Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • PERISTIWA
  • Penyelundup Pakaian Bekas di Asahan Tewas Terjun ke Laut
Sabtu, 17 Desember 2016 21:46:00

Penyelundup Pakaian Bekas di Asahan Tewas Terjun ke Laut

Oleh: Redaksi
Sabtu, 17 Desember 2016 21:46:00
BAGIKAN:
Int
Ilustrasi

POROSRIAU.COM--Yusuf, pria yang diduga bagian dari jaringan penyelundup pakaian bekas, tewas tenggelam. Ia tenggelam saat kapal pengangkut pakaian bekas kapal motor Berkah Sepakat yang dinaiki dipergoki kapal patroli Bea-Cukai (BC) Teluk Nibung BC 15031, Sabtu, 17 Desember 2016, sekitar pukul 02.15 WIB di Kuala Bagan Asahan, Lampu Putih, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.


Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan BC Teluk Nibung, Sumatera Utara, Muhammad Firdaus, mengatakan penyebab kematian Yusuf berawal dari patroli timnya. Pada Jumat malam, 16 Desember 2016, kapal BC yang tengah berpatroli melihat KM Berkah Sepakat yang sarat muatan ditutupi plastik biru.

"Kapal itu diduga bermuatan pakaian bekas, membawa sekitar 20 orang, dan dikawal tiga kapal yang membawa penumpang sekitar seratus orang," ucap Firdaus kepada Tempo, Sabtu, 17 Desember 2016. 

Saat kapal patroli BC akan mendekat, tiba-tiba kapal pengawal KM Berkah Sepakat mencoba menabrak kapal BC dari arah belakang. "Haluan kapal pengawal KM Berkah Sepakat sudah diarahkan dan sangat dekat dengan buritan kapal patroli BC. Kapal itu menyerang menggunakan petasan ke arah kapal patroli BC," ujar Firdaus.

Seperti dilansir Tempo.co, Melihat kondisi itu, tutur Firdaus, satuan tugas kapal patroli BC memutuskan menindak KM Berkah Sepakat. "Lima petugas naik, menguasai kapal, dan menghentikan laju kapal. Sepuluh orang beserta barang bukti obor, petasan, golok, celurit, pisau, dan alat komunikasi diamankan petugas BC," katanya.

Saat penyergapan itu, ucap Firdaus, puluhan orang melompat ke laut. "Kami baru tahu salah satu yang terjun ke laut adalah Yusuf," ujarnya.

Istri Yusuf bersama tiga rekannya datang ke kantor BC Teluk Nibung siang ini untuk menanyakan keberadaan suaminya. Pihak BC menyatakan tidak mengetahui keberadaan Yusuf. "Kemudian baru kami ketahui dari laporan anggota penemuan mayat di perairan Sungai Sembilang, Bagan Asahan, ada jasad Yusuf yang tenggelam karena berusaha menghindar dari sergapan petugas patroli KM Bea-Cukai," kata Firdaus.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Asahan Ajun Komisaris Bayu Putra Samara membenarkan peristiwa itu. "Betul ada satu orang yang tenggelam saat operasi kapal patroli Bea dan Cukai. Polres Asahan menyerahkan kasus itu kepada Polres Tanjungbalai karena tempat kejadian perkara lebih ke wilayah hukumnya," ucap Bayu.***
 

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Dalam Sepekan, Bea Cukai KEPRI Menegah Empat Kapal Penyeludup Bawang Merah dan Pakaian Bekas

    8 tahun lalu

    Selasa (15/11) Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau melakukan Press Release Hasil Penindakan Laut berupa bawang merah dan pakaian bekas asal Malaysia di Gudang Tangkapan Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau Periode 08 November hingga 12 November 2016.

  • 230 Kerangka Manusia Ditemukan

    6 tahun lalu

    Setidaknya 230 kerangka ditemukan di sebuah kuburan massal di barat laut Sri Lanka, Mannar. Ini merupakan penemuan situs kuburan massal terbesar di kota tersebut.

  • Bulan Puasa di Bawah Agresi Militer Belanda Pertama

    8 tahun lalu

    Untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda melancarkan agresi militernya yang pertama ketika orang Indonesia berpuasa.

  • Bersenjatakan Cangkul, Kapolsek Sungai Pagu Beserta Anggota Turun Ke Lokasi Galodo

    7 tahun lalu

    Puluhan anggota Polsek Sungai Pagu,dibawah komando Aiptu Agus Tinus Pigay dengan pakaian seragam langsung terjun kelokasi banjir bandang di Jorong Mudiak Batang Lolo dengan bersenjatakan cangkul, sinsaw, sekop dan sebagainya.

  • Kejari Dumai Musnahkan Ribuan Barang Bukti yang Sudah Inkracht

    7 bulan lalu

    DUMAI -- Kejaksaan Negeri Dumai melakukan pemusnahaan ribuan barang bukti (BB) berbagai jenis yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) di TPA Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan, R

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.