Sabtu, 28 Desember 2024
  • Home
  • BENGKALIS
  • KPU Bengkalis Minta Masyatrakat Berpartisipasi Mengawasi Pilkades Serentak
Kamis, 06 Juli 2017 12:56:00

Waspadai Politik Uang

KPU Bengkalis Minta Masyatrakat Berpartisipasi Mengawasi Pilkades Serentak

Oleh: dery
Kamis, 06 Juli 2017 12:56:00
BAGIKAN:
int
Ilustrasi Pilkades

BENGKALIS (POROSRIAU.COM)- 96 Desa di Kabupaten Bengkalis akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 11 Juli yang akan datang.Sejak Senin 3 Juli 2017 kemarin sampai Rabu 5 Juli 2017, masing-masing calon kepala desa memasuki masa tahapan kampanye. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis sebagai pengarah di panitia Pilkades melakukan monitoring ke seluruh desa terhadap kegiatan kampanye cakades tersebut.

"Kita kebetulan dari Komisi  Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis masuk sebagai pengarah panitia Kabupaten Bengkalis dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bengkalis. Saat ini (3 - 5 Juli 2017) masuk ke dalam tahapan kampanye bagi
masing-masing calon kepala desa yang mengikuti Pilkades 2017 ini," ungkap Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar, S. Pi Senin (3/72017) sore.

Defitri Akbar akan melakukan monitoring kampanye untuk Kecamatan Mandau ini menambahkan, "Setelah berakhirnya tiga hari masa kampanye, tahapan berikutnya adalah masa tenang yang dilanjutkan dengan masa pencoblosan pada 11 Juli 2017 serta kegiatan penghitungan suara," tambahnya.

Mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) Bengkalis tentang Pilkades ini tidak ada perbedaan tentang metode kampanye pada Pemilu maupun Pilkades. "Cuma terkait dengan waktu kampanye yang sangat singkat dilakukan hanya dalam waktu tiga hari," tambahnya lagi.

Saat ditanya apakah para calon kepala desa ini berada dalam satu panggung dalam melakukan kampanye, Defitri menuturkan, "Sistem pengaturan ini diserahkan kepada panitia Pilkades di tingkat desa masing-masing. Mereka (panitia Pilkades,red) tadi akan mengatur sedemikian rupa skejul dan jadwal kegiatan kampanye yang akan dilakukan oleh masing-masing calon kepala desa tadi. Metode kampanyenya bukan hanya Rapat Akbar atau Kampanye Rapat Umum, tetapi ada juga tatap muka. Kemudian penyebaran bahan-bahan kampanye dan lain-lainnya," terang Defitri.

Mengenai kemungkinan adanya kecurangan dalam Pilkades serentak 2017 di Kabupaten Bengkalis ini, Defitri mengungkapkan,"Kalau kita mengacu kepada pengalaman tahun-tahun lalu kita berharap pelaksanaan pilkades ini bebas dari politik uang karena ini sangat mengganggu proses demokrasi dalam pergantian kepemimpinan di tingkat lokal terutama di tingkat desa. Biasanya paling rawan, (politik uang) mendekati hari pemungutan suara. Politik uang yang sangat sering terjadi dan kemungkinan besar itu akan terjadi. Namun demikian, kita berharap kepada masyarakat untuk lebih ikut berpartisipasi aktif mengawasi jalannya penyelenggaraan Pilkades serentak tahun 2017 ini," pesan dan harap Defitri Akbar pula.

"Untuk sangsi (atas pelanggaran tadi dan pelanggaran lainnya), disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan Pilkades ini akan dibentuk panitia pengawas di masing-masing desa. Di panitia pengawas inilah akan ditindaklanjuti seperti apa nantinya sangsi yang akan diberikan kepada calon kepala desa yang melakukan pelanggaran. Semuanya mengacu kepada peraturan regulasi yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri),"pungkas Defitri.

Kepada masyarakat di Kabupaten Bengkalis khususnya di 96 desa yang​ akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak pada 11 Juli 2017 nanti, Defitri Akbar berharap, "Kepada masyarakat kita yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap untuk menggunakan hak pilihnya. Datanglah beramai-ramai pada tanggal 11 Juli 2017 nanti, karena suara kita ini sangat dibutuhkan dalam rangka pergantian kepemimpinan di tingkat desa. Saat ini hampir di seluruh desa di Kabupaten Bengkalis yang akan melaksanakan Pilkades ini belum memiliki kepala desa definitif, banyak yang penjabat desa. Inilah kesempatan kita menggunakan hak kita untuk memilih kepala desa kita sendiri," himbaunya menegaskan.

 "Kepada masing-masing calon kepala desa untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran seperti sebagaimana yang saya sampaikan di atas tadi. Berbuatlah jujur karena kejujuran itulah akan menghasilkan kepemimpinan-kepemimpinan yang jujur pula. Kemudian kita juga mengharapkan kepada panitia pelaksanaan pemilihan kepala desa di tingkat desa untuk bekerja secara profesional, bertanggung jawab, dan dapat dipertanggungjawabkan hasil Pilkades nanti yang akan sama-sama kita lihat kedepannya," tutup Defitri Akbar kepada media  saat berada di roro menuju Sungai Pakning.(der)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Pilkades Serentak Meranti Berjalan Tertip, Aman Dan Lancar

    7 tahun lalu

    Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim bersama Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. La Ode Proyek melakukan peninjauan Pemilihan Kepala Desa (Kades) Serentak di 3 Kecamatan di Kabupaten Meranti

  • Pelaksanaan Pilkades Serentak, Ini Pesan Bupati Amril

    8 tahun lalu

    Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri rapat persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak Tahun 2017 di Kabupaten Bengkalis, Rabu (5/072017) pagi

  • Desember Mendatang, 84 Desa Di Kampar Akan Laksanakan Pilkades Serentak

    7 tahun lalu

    Saya sangat berharap, agar pemilihan kepala desa dilakukan secara demokratis, beri masyarakat seluas-luasnya hak mereka untuk menentukan pilihan mereka sesuai dengan hati nurani masing-masing

  • Bupati Amril: Jangan Kriminalisasi Dana Desa

    7 tahun lalu

    Pada kesempatan itu, Amril meminta kepada para kepala desa yang baru saja dilantik untuk tidak melakukan kriminalisasi dana desa sekecil apapun.

  • Pilkades Serentak Meranti, Di Sungai Tohor Incumben Raih Suara Terbanyak

    7 tahun lalu

    Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Desa Sungai Tohor Kecamatan Rebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti Minggu(29/10) berlangsung aman dan lancar.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.