Jumat, 19 September 2025
  • Home
  • DUMAI
  • Kejaksaan Dumai Jangan Tebang Pilih Perkara
Selasa, 16 Agustus 2016 14:30:00

YLBHN Minta Tangkap Anak Pejabat Korupsi

Kejaksaan Dumai Jangan Tebang Pilih Perkara

Selasa, 16 Agustus 2016 14:30:00
BAGIKAN:
iR Muhamad Hasbi Ketua YLBHN Dumai

DUMAI (POROSRIAU.COM)- Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Naional Kota Dumai Ir Muhamad Hasbi minta agar anak pejabat yang diduga korupsi anggaran perbaikan pipanisasi PT Tirta Dumai Bersemai sebesar Rp15 miliar ditangkap. Jika aparat penyidik tidak memproses dugaan korupsi anggaran pipanisasi ini, maka pihaknya akan melayangkan surat protes ke Kejati, Kejagung hingga Presiden." Tidak ada alasan penyidik untuk tidak memproses dugaan korupsi ini, Kalau tidak kami akan surati Kejati " paparnya.

Dikatakannya, dugaan korupsi perbaikan pipanisasi di PT Tirta Dumai Bersemai sudah menjadi rahasia Umum bahkan sejumlah pejabat teras di perusahaan semi plat mertah ini sudah berulangkali diperiksa , namun hingga kini belum ada penetapan tersangkanya " Aneh, para saksi sudah diperiksa beberapa kali, bahkan saksi telah menyerahkan bukti-bukti pengunaan dana tersebut tapi penyididk belum menentukan tersangka " katanya.

Menurutnya, JIka para penyididk kejaksaan sengaja menutupi kasus ini, maka sudah layak dan pantas jika jaksa penyidiknya juga ikut diperiksa. " Kita minta Penyidik Kejaksaan yang memegang perkara ini juga diperiksa karena ada upaya sengaja perkara tersebut di diamkan. buktinya, anak mantan pejabat hingga kini belum dipeiksa " jelasnya.

Ketika ditanya mengapa OT Kepala Keuangan PT Tirta Dumai Bersemai tidak pernah di periksa atau dipanggil pihak Kejaksaan , menurut Hasbi ada upaya kesengajaan untuk tidak memanggil OT , selain karena anak pejabat OT merupakan keluarga besar kejaksaan " Kita tahu OT punya keluarga jaksa dan polisi . kita menduga karena hubungan ini OT tidak diperiksa. tapi yang namnya hukum tidak pandang bulu " tegasnya.(red)
 

  Berita Terkait
  • Pegiat Anti Korupsi Harap APH Tidak Tutup Mata Soal Terbengkalainya Pasar Lepin

    2 bulan lalu

    DUMAI, POROSRIAU.COM - Terbengkalainya pasar Lepin hingga saat ini, menimbulkan kecurigaan sejumlah pihak.  Karena sejak diresmikan pemakaiannya, hingga kini belum ada pedagang yang minat

  • Diduga Rekayasa Kasus Baznas Dumai, Ardi Sebut Seizin Jaksa

    2 tahun lalu

    Perencanaan atas dasar kejahatan atau persekongkolan terindikasi kuat pada kasus dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan Baznas Dumai Tahun Anggaran 2019 hingga 2021 yang berdampak timbulnya kerugian keuangan negara sebesar Rp1.420.405.500,00. Ardi

  • Serius Berantas Pungli, Kejaksaan Negeri Siak Pasang Spanduk "Nomor Pengaduan"

    9 tahun lalu

    Hari ini terlihat spanduk di pagar pintu masuk Kejari Siak. Spanduk yang bertuliskan 'Suap Pungli Laporkan ke Saber Pungli Kejaksaan Negeri Siak' di nomor 0812 7069 0189. Selasa 14/03/2017, spanduk berukuran kecil itu sengaja dipasang di pagar d

  • Diduga Hilangkan Barang Bukti,, Mantan Ketua HMD Riau Minta Kejari Periksa GM PT KPI Dumai

    satu bulan lalu

    DUMAI, POROSRIAU.COM - Belum adanya tanda-tanda pemeriksaan sejumlah pejabat tinggi termasuk GM PT Kilang Pertamina International Dumai, atas dugaan menghilangkan barang bukti yang sedang dalam pros

  • Jika Langgar Aturan, Wabup Tak Segan Copot Jabatan Pegawai

    9 tahun lalu

    MERANTI (PR) - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim serius melihat dan mengamati prilaku pegawai dilingkungan Pemkab. Meranti, dirinya tak ingin kerusuhan di Meranti yang terjadi baru-baru ini terulang, dan ditakutkan kerusuhan justru t

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.