuangan memastikan, pencairan bonus atau gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik TNI, Polri, maupun pensiunannya telah dilakukan pada hari

  • Sri Mulyani Buka-bukaan Situasi Terkini, Ada Kengerian Ancam RI

    9 bulan lalu

    Sesuai mandat UU Keuangan Negara, Menteri Keuangan menyusun KEM-PPKF sebagai landasan awal penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPBN).

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.