Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • DUMAI
  • Aktivis Erwin Sitompul Sorot Pengadaan Baju Seragam Siswa Baru Tingkat SMA-SMK Negeri
Kamis, 22 Juni 2023 13:57:00

Aktivis Erwin Sitompul Sorot Pengadaan Baju Seragam Siswa Baru Tingkat SMA-SMK Negeri

Kamis, 22 Juni 2023 13:57:00
BAGIKAN:
DUMAI, POROSRIAU.COM - Pengadaan baju seragam siswa baru tingkat SMA Negeri, SMK Negeri sederajat sejauh ini diduga kuat dimonopoli pihak sekolah mendapat sorotan tajam dari Aktivis Pendidikan Riau Erwin Sitompul.Untuk Tahun Ajaran 2023 - 2024 dia mengusulkan agar orang tua atau wali murid menjahit sendiri.
 
Erwin kepada wartawan menjelaskan bahwa selama ini pengadaan baju seragam peserta didik baru ditentukan oleh kepala sekolah dan panitia dengan menunjuk tempat menjahit yang juga sudah tersedia bahan dasar kain seragam.
 
Penunjukkan tempat menjahit ini, lanjut Erwin sangat kental dengan dugaan permainan karena wali murid sudah dipatok harta cukup  tinggi untuk tiap 1 steelpasang pakaian seragam tersebut.
 
"Banyak masyarakat mengeluhkan harga dipatok cukup memberatkan, karena itu kedepan kita akan perjuangkan bagaimana pengadaan pakaian seragam ini dijahit sendiri oleh orangtua murid agar tidak ada lagi biaya tambahan," kata Erwin kepada pers, Kamis (22/6/23).
 
Sebagai bentuk komitmen membantu keluhan orang tua siswa baru dalam pengadaan seragam sekolah tersebut, maka Erwin siap menyuarakan kepentingan ini ke Pemerintah Provinsi atau Gubernur Riau agar segera diambil kebijakan memihak masyarakat.
 
"Saya akan perjuangkan keinginan orang tua wali murid ini ke gubernur, dan saya mohon doa agar kepentingan kita bersama ini dapat dikabulkan," harap Erwin.
 
Diketahui, Aktivis Pendidikan Riau Erwin Sitompul ini bukan baru sekali memperjuangkan keluhan masyarakat dengan membawa aspirasi langsung ke instansi terkait atau hingga ke Gubernur Riau.
 
Terakhir yang diperjuangkan Erwin dan telah berbuah manis yaitu tidak dibenarkan lagi pihak sekolah SMK Negeri sederajat di 10 kabupaten dan 2 kota seluruh Riau untuk memungut uang magang kepada peserta didik.
 
"Sekali lagi saya mohon doa masyarakat Riau agar perjuangan kita ini didengarkan para petinggi dan berhasil untuk kepentingan bersama," demikian Erwin Sitompul.***
  Berita Terkait
  • Keluhkan Seragam Sekolah, Wali Murid SMP N 15 Pekanbaru Ngadu Ke DPRD

    7 tahun lalu

    Puluhan perwakilan Wali murid sekolah menengah pertama negeri (SMP N) 15 kota Pekanbaru buru DPRD kota Pekanbaru, Selasa (1/8). Pasalnya keberadaan Wali murid ini mengeluhkan soal seragam sekolah yang sudah setahun ini tak kunjung selesai.

  • Aktivis Pendidikan Riau Minta Kelulusan PPDB SMA SMK Jalur Tahfidz Quran Ditinjau Ulang

    tahun lalu

    DUMAI, POROSRIAU.COM - - Dinas Pendidikan Provinsi Riau diminta untuk meneliti berkas kelulusan siswa baru tingkat SMA SMK sederajat lewat jalur prestasi Tahfiz Quran karena diduga tidak murni alia

  • Erwin Sitompul Dukung Penambahan Empat Kelas Siswa Baru SMAN 1 Pekanbaru

    tahun lalu

    Erwin mengakui bahwa dia banyak mendapatkan laporan dan keluhan dari orang tua calon siswa SMA maupun SMK di Riau. Sulit dan ketatnya persaingan pada PPDB mengakibatkan banyak calon siswa gugur saat PPDB.

  • Nihil SMA SMK di Kecamatan Dumai Kota, Disdik Riau agar cari Solusi

    tahun lalu

    Aktivis Pendidikan Riau Erwin Sitompul karena para orang tua atau wali murid kerap bingung setiap dibukanya penerimaan peserta didik baru, karena tidak tersedia SMA SMK di Kecamatan Dumai Kota untuk masuk lewat jalur zonasi.

  • Lakukan Pungli Kepada Siswa, Kepsek SMPN 5 Mandau Divonis 4 Tahun Penjara

    6 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM )- Rosmawati, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5, Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, dinyatakan majelis hakim tipikor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru terbukti

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.