DUMAI(POROSRIAU.COM)-- Sebanyak 24 personil Polres Dumai diturunkan dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan mimbar bebas dari gabungan PMII Kota Dumai dan HMI Komisariat STT Dumai yang berlangsung, Sabtu (28/10) sekitar pukul 10.00 wib di kota Kota Dumai.

Kegiatan Mimbar Bebas ini di pimpin korlap PMII Kota Dumai Anshor dan HMI Komisariat STT Dumai Febri.
 

Dalam kegiatan tersebut massa mimbar bebas menyampaikan beberapa pesanan yang diantaranya, Kami mahasiswa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa lslam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dihari sumpah pemuda ini, menghimbau kepada masyarakat Kota Dumai dimana saat ini sudah maraknya kenakalan remaja di Kota Dumai.

Dalam aksinya massa mimbar bebas menyampaikan orasi yaitu, Kami yang tergabung dari himpunan mahasiswa islam menjadi pelopor untuk mengatasi maraknya kenakalan remaja dengan penyalahgunaan narkoba seks bebas, dan tawuran.

Kami sedih selaku pemuda melihat akan generasi yang dapat hanya menghancurkan kehidupan terhadap remaja itu sendiri Sebagai mana yang kita ketahui arah bangsa ini tidak terlepas dari semangat pemuda- pemuda yang ikut serta dalam memertahankan kemerdekaan ini.

Kalau remaja saat ini telah hancur dengan kenakalaan remaja yang mereka buat, apakah mungkin kita selaku pemuda bisa mempertahankan Indonesia ini, sadarlah wahai saudara-saudaraku jangan diperalat obat-obat terlarang, seks bebas dan tawuran yang hanya menjatuhkan banyak korban. Karena semua itu hanya mengancurkan diri kita sendiri, marilah kita bersama sama sebagai pemuda Kota Dumai menjadi pelopor untuk remaja saat ini yang sangat-sangat merajalela. Kami disini ingin mengingatkan kepada pemuda Kota Dumai agar ikut serta dalam berpartisipasi menyadarkan kepada remaja yang saat ini.

Kembalikan jati diri pemuda sebagai pelopor kemerdekaan indonesia dengan berketepatan jatuh hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober ini, kami selaku mahasiswa yang terhimpun, dari Himpunan Mahasiswa lslam dan BEM sekota Dumai, ingin mengajak pemuda Indonesia terkhususnya pemuda kota dumai Kami datang kemari untuk menghimbau kepada masyarakat, kami muak dan geram dengan tingkah para pencetus pencetus yang telah merusak remaja dan pemuda.

Merusak moral, merusak etika, merusak negri ini, bahkan telah mengancurkan generasi generasi remaja saat ini, untuk itu kami bersikap sebagai Mahasiswa yang menuntut kehormatan Bangsa,Tanah Air Kita, Negara kita, yang telah merajalela nya kenakalan remaja saat ini..(Tribrata)