SUMUT(POROSRIAU.COM)--Video panas dua pelajar berinisial I, 17, dan SH, 15, yang viral di media sosial sejak Kamis hingga Jumat (9/11) bikin heboh warga Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Mirisnya, video berdurasi 28 detik tersebut dilakukan di dalam rumah dan diunggah salah satu dari pemeran video tersebut melalui akunnya di Facebook.

Video tersebut diunggah melalui akun SH yang diketahui masih berstatus pelajar (SMP). Sementara lelaki bersama pelaku berinisial I, 17, masih duduk dibangku SMA swasta di Kota Rantauprapat.

Aksi panas tersebut sudah ditonton puluhan ribu orang yang menggunakan jejaring sosial Facebook, bahkan video tersebut sudah dibagikan sebanyak lima ribuan orang dan menjadi viral di jejaring media sosial.

Tak sedikit orang yang menghujat aksi pelaku yang masih berstatus pelajar ini.

Sementara itu, pihak sekolah memastikan laki-laki yang ada dalam video itu, sebelumnya tercatat sebagai salah satu siswa SMA B (nama samaran, red), tetapi sudah dipecat.

Kepala Sekolah SMA B, S Siregar membenarkan bahwa laki-laki dalam video tidak pantas itu berinisial I. Dia sebelumnya tercatat sebagai siswa kelas dua IPS 1. Namun dipecat dari sekolah.

BACA JUGA

• Tersulut Api Cemburu, Kakek Oma Habisi Nyawa Nenek Fatimah Secara Sadis
• Agus Akui Sudah 15 Kali Begituan dengan Melati, Saudara Disuruh Merekam
• 4 Pembobol Selangkangan Siswi SMP Digulung Polisi

“I ini memang benar sekolah di SMA B. Tapi, dua minggu yang lalu dia sudah di-DO dari sekolah karena dia terlibat kasus perkelahian,” kata S Siregar saat dihubungi melalui selulernya, Jumat (9/11/2018) seperti dilansir Metro Asahan (Jawa Pos Group).

S Siregar menyayangkan aksi pelajar yang direkam dalam video dan akhirnya viral di media sosial. Dia menilai perbuatan ini telah mencoreng nama baik keluarga dan sekolah.

“Ini sudah merupakan perbuatan atau kasus amoral yang bisa membuat malu nama baik keluarga dan nama baik sekolah,” katanya.

Sementara, SH, 15, pemeran perempuan dalam video tersebut juga telah dikeluarkan oleh pihak sekolah.

“Informasi yang kami terima dari Kepala Sekolah bersangkutan (SH, red), katanya si SH sudah dikeluarkan dari sekolah,” kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Drs H Darajat Siregar MPd.

Darajat juga mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah agar dapat menjaga ahklak anak-anak muridnya.

“Kami juga telah mengimbau para kepala MTS agar medidik dan menjaga ahklak murid-muridnya,” sebutnya.

Informasi dihimpun, video adegan yang tidak pantas dilakukan kedua pelajar itu di-posting di akun Facebook SH (15).

Hingga Jumat (9/11), video mesum itu masih viral di media sosial. Lebih dari satu juta penonton menyaksikan tayangan video tersebut. Para netizen menyayangkan perbuatan kedua pelajar yang dinilai tidak pantas.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang belum berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut. Saat dicoba dihubungi kembali ke nomor selulernya, yang bersangkutan belum menjawab.***