INHU(POROSRIAU.COM)-- Lima kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terendam banjir. Hal tersebut diakibatkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari belakangan.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, Sabtu (10/11) sore, khususnya di Desa Sialang Dua Dahan kecamatan Rengat Barat, tidak sedikit rumah warga yang sudah digenangi air.

Menurut keterangan salah seorang warga di lokasi, banjir tersebut terjadi sudah 1 minggu. Namun kondisi terparah berkisaran dalam dua hari belakangan ini.

“ Hal tersebut terjadi akibat Tanggul yang ada di simpang tiga jalan Pramuka Desa Sialang Dua Dahan Jebol akibat dihantam derasnya luapan air sungai Indragiri,” ujar kadus Saito.

Lanjutnya, sehingga air menyebrang jalan menggenangi puluhan rumah warga sekitar. “ Hal ini kerap terjadi di desa kami pak. Apalagi kalau terjadi banjir besar tiap tahun,” sambungnya.

BACA JUGA

• Lagi Viral, Sepasang Pelajar Bikin Video Panas Lalu Diunggah ke Facebook

• 41 Sekolah di Indragiri Hulu Terendam Banjir

• Maria Ozawa: Berhentilah Melecehkan Saya​

Sementara itu. Kepala Desa (Kades) Sialang Dua Dahan Nasrun Arsyad, melalui kasi kesra nya Heri Kuswoyo, membenarkan bahwa banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul lantaran tidak kuat menahan luapan air.

“Dimana, 3 hari yang lalu baru diperbaiki secara swadaya. Namun tidak tahan, akhirnya luapan air pun begitu deras hingga menggenagi pemukiman warga. Ditambah guyuran hujan tadi malam yang sangat deras dan durasinya lumayan lama,” paparnya.

Sambung Heri, akibat jebolnya tanggul tersebut sedikitnya sudah 89 unit rumah warga terendam banjir. Terdiri dari 361 jiwa. “ Data ini kita data sampai hari ini jumat tgl 9-11-2018.  Juga sudah kita sampaikan ke kantor Dinas Ketahanan Pangan,” sambungnya.

Lebih jauh dikatakan Heri, sementara untuk data lahan pertanian dan perkebunan kelapa sawit warga yang tergenang air belum bisa kita sampaikan berapa hektar jumlah keseluruhanya.

Ketika ditanya apakah sudah menapatkan bantuan dari instansi terkait, dengan tegas dikatakan Heri belum. “ Karena kita baru saja menyampaikan laporan data kita pak. Namun kalau yang telah sudah-sudah desa kita tetap mendapatkan bantuan.” Pungkas Kasi Kesra Heri.(Budi s)