- Home
- OPINI
- Miliki Struktur Geologi Unik, Bukit Bulan Jambi Diusulkan Menjadi Karst
- Home
- EDITORIAL
- Miliki Struktur Geologi Unik, Bukit Bulan Jambi Diusulkan Menjadi Karst
- Home
- SUARA NETIZEN
- Miliki Struktur Geologi Unik, Bukit Bulan Jambi Diusulkan Menjadi Karst
- Home
- KARYA TULIS
- Miliki Struktur Geologi Unik, Bukit Bulan Jambi Diusulkan Menjadi Karst
Selasa, 01 November 2016 17:24:00
Miliki Struktur Geologi Unik, Bukit Bulan Jambi Diusulkan Menjadi Karst
Selasa, 01 November 2016 17:24:00
POROS RIAU - Daerah Bukit Bulan yang terletak di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi akan diusulkan menjadi kawasan bentang alam bebatuan (karst) karena mempunyai struktur geologi yang unik sehingga perlu dilestarikan.
"Saat ini masih dalam proses dokumen persyaratan dan nanti kalau proses tersebut sudah selesai kemudian akan diajukan oleh Gubernur Jambi ke Menteri ESDM," kata Kabid Geologi pada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi Karel Ibnu Suratno di Jambi, Selasa.
Kawasan ekosistem karst kata dia memiliki keunikan baik secara fisik, maupun dalam aspek keanekaragaman hayati dan ekosistem.
"Di Bukit Bulan ada wilayah-wilayah yang karst-nya masih aktif, ada karst endoterm dan eksoterm," katanya menjelaskan.
Daerah Bukit Bulan yang mempunyai komponen geologi yang unik dan menyimpan nilai ilmiah itu perlu untuk dilestarikan dan dilindungi keberadannya dalam mencegah kerusakan ekosistem guna pembangunan berkelanjutan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
"Di Bukit Bulan itu juga masih ada gua dan ada juga sungai bawah tanah, itu yang perlu dilindungi sehingga bisa menjadi potensi wisata seperti yang terdapat di Gua Pindul Yogyakarta," katanya.
Hanya saja dalam menuju gua yang masih alami di daerah Bukit Bulan itu masih sulit diakses wisatawan atau pun masyarakat.
Selain itu sebagian besar daerah Bukit Bulan terdapat potensi penyusunan batu gamping yang merupakan jenis batuan sebagai bahan baku semen.
Pada pengusulan kawasan bentang alam karst itu nantinya ada yang digunakan untuk kawasan produksi dan kawasan karst yang dilindungi atau konservasi.
"Karena pada salah satu kawasan itu ada potensi batuan gamping, sehingga ada juga untuk kawasan produksi. Dan pabrik semen PT Semen Baturaja (Persero) yang akan memproduksi batu gamping itu," katanya menambahkan. (ANTR)
Editor: MusdalifahR
Masjid 60 Kurang Aso Wisata Religi Solok Selatan
8 tahun laluPada masa lalu, di daerah Solok Selatan terdapat sebuah Kerajaan penting. Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu namanya. Hingga saat ini masih banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik
DPRD Menggelar Rapat Paripurna Pengesahan APBD Bengkalis 2018
7 tahun laluSetelah dibahas bersama sesuai mekanisme sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan, hari ini, Rabu, 29 November 2017, Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ranperda APBD) Kabupaten Bengkalis, disetujui dan d
Kampanye di Dompas, Syamsurizal Garansi Namanya untuk DR Firdaus
7 tahun laluBENGKALIS (POROSRIAU.COM) - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau, melanjutkan sesi kampanye dialogisnya ke Desa Dompas, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Sabtu (31/3/2018) siang.
Mahasiswa Dumai Gagas Kegiatan Bank Sampah di Sekolah
8 tahun laluDumai(PORORIAU.com) - Untuk meningkatkan peran yang lebih besar di tengah masyarakat, Pemuda-pemudi terbaik di Kota Dumai berkumpul mengunjungi SMPN 5 Dumai, SMPN 13 Dumai dan SDN 005 Bukit Nenas, Bukit Kapur dalam rangka sosialisasi pengelolaan lingkunga
Wabup Meranti Sampaikan Jawaban Kepala Daerah Terhadap Pandangan Umum Fraksi Terkait Nota Keuangan APBD-P Tahun 2018.
6 tahun laluMERANTI(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, menyampaikan jawaban Kepala Daerah terhadap Pandangan Umum Fraksi terkait Nota Keuangan APBD-P Tahun 2018, bertempat di Ruang Rapat Par