Kamis, 17 Mei 2018 21:16:00
Sekjen dan Wasekjen PSI Dilaporkan Bawaslu ke Bareskrim Polri
Oleh: Redaksi
Kamis, 17 Mei 2018 21:16:00
JAKARTA(POROSRIAU.COM)--Badan Pengawas Pemilu melaporkan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dan wakilnya Chandra Wiguna sebagai pelaku tindak pidana pemilu terkait pemasangan iklan partainya. Iklan tersebut diduga melanggar aturan pemilu karena dianggap berkampanye di luar jadwal.
"Kami laporkan hari ini Sekjen dan Wasekjen PSI ke Bareskrim Mabes Polri terkait iklan tersebut untuk diselidiki pihak kepolisian," kata ketua Bawaslu Abhan di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.
Menurut Abhan, kedua orang tersebut menjadi terlapor karena memesan iklan yang dianggap mencuri start kampanye. Iklan tersebut dianggap melanggar karena memuat citra diri peserta pemilu berupa logo dan nomor urut partai.
Setelah pembahasan bersama di sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu), kata Abhan, iklan PSI yang dipasang di media Jawa Pos pada 23 April 2018, dinyatakan telah memenuhi unsur pidana pemilu. Pemesanan iklan tersebut, menurut dia, merupakan perbuatan tindak pidana pemilu yang melanggar pasal 492 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu.
Soalnya, iklan tersebut masuk dalam kategori kampanye yang tertuang pada pasal 1 ayat 35 Undang-Undang Pemilu tentang definisi kampanye sebagai kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan/atau citra diri peserta pemilu. "Kampanye PSI masuk di poin citra dirinya," ujarnya.
Mengacu pada pasal 492 undang-undang yang sama, setiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU kota/kabupaten dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp12 juta.
Ia menuturkan Bawaslu sebenarnya mau langsung mengklarifikasi masalah ini kepada Ketua Umum PSI Grace Natalie. Namun, beberapa kali panggilan Bawaslu kepada ketua PSI tidak digubris.
"Yang bisa terklarifikasi adalah sekjen dan wasekjennya. Jadi mereka berdua yang kami laporkan terkait dugaan tindak pidana pemilu ini," ujarnya.
Abhan menuturkan polisi diharapkan bisa segera melakukan pengembangan. "Waktu penyidikan paling lama 14 hari sejak diterima (dari laporan Bawaslu), kepolisian segera menetapkan tersangka untuk selanjutnya masuk dalam proses penuntutan," ucapnya.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan siap menjalani proses hukum atas laporan Bawaslu ke polisi. Namun, Antoni melihat proses hukum dirinya janggal. "Kami merasa dizalimi dan akan kami lawan secara hukum," ujarnya.***
Editor: Chaviz
Sumber: tempo.co
Bareskrim Polri Bakal Ambil Alih Kasus Persekusi Abdul Somad, Ada Apa?
7 tahun laluPolri menyatakan telah menerima sejumlah laporan terkait dugaan tindakan persekusi yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Bali terhadap penceramah agama Abdul Somad beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Soal "Monaslim", Koordinator Bela Islam Polisikan Guntur Romli
6 tahun laluWakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Mesir medio 2002-2004, Mohammad Guntur Romli, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Setya Novanto Marah Besar, Laporkan Puluhan Akun Medsos
7 tahun laluMasih ingat foto Ketua DPR RI Setya Novanto yang tengah berbaring di ranjang RS Premier Jatinegara, Jakarta, beberapa waktu lalu?
Hari ini Ahok Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Terkait Dugaan Penistaan Agama
8 tahun laluGubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Ahok diperiksa terkait laporan dugaan penistaan agama saat dirinya bertemu dengan warga di Kepulauan Seribu pada Rabu (30/9) lalu.
Pasca Pemeriksaan Bareskrim Polri, Siaran Tv Kabel DMJ Banyak Hilang
8 tahun laluDumai (Porosriau.com) - Pasca pemeriksaan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terhadap pengurus Tv Kabel PT Dumai Mandiri Jaya (DMJ) menjadi imbas kepada pelanggan. Keluhan pelanggan yang dikutip uangnya, tapi siaran banyak hilang dan