Minggu, 28 April 2019 13:39:00
Manuver Politik Via Tabulasi Rekapitulasi Salinan Formulir C1
Achi : Berdasarkan Data Real Count Dan Exit Pool, Gerindra Dapil III, Insya Allah Aman
Oleh: Redaksi
Minggu, 28 April 2019 13:39:00
DUMAI (POROSRIAU.COM) – Saling klaim perolehan Kursi DPRD adalah suatu manuver politik yang tidak pantas digaungkan sebelum keputusan Pleno KPUD Kota Dumai. Isu yang beredar dengan adanya beberapa Tabulasi Rekapitulasi Salinan Formulir CI, sehingga memblunder berbagai anggapan dimasyarakat.
Salah satunya pemberitaan di RiauTime.Com beberapa hari yang lalu (25/04), dengan judul “PPP Klaim Kursi Terakhir Dapil III Kota Dumai”.
Persoalannya adalah dengan beredarnya isu Formulir Salinan CI yang hampir keseluruhan Parpol “kelabakan” memperoleh dari Saksi Parpol, yang diutus sebagai pendelegasian di TPS masing masing.
Lambannnya prosesi penghitungan suara dihampir seluruh TPS tersebut, sehingga ada “ruang dan jeda” indikasi diduga adanya kecurangan. Partai Gerindra Dapil III Kota Dumai yakni yang meliputi Kecamatan Bukit Kapur – Sei Sembilan ini termasuk pemilik dari 8 Kursi DPRD.
Hal ini mendapat tanggapan dari Tokoh Pemuda Kota Dumai yang aktif sebagai penggiat sosial kontrol masyarakat, meyakini dan mengetahui keabsahannya bahwa Partai Gerindra Dapil III adalah salah satu pemilik “Kursi Panas” Dapil III Kota Dumai.
“Informasi valid sudah lama saya dapat bahwa Partai Gerindra Dapil III, masuk nominasi peraih suara terbanyak di Dapil III” ungkap Ardi Murphy, kepada POROSRIAU.COM, Sabtu (28/04).
Ardi juga menambahkan bahwa informasi yang dia dapat adalah data yang kredibel dari orang orang yang berkompenten. “Makanya saya kurang antusias membahas siapa saja Caleg Caleg yang terpilih pada kompetisi politik pada 17 April 2019 yang lalu” ungkap Ardi lagi.
Ketika dikonfirmasi salah satu pentolan Partai Gerindra Kota Dumai, H. Johannes MP Tetelepta, SH, MH mengatakan bahwa intinya seluruh kader Partai Gerindra akan terus mengawal suara, karena semua masih dalam proses penghitungan di Pleno Kecamatan masing masing.
“Kita tidak mau asal klaim, berdasarkan data Real Count dan Exit Pool berbasis C1. Data kita akurat, baik dari data DPC, relawan maupun data dari Fraksi yang kami peroleh dari pleno. Insya Allah kita salah satu pemilik 8 kursi Dapil III” ungkap Wakil Ketua Fraksi DPRD Partai Gerindra Kota Dumai, Johannes MP Tetelepta.
Anggota DPRD Kota Dumai yang akrab disapa Achi menambahkan bahwa seluruh kader akan terus tetap mengawal dan wajib menjaga perolehan suara.
Pantauan POROSRIAU.COM ,bahwa seluruh kader Partai Gerindra terus berjuang dan bergerak dan bahkan tanpa harus diperintah untuk turun kelapangan dalam menyelamatkan suara partai yang telah dibesarkan oleh H. Prabowo Subianto tersebut.
“Dengan keikhalasan hati dengan terus berjuang, Alhamdullilah ada jalan dan Insya Allah kita menang” ungkap singkat Achi tanpa mau melebar kesana kesini. (Red)
Tertinggi Perolehan Suara Pada PSU Di TPS 27 Teluk Binjai, Sri Wanah Dipastikan Melenggang Sebagai Anggota DPRD Kota Dumai
6 tahun lalubagai
Rebut Rebutan "Kursi", Sang Oknum Mainkan Narasi Isu Manuver Politik
6 tahun laluDUMAI (POROSRIAU.COM) - Saling klaim dalam perolehan hasil kompetisi pada Pileg 17 April 2019 adalah narasi manuver politik yang sengaja dihembuskan oleh oknum politik sebagai propaganda. Ple
Amirudin : Sektor Kepelabuhan Akan Menjadi Skala Prioritas Saya Jika Terpilih, Menuju Dumai Port City
6 tahun laluDumai (POROSRIAU.COM) - Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2019 Kota Dumai, yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Dumai Kota, saat dikunjungi POROSRIAU.COM, sabtu (16/03), Amirudin
Nita Ariani : Caleg Perempuan Jangan Hanya Menjadi Pelengkap Saja
6 tahun laluDUMAI (POROSRIAU.COM) - Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2019 Kota Dumai dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini adalah salah satu sosok Caleg Srikandi Kota Dumai yang m
Miris! Jalan Poros Kampung Teluk Merempan Memprihatinkan, Ini Tanggapan Dinas BMP dan DPRD Siak
8 tahun laluRealita miris dan memprihatinkan dapat kita temui saat kita melintasi jalan poros yang terdapat di Kampung Teluk Merempan Kecamatan Mempura Kabupaten Siak. Yang mana sudah berpuluh-puluh tahun jalan di Kampung tersebut tak pernah tersentuh pembangunan.