Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • PERISTIWA
  • Pasca Tenggelamnya Seorang Anak, HWB Solok Selatan Tetap Dibuka
Senin, 02 Januari 2017 21:15:00

Pasca Tenggelamnya Seorang Anak, HWB Solok Selatan Tetap Dibuka

Senin, 02 Januari 2017 21:15:00
BAGIKAN:
Int
Hot Waterboom SolokSelatan.

SOLSEL(POROSRIAU.COM) - Objek wisata Hot Waterboom (HWB) Solok Selatan, Sumatera Barat,tetap dibuka pascainsiden tenggelam yang menewaskan Sofiatul Azizah (7) warga Jorong Gadang, Nagari Surian, pada Minggu (1/1) sekitar pukul 16.00 Wib.

"Hari ini HWB tetap kita buka tetapi khusus kolam besar yang paling dalam, dan lokasi tenggelamnya anak tersebut dikeringkan dan sementara tidak difungsikan," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata Solok Selatan Asniati, di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua korban.Awalnya korban berenang di kolam khusus anak-anak dalam pengawasan orang tua, tetapi ia ditemukan meninggal di kolam besar.

Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pengunjung supaya waspada dan selalu mengawasi anak-anak saat bermain.

"Imbauan kita lakukan lewat tulisan serta melalui pengeras suara dan saat kejadian juga sedang dilakukan," katanya.

Dia menambahkan, selama liburan tahun baru HWB dikunjungi sekitar 1.500 orang.

Sementara itu Anggota DPRD Solok Selatan Raymond mengatakan, usai mendapat informasi insiden tersebut ia langsung meninjau ke lapangan dan setelah diamati dan wawancara dengan pengelola serta pihak lainnya kejadian tersebut memang kelalaian orang tua.

"Pengelola sudah membuat imbauan bahwa kolam besar bukan untuk anak-anak serta dengan pengeras suara hanya saja musibah terjadi tidak bisa diprediksi," katanya.

Ke depan pengelola HWB harus lebih meningkatkan pengawasan serta kenyamanan pengunjung.

Pengelola bisa menempatkan petugas khusus di sekitar kolam sehingga apabila terjadi kecelakaan bisa secepatnya dapat pertolongan.

Selain itu keamanan seperti pagar juga harus ditingkatkan terutama di sumber air panas dimana banyak pengunjung yang merebus telur di sana.

"HWB merupakan salah satu penyumbang PAD sehingga pengawasan serta kenyamanan pengunjung harus ditingkatkan lagi," katanya. (*)

Editor: Chaviz

Sumber: antara sumbar

  Berita Terkait
  • Masjid 60 Kurang Aso Wisata Religi Solok Selatan

    8 tahun lalu

    Pada masa lalu, di daerah Solok Selatan terdapat sebuah Kerajaan penting. Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu namanya. Hingga saat ini masih banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik

  • Dua Musim Merugi, Pemerintah Solsel Dianggap Tak Peduli Nasib Petani

    7 tahun lalu

    Petani di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluh. Pasalnya sudah dua kali musim bertanam para petani selalu merugi, diakibatkan tanaman mereka diserang hama tikus dan penyakit.

  • BRI Unit Muaralabuh Hilangkan Agunan Sertifikat Nasabah, Elda: Saya Tidak Terima!

    7 tahun lalu

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Muaralabuh Solok Selatan (Solsel) diduga menghilangkan Jaminan pinjaman kredit (Agunan) milik nasabah. Hal tersebut diketahui ketika Surya Erita (peminjam,red)hendak mengambil agunan pinjamannya pada Februari 2018 lalu

  • Diduga Rekayasa Kasus Baznas Dumai, Ardi Sebut Seizin Jaksa

    tahun lalu

    Perencanaan atas dasar kejahatan atau persekongkolan terindikasi kuat pada kasus dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan Baznas Dumai Tahun Anggaran 2019 hingga 2021 yang berdampak timbulnya kerugian keuangan negara sebesar Rp1.420.405.500,00. Ardi

  • 27.821 Anak di Solok Selatan Belum Miliki Akte Kelahiran

    8 tahun lalu

    SOLSEL(POROSRIAU.COM)-- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KabupatenSolok Selatan,Sumatera Barat, mencatat sebanyak 27.821 dari 62.732anak usia 0-18 tahun di daerah setempatbelum memiliki akte kelahiran.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.