Minggu, 12 Mei 2019 04:54:00
5 Penyakit Mematikan Dibalik Meninggalnya Ratusan Anggota KPPS
Minggu, 12 Mei 2019 04:54:00
JAKARTA (POROSRIAU.COM)- Ratusan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) meninggal sejak Pemilu 17 April 2019. Kementerian Kesehatan menyebut 13 penyakit yang menjadi penyebabnya, sebagian di antaranya masuk dalam daftar 10 penyakit paling mematikan menurut WHO.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyebut banyaknya petugas yang meninggal bisa juga disebabkan oleh ketidaktahuan atas kondisi kesehatan. Saat dibebani dengan stres yang kelelahan, maka bisa muncul gangguan kesehatan yang berakibat fatal.
"Orang Indonesia itu 34 persen, hampir 40 persen, itu punya hipertensi (tekanan darah tinggi). Dan 70 persen dari 40 persen itu tadi tidak mengetahui dirinya menderita hipertensi," kata Menkes Nila dalam sebuah pertemuan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini.
Selain hipertensi, gagal jantung dan stroke juga termasuk dalam 13 penyakit penyebab meninggalnya ratusan petugas KPPS. Ketiga penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit kardiovaskular yakni penyakit yang menyerang sistem jantung (kardio) dan peredaran darah (vaskular).
Di AS, The American Heart Association (AHA) memperkirakan setiap hari 2.300 orang meninggal karena penyakit kardiovaskular. Artinya, terjadi kematian akibat penyakit tersebut tiap 38 detik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut angka kematian beberapa penyakit mematikan yang dikaitkan dengan meninggalnya ratusan petugas KPPS.
1. Stroke
Bersama-sama dengan penyakit jantung iskhemik, stroke menyebabkan 15,2 juta kematian pada 2016. Keduanya merupakan penyakit paling mematikan dalam 15 tahun terakhir.
2. Gagal jantung
AHA memperkirakan gagal jantung atau heart failure memberikan kontribusi 9 persen pada seluruh kematian terkait penyakit kardiovaskular di Amerika Serikat. Otot jantung yang rusak atau melemah merupakan penyebab utamanya.
3. Diabetes melitus
Dikenal sebagai penyakit kencing manis, diabetes melitus membunuh 1,6 juga orang pada 2016. Komplikasi penyakit ini bisa menyerang mata, ginjal, jantung dan banyak organ penting lainnya.
4. Hipertensi
Pada 2013, Center for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat hipertensi sebagai penyebab utama pada 360.000 kematian di Amerika Serikat. Bila diambil rerata, maka didapat angka nyaris 1.000 kematian tiap hari. Hipertensi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan dalam jangka panjang, gagal jantung.
5. Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi ketika fungsi ginjal tersisa kurang dari 15 persen akibat penyakit ginjal kronis. Diabetes dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menjadi penyebab utamanya. Di Inggris, diperkirakan 19 orang meninggal setiap hari karena gagal ginjal.(drc)
Sumber: detik.com
Meninggalnya 600 Lebih KPPS Seluruh Indonesia, HMI - KPU Dumai Lakukan Shalat Ghaib
6 tahun laluDUMAI (POROSRIAU.COM) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai bersama KPU Dumai lakukan Sholat Ghaib dan Do'a Bersama dihalaman Kantor KPU Kota Dumai, pada Senin (20/09), jam 10.00 WIB.
Buka Seminar Kepemimpinan Kader Karang Taruna Meranti, Ini Pesan-Pesan Bupati Irwan.
6 tahun laluMERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, membuka kegiatan Seminar Kepemimpjnan yang ditaja oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB Kepulauan Meranti bekerjasam
Kapolda Riau Buka Kegiatan Bakti Kesehatan Polri
8 tahun laluKapolda Riau buka acara Bhakti Kesehatan Polri tahun 2016 oleh Pusdokkes Polri yang bekerjasama dengan Bid Dokkes Polda Riau yang diadakan di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pada Sabtu Tanggal 29/10/2016
Gelar Operasi Pekat, Ratusan Botol Miras Disita Satpol PP Siak
8 tahun laluSIAK (POROSRIAU.COM) - Sekitar 30 Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak diterjunkan dalam rangka kegiatan penertiban Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kota Perawang, kegiatan tersebut digelar Selasa (24/1/2017) malam, sekira pukul 21
Mencuatnya DPT Ganda, KPU Diminta Kembali Verifikasi Data DPT
8 tahun laluPEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Keluarnya temuan nama pemilih ganda yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Pekanbaru tahun 2017, jelas menuai protes dari berbagai pihak. Kali ini tim monitoring dan pendamping Pilkada dari DPP PDI Perjuagan ang