Rabu, 07 Juni 2017 20:55:00
Oalaahh, Kena Razia Satpol PP, Niat Bulan Madu Pasangan Ini Berantakan
Oleh: Redaksi
Rabu, 07 Juni 2017 20:55:00
SUMUT(POROSRIAU.COM)--Dua sejoli berinisial PG dan PN yang mengaku baru saja menikah di Pematangsiantar, Sumut, benar-benar lagi apes.
Niat kedua sejoli menikmati bulan madu dan ‘belah duren’ di penginapan malah terusik dengan razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pemda setempat.
Ironisnya, mereka tetap dipaksa ikut ke kantor Satpol PP karena tak bisa menunjukkan bukti nikah.
Kejadian tak menyenangkan itu terjadi di Kota Siantar. Mereka terjaring razia tim gabungan Satpol PP, Polres Pematangsiantar, dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) pada Minggu (4/6) dinihari.
Kegiatan sapu bersih penyakit masyarakat tersebut berlangsung di 10 tempat penginapan. Namun tim gabungan hanya berhasil mengamankan pasangan tak dari lima hotel yakni Hotel Taman Ria, Hotel Binaling, Best Hotel, Riatur In Hotel, dan Losmen Bali.
Petugas sempat bersitegang dengan beberapa pasangan resmi saat dimintai identitas diri mereka. Salah satu pasangan tidak resmi bahkan sempat berontak ketika hendak dibawa petugas ke mobil patroli.
Terjadinya cecok mulut antara petugas dan pelanggan hotel yang mengaku pasangan resmi, karena pasangan tersebut tidak menunjukkan bukti pasangan resmi berupa surat pernikahan.
PG dan FN mengaku baru menikah siang harinya, namun tidak bisa menunjukkan minimal foto pernikahan. Namun setelah berdebat, pasangan ini diminta petugas untuk menghubungi keluarga.
Kepala Satpol PP Pematangsiantar, Robert Samosir melalui Kepala Bidang Trantibum, Amidin Damanik SH mengakui, tidak sedikit pasangan suami istri mereka dapati sedang beristirahat di penginapan yang di razia.
Hanya saja, hampir seluruh pasangan suami istri tersebut tidak membawa akte pernikahan. Untuk memastikan status mereka, Satpol PP mencoba memintai bukti seperti foto bersama atau keluarga.
Terkait dengan pengantin baru PG dan FN, lanjut Amidin Damanik, terpaksa dibawa ke kantor Satpol PP karena petugas kewalahan menemukan bukti bahwa mereka sudah menikah.
PG dan FN memang sudah menjelaskan kepada petugas bahwa mereka menginap di hotel guna merayakan bulan madu, setelah melangsungkan pernikahan beberapa jam sebelumnya. Pasangan ini sempat berusaha menyakinkan petugas mengenai status mereka, namun hal itu sia-sia.
Sesudah berada di kantor Satpol PP, pengantin baru ini akhirnya dipulangkan namun disarankan untuk segera mungkin mengurus akte pernikahan, dan membawanya saat menginap di penginapan.
“Kita mengamankan pasangan pengantin baru itu karena mereka tidak bisa menunjukkan identitas sebagai suami istri. Kita sudah minta bukti,” katanya seperti dilansir Jpnn.com.
Menurut Amidin, di zaman sekarang, bukti awal bahwa sudah menikah bisa ditunjukkan dengan foto pasangan pengantin bersama keluarga. Ada keluarga yang bisa dihubungi dan memastikan mereka memang pasangan resmi.
Walau jam aktifitas penginapan tidak dibatasi, namun harus tetap mematuhi ketentuan yang berlaku sehingga proses pelaksanaan ibadah puasa bisa berjalan dengan baik.
“Kalau penginapan bisa menjalankan usaha 24 jam, namun jangan mengijinkan masuk pasangan yang tidak resmi,” pungkasnya.***
Editor: Chaviz
Hubungan Harmonis Kunci Sukses Pembangunan
8 tahun laluKurang Harmonisnya hubungan Kepala Daerah dengan Wakilnya dalam menjalankan roda Pemerintahan bukan merupakan hal yang asing kita dengar di seantereo negeri ini
Satpol PP Rohul Razia Tempat Maksiat
8 tahun laluROHUL(POROSRIAU.COM) -- Jelang Natal Dan Tahun Baru 2016, Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) kabupaten Rokan Hulu (Rohul) gencar Lakukan Razia Tempat Maksiat Di Seluruh Kecamatan di Rohul. Tanpa ampun, Seluruh Tempat Yang Terindikasi Sebagai Warung R
Panwaslu Pekanbaru: Perusak APK Paslon Kena Pidana
8 tahun laluPEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Keluhan pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) dari Pasangan Calon (Paslon) membuat resah pasangan calon. Pasalnya paslon merasa dirugikan akibat dirusak oleh orang tak dikenal.
THL Kebersihan Ngadu dengan Isak Tangis
8 tahun laluPEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Dalam kampanye dialogis pasangan nomor 5 Calon Walikota, Destrayani Bibra dan calon Wakil Walikota, Said Usman Abdullah (SUA) di jalan Cegkeh Kecamatan Bukit Raya, ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) Kebersihan Pekanbaru ngadu kep
Satpol PP Jaring 7 Wanita Penghibur di Kecamatan Rambah Hilir
8 tahun laluROHUL(POROSRIAU.COM)-- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, kembali menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah itu, dalam rangka komitmen &