Kamis, 09 Januari 2025
  • Home
  • PEKANBARU
  • 500 Hari Kasus Novel Baswedan, PUSAKO FH UIR: ini Momen Jokowi Desak Kapolri
Kamis, 01 November 2018 19:48:00

500 Hari Kasus Novel Baswedan, PUSAKO FH UIR: ini Momen Jokowi Desak Kapolri

Oleh: Redaksi
Kamis, 01 November 2018 19:48:00
BAGIKAN:
Presiden RI Joko Widodo lantik Tito Karnavian jadi Kapolri beberapa waktu lalu.(Foto;Int)
PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Pusat Studi Anti Korupsi (PUSAKO)Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR), mendesak pihak Kepolisian RI segera menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap salah seorang penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
 
Dikatakan Ketua PUSAKO, DR. Muhamad Nurul Huda SH. MH, perbuatan pelaku tersebut sudah merusak nilai-nilai kemanusiaan dan semangat memerangi atau memberantas korupsi yang kian merajalelah di Indonesia.
 
" Ini merupakan PR besar Kapolri untuk mengusut tuntas (Kasus Novel, red)," tegasnya.
 
Ditegaskan Dosen Hukum itu, jangan sampai tinta sejarah menuliskan gagalnya kepemimpinan Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). " Hingga kini pengungkapan kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK tidak kunjung selesai," Sambungnya.
 
Selain itu, sambung Dosen itu lagi, ini merupakan sebuah momen bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendesak Kapolri  secepatnya menyelesaikan kasus penganiayan yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan,.
 
PUSAKO FH UIR menilai, 500 hari kasus penyiraman  terhadap Novel, merupakan waktu yang cukup lama. " Sampai kapan rakyat mendapatkan kepastian pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan bisa ditangkap," pungkasnya.
 
Diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor, usai menggelar Shalat Subuh beberapa waktu lalu.(rls/vz)
Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Novel Baswedan Menilai Ada Yang Lakukan Pembangkangan Terhadap Presiden Jokowi

    8 tahun lalu

    Ia mengingatkan agar jangan sampai ada catatan sejarah buruk dimana sebuah perintah Presiden yang tak dilaksanakan dengan baik.

  • Hari Ini, 370 THL Satpol PP Pekanbaru Kantongi Kartu BPJS Ketenagakerjaan

    6 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Tenaga Harian Lepas (THL) Satpol PP Kota Pekanbaru dituntut lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya. Pasalnya, Rabu (7/11/2018) pagi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekan

  • Virus Corona: Antara 600.000 hingga 700.000 'Berisiko Terpapar', Pemerintah Indonesia Lakukan Rapid Test

    5 tahun lalu

    Tepat tiga pekan setelah Indonesia mengonfirmasi kasus pertama virus yang punya nama resmi Covid-19 tersebut, pemerintah memulai tes massal.

  • Jika Langgar Aturan, Wabup Tak Segan Copot Jabatan Pegawai

    8 tahun lalu

    MERANTI (PR) - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim serius melihat dan mengamati prilaku pegawai dilingkungan Pemkab. Meranti, dirinya tak ingin kerusuhan di Meranti yang terjadi baru-baru ini terulang, dan ditakutkan kerusuhan justru t

  • KontraS Desak Pelaku Kasus 'Meranti Berdarah' Dihukum Maksimal

    8 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) mendesak Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis menjerat para pelaku Meranti Berdarah dengan ancaman pidana maksimal.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.