Senin, 20 Mei 2019 00:42:00
MUI Rupat Juga Ikut Menanggapi Isu Power People
Oleh: Budi Haryanto
Senin, 20 Mei 2019 00:42:00
RUPAT (POROSRIAU.COM) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Rupat , Kabupaten Bengkalis , sepakat menyatakan penolakan terhadap gerakan People Power yang mengarah ke tindakan meresahkan masyarakat terutama pasca Pemilu 2019.
Ketua MUI Kecamatan Rupat Drs M. Yusuf , Sabtu, (18/05), dikediaman mengatakan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis telah usai dan berjalan dengan lancar dan damai.
"Untuk itu, sudah selayaknya kita mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak penyelenggara yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik" ujar M. Yusuf.
Yusuf juga menambahkan ucapan terima kasih sebesar besarnya kepada TNI, Polri, KPU,Bawaslu, Pemeritahan Kecamatan Rupat bersama seluruh jajarannya. Yang terutama adalah masyarakat yang telah ikut menyukseskan Pemilu dengan menyalurkan hak pilihnya.
Menurut dia, jika dalam proses penghitungan suara ditemukan hal hal yang tidak sesuai aturan, kejanggalan dan kecurangan, hendaknya dilaporkan kepada Bawaslu, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Jika ada kecurangan dan kejanggalan dalam proses penghitungan suara, marilah kita laporkan kepada pihak yang berwenang agar diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku" lanjutnya lagi.
Ditambahkan lagi, bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 secara nasional dan khusus di Kecamatan Rupat telah sesuai aturan yang berlaku. Semua pihak harus bersabar menunggu keputusan hasil dari penghitungan akhir KPU RI pada 22 Mei 2019.
Ia juga mengaku prihatin, di tengah proses rekapitulasi yang dilakukan KPU, mencuat informasi adanya pihak-pihak yang mengancam akan melakukan aksi "people power" karena kurang puas dengan hasil penyelenggara Pemilu 2019.
Untuk itu, MUI Kecamatan Rupat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kecamatan Rupat, agar tidak terprovokasi dengan gerakan "people power" pasca-Pemilu 2019.
"Marilah kita kawal proses penghitungan suara pemilu dengan cara yang baik dan santun. Kita harus bertindak sesuai konstitusi, karena negara kita adalah negara hukum. Hukum harus menjadi panglimanya," kata Yusuf.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, pihaknya juga mengajak warga Kecamatan Rupat untuk menyucikan pikiran, hati, dan perbuatan yang dapat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Pada Ramadhan ini, marilah kita menyucikan hati, pikiran, dan perbuatan sehingga kita dapat berpuasa dengan baik, bukan puasa lahir tapi juga bathiniah. Dengan berpuasa yang baik dan akhlak yang mulia, Insya Allah puasa kita akan diterima" ungkapnya. (bud)
Pulau Rupat Dikapling-Kapling Pengusaha
8 tahun laluAh Kam, pria asli Rupat yang berdomisili di kota Dumai diduga kuat memiliki lahan perkebunan kelapa sawit dan karet mencapai 1.000 hektar berlokasi di Dusun I RT 03/RW 01 desa Dungun Baru
Bupati Amril Ikuti Puncak Peringatan HLHS Di Kementerian LHK Jakarta
7 tahun laluPuncak Hari Lingkungan Hidup tersebut dilaksanakan di Plaza Ir. Soerjo Manggala Wanabakti di Kompleks Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kerabat Walikota Diisukan Ikut Tentukan Pejabat
8 tahun laluMelalui bisikan, mereka mencoba merekomendasikan nama pejabat yang bakal dilantik nanti,
Eggi Sudjana dan Partners Somasi Ketua Dewan Pers
6 tahun laluKetua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Heintje Grontson Mandagi benar-benar membuktikan tekadnya sebagaimana yang diungkapan pada Sabtu (28/07/2018) lalu, yakni akan memidanakan Yoseph Adi Prasetyo selaku Ketua Dewan Pers a
Pesta Nikah Pakai Organ Tunggal di Masjid, Jamaah Merasa Terhina
6 tahun laluPADANG(POROSRIAU.COM) - Resepsi pernikahan yang digelar di lantai II Masjid Nurul Iman Padang, Sumatera Barat, menjadi bahan perbincangan banyak orang sempat viral di media sosial.